首页>
外文OA文献
>EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS udKASUS MODEL ROBOT INTELLIGENT DIRECTION DETECTOR DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN SISTEM KENDALI FUZZY
【2h】
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS udKASUS MODEL ROBOT INTELLIGENT DIRECTION DETECTOR DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN SISTEM KENDALI FUZZY
Penelitian kuasi eksperimen ini pada tahun ketiga bertujuan untuk implementasi pembelajaran dengan strategi pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning/SCL), dengan metode kooperatif berbasis kasus melalui model robot IDD untuk memperoleh keefektifan pembelajaran.udPenelitian ini dilakukan dalam waktu 3 tahun di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Langkah-langkah dalam penelitian meliputi: 1) Tahun pertama, mengembangkan perangkat keras berupa model robot intelligent direction detector (IDD) yang akan digunakan sebagai media model pembelajaran pada matakuliah Sistem Kendali Fuzzy. 2) Tahun kedua, mengembangkan perangkat pembelajaran robot IDD, yang berupa: Rencana Program Pembelajaran (RPP), modul, hand out, job sheet, dan panduan operasional (manual operation) robot IDD untuk mendukung pembelajaran. 3) Tahun ketiga, implementasi pembelajaran dengan strategi pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (SCL), dengan metode kooperatif berbasis kasus melalui model robot IDD untuk memperoleh keefektifan pembelajaran. Penelitian dilakukan di jurusan Pendidikan Teknik Elektro pada Program Studi Mekatronika FT UNY untuk matakuliah Sistem Kendali Fuzzy. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi/pengamatan, tes, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, serta analisis regresi untuk pengujian hipotesis. udHasil penelitian yang diperoleh pada tahun ketiga ini adalah: (1) Aktivitas belajar mahasiswa dari pembelajaran kooperatif berbasis kasus dengan model robot IDD dalam konteks pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, meliputi: (a) Kualitas kerjasama 35%, diskusi 31% dan tanggung jawab 34% mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan. Aktivitas belajar mahasiswa dengan kategori sangat baik 94% dan kategori baik 6%. Hal itu berarti pembelajaran kooperatif berbasis kasus dengan model robot IDD dalam konteks pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, meningkatkan aktivitas belajar sangat signifikan. (b) Kualitas presentasi35%, visualisasi 31% dan isi hasil kerja mahasiswa 34% dalam penyelesaian masalah. Hasil kerja mahasiswa dengan kategori sangat baik 78% dan kategori baik 22%. Hal itu berarti pembelajaran kooperatif berbasis kasus dengan model robot IDD dalam konteks pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, meningkatkan hasil kerja dengan sangat signifikan. (c) Kualitas hasil belajar mahasiswa yang meliputi kategori kurang 9%, baik 37% dan sangat baik 53%. Hasil belajar mahasiswa rata-rata (70,59) dan standard deviasi 11,47. Hal itu berarti pembelajaran kooperatif berbasis kasus dengan model robot IDD dalam konteks pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan sangat signifikan. (2) Pengaruh keaktifan belajar dalam pembelajaran kooperatif berbasis kasus melalui robot IDD dalam konteks pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, terhadap hasil belajar mahasis¬wa sangat tinggi dan positif (75,79%). Berdasar persamaan garis regresi dengan nilai konstanta regresi (intersep) 0,8 dan koefisien regresi 3,246, menunjukkan bahwa kenaikan hasil belajar yang cukup tajam dengan kenaikan nilai aktivitas belajar mahasiswa.
展开▼