MODEL PERANGKAT PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS udBERDASARKAN PENDEKATAN PROSES BAGI SISWA SMP

摘要

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran membaca danudmenulis adalah dengan melakukan inovasi model pembelajaran melalui penerapanudpendekatan proses. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan pada pengembangan modeludperangkat pembelajaran membaca dan menulis berdasarkan pendekatan proses bagiudsiswa SMP. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modeludperangkat pembelajaran membaca dan menulis berdasarkan pendekatan proses bagiudsiswa SMP. udPenelitian ini mengikuti desain pengembangan model R2D2 (A Recursive,udReflective Design and Development Model) yang diperkenalkan oleh Willis (1995),udyang terdiri dari tiga komponen, yaitu (1) penetapan, (2) desain dan pengembangan, danud(3) penyebarluasan, dengan prosedur (1) pendefinisian, (2) perencanaan danudpengembangan, dan (3) penyeberluasan. Uji coba produk dilakukan melalui (1) uji ahliudmetodologi pembelajaran Bahasa Indonesia, dan (2) uji praktisi (guru BahasaudIndonesia). Subjek uji coba meliputi kelompok ahli mmetodologi pembelajaran bahasaudIndonesia, dan kelompok praktisi yakni gurubahasa Indonesia. Instrumen penelitianudyang dipakai untuk mengumpulkan data meliputi angket, wawancara, dan tes,udsedangkan analisis data yang digunakan mencakup analisis kualitatif dan analisisudstatistik deskriptif dan uji-t. udPada tahap pertama (tahun 2012) ini penelitian ini telah berhasil mengembangkanudmodel Perangkat Pembelajaran Membaca dan Menulis Berdasarkan PendekatanudProses bagi Siswa SMP. Model parangkat pembelajaran tersebut mencakup (1) silabusudpembelajaran membaca berdasarkan pendekatan proses, (2) silabus pembelajaranudmenulis berdasarkan pendekatan proses, (3) RPP membaca berdasarkan pendekatanudproses, (4) RPP menulis berdasarkan pendekatan proses, (5) bahan ajar membacaudberdasarkan pendekatan proses, dan (6) bahan ajar menulis berdasarkan pendekatanudproses. Hasil uji ahli dan uji praktisi (guru) menunjukkan bahwa modeludperangkatnpembelajaran yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak atauudbaik, dengan skor rerata di atas 3.