Penelitian ini dilatar belakangi dengan asumsi sedikitnya mahasiswa lulusanudPendidikan Kepelatihan Olahraga yang berhasil menjadi pelatih profesionaludsepakbola di kasta tertinggi Indonesia padahal terdapat banyak kampus berbasisudolahraga yang tersebar di Indonesia dan belum diketahuinya motivasi mahasiswaudPendidikan Kepelatihan Olahraga untuk mengikuti pelatihan lisensi kepelatihanudsepakbola.udPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yanguddigunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Instrumen yang digunakanudadalah angket. Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada ahli,udselanjutnya dilakukan uji validitas dengan hasil 12 butir soal gugur dari 56 butirudsoal pernyataan angket sehingga terdapat 44 butir pernyataan dan reliabilitasudsebesar 0,936. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PendidikanudKepelatihan Olahraga kelas sepakbola angkatan 2013 sejumlah 47 orang. Teknikudanalisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dengan persentase.udHasil penelitian menunjukan bahwa motivasi mahasiswa PendidikanudKepelatihan Olahraga untuk mengikuti pelatihan lisensi kepelatihan sepakbolaudberada pada kategori sebesar 8,5% memiliki motivasi yang sangat rendah untukudmengikuti pelatihan lisensi pelatih, sebesar 8,5% memiliki motivasi rendah, sebesarud19,1 % memiliki motivasi sedang, sebesar 44,7% memiliki motiviasi tinggi,udsedangkan 19,1% memiliki motivasi sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan lisensiudpelatih.
展开▼