Rumput laut merupakan primadona di sektor perikanan dan budidaya di Indonesia. Rumput laut merah (Kappaphycus alvarezii) merupakan salah satu komoditas unggulan penghasil kappa karaginan dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai macam industri. Salah satu upaya pemanfaatan karaginan yang saat ini sedang dikembangkan adalah sebagai edible film pada produk pangan. Edible film yang dibuat dari bahan bersifat hidrofilik (misalnya karaginan) mempunyai ketahanan terhadap uap air yang sangat rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan barrier terhadap uap air adalah dengan menambahkan bahan lipid ke dalam larutan pembentuk film sehingga membentuk edible film kompositudTujuan penelitian ini adalah untuk: a) mengetahui pengaruh variasi konsentrasi karaginan dan gliserol terhadap karakteristik mekanik dan barrier edible film refined kappa karaginan, b) mengetahui pengaruh variasi konsentrasi asam palmitat terhadap karakteristik mekanik dan barrier edible film komposit refined kappa karaginan dengan plasticizer gliserol, c) mengetahui pengaruh variasi konsentrasi asam stearat terhadap karakteristik mekanik dan barrier edible film komposit refined kappa karaginan dengan plasticizer gliserol. Penelitian ini terdiri tiga tahapan penelitian udyaitu: a) ekstraksi refined kappa karaginan dari Kappaphycus alvarezii b) formulasi dan karakterisasi edible film refined kappa karaginan dengan variasi konsentrasi kappa karaginan (1%, 1,5%, dan 2% b/v larutan film) dan variasi konsentrasi gliserol (0,5%, 1%, dan 1,5% v/v larutan film) c) formulasi dan karakterisasi edible film komposit refined kappa ka raginan dan asam lemak dengan variasi konsentrasi asam lemak (5%, 10%, dan 15% b/b karaginan) dan variasi konsentrasi zein (2,5%, 5%, dan 7,5% b/b karaginan).udHasil penelitian menunjukkan karakteristik edible film refined kappa karaginan terbaik adalah konsentrasi kappa karaginan 2% dan gliserol 1%, yang memiliki ketebalan 0,122 mm, kekuatan regang putus 2,52 MPa, persen pemanjangan 15,12%, dan laju transmisi uap air 23,82 g/jam.m2. Variasi konsentrasi karaginan dapat meningkatkan ketebalan dan kekuatan reg ang putus namun menurunkan persen pemanjangan dan laju transmiisi uap air. Sedangkan variasi konsentrasi plasticizer memberikan pengaruh peningkatan ketebalan, kekuatan regang putus, persen pemanjangan dan laju transmisi uap air.udKarakteristik edible film komposit dari refined kappa karaginan dan asam palmitat terbaik adalah dengan konsentrasi asam palmitat 15% dan zein 2,5%, yang memiliki ketebalan 0,106 mm, kekuatan regang putus 2,28 MPa, persen perpanjangan 19,35%, dan laju transmisi uap air 13,79 g/jam.m2. Variasi konsentrasi asam palmitat dapat meningkatkan ketebalan, menurunkan laju transmisi uap air, tetapi tidak mempengaruhi kekuatan regang putus dan persen pemanjangan. udSedangkan pengaruh konsentrasi zein dapat meningkatkan ketebalan dan laju transmisi uap air namun tidak memberikan pengaruh terhadap kekuatan regang putus dan persen pemanjangan. Karakteristik edible film komposit dari refined kappa karaginan dan asam stearat terbaik adalah dengan konsentrasi asam stearat 15% dan zein 2,5%, yang memiliki ketebalan 0,099 mm, kekuatan regang putus 2,72 MPa, persen perpanjangan 18,33%, dan laju transmisi uap air 13,32 g/jam.m2. Variasi konsentrasi asam stearat dapat meningkatkan ketebalan, menurunkan laju transmisi uap air, tetapi tidak mempengaruhi kekuatan regang putus dan persen pemanjangan. Sedangkan pengaruh konsentrasi zein dapat meningkatkan ketebalan dan laju transmisi uap air namun tidak memberikan pengaruh terhadap kekuatan regang putus dan persen pemanjangan.ududud
展开▼