首页> 外文OA文献 >PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGIud(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon)
【2h】

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGIud(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon)

机译:运用两居留二合作学习模式改进社会学学习中学生的学习成果(井里汶区Arjawinangun 1 Arjawinangun高中X类学生的课堂行动研究)

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Astri Apriati. Penggunaan Model Cooperative Learning Teknik Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon)udKenyataan di lapangan, banyak strategi dan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Arjawinangun khususnya kelas X seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, cooperative learning yang telah guru gunakan dalam proses belajar mengajar dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Begitu banyak strategi belajar mengajar yang guru terapkan pada mata pelajaran sosiologi namun keaktifan siswa masih belum mampu untuk mengungkapkan pendapat, pemikiran yang dimilikinya, dan juga hasil belajar siswa belum memuaskan.udTujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan bagaimana penggunaan model cooperative learning teknik TSTS dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi, mengetahui adakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning teknik TSTS pada mata pelajaran sosiologi, mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran sosiologi dengan menggunakan model cooperative learning teknik TSTS.udSalah satu metode yang digunakan guru dalam pembelajaran sosiologi adalah metode cooperative learning teknik two stay two stray dengan cara menyelesaikan masalah-masalah sosiologi dan mampu mengungkapkan pendapatnya hingga siswa tersebut dapat mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis bersama teman- temannya.udPenelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pada pelaksanaan PTK ini dilakukan secara kolaboratif sebagai alternatif pembelajaran di kelas X-1 yang berjumlah 44 siswa terdiri dari 26 perempuan dan 18 laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi terdiri lembar observasi kinerja guru dan lembar observasi aktivitas siswa setiap siklus yang ditunjukkan pada para observer seperti guru dan teman sejawat sebagai pengamat ketika pembelajaran berlangsung. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data melalui percakapan dan teknik ini merupakan proses tanya jawab dua orang yaitu peneliti dengan guru sosilogi pada akhir siklus ke III yaitu pertanyaan tentang penggunaan model cooperative learning teknik TSTS pada pembelajaran sosilogi. Studi dokumentasi adalah untuk mendapatkan hasil belajar dan kondisi pembelajaran kelas X-1 berupa foto saat pembelajaran berlangsung. Tes adalah lembaran yang berisi pertanyaan yang diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran atau akhir tiap siklus berupa soal pilihan ganda (PG) berjumlah 20 soal tiap siklus.udPenggunaan model pembelajaran cooperative learning teknik two stay two stray dalam pembelajaran sosiologi dapat diterapkan dengan baik pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Arjawinangun. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi kinerja guru adalah pada siklus I sebesar 70%, siklus II sebesar 80%, dan siklus III sebesar 90%.Dari hasil angket siswa pada pertemuan terakhir terlihat bahwa pada umumnya siswa sangat senang belajar sosiologi dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik two stay two stray karena dapat bertukar pendapat dengan teman. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas X-1 SMA Negeri 1 Arjawinangun memperoleh peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 43,18%, siklus II sebesar 59,09%, dan siklus III meningkat menjadi sebesar 88,64%. Aktivitas siswa di kelas X-1 SMA Negeri 1 Arjawinangun sangat baik dalam pembelajaran sosiologi dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning teknik two stay two stray. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung yaitu siklus I sebesar 60%, siklus II sebesar 78%, dan siklus III sebesar 92%
机译:阿斯特里·阿普里亚蒂(Astri Apriati)。使用两次停留两种流浪技术的合作学习模型来改善社会学学科学生的学习成果(井里汶区Arjawinangun 1区Arjawinangun 1 X类学生的课堂行动研究)在Arjawinangun 1高中学习社会学方面,特别是在X类中,例如讲座,讨论,问题和答案,合作学习,这是教师在教学过程中为了实现预期学习目标而使用的。如此多的教学策略使教师适用于社会学学科,但是学生的积极性仍然无法表达意见,想法,并且学生的学习成果也不令人满意,本研究的目的是说明如何在TSTS技术中使用合作学习模型来改进社会学科目的学生学习成果,了解在社会学科目中使用TSTS技术的合作学习模型的学生学习成果有所增加,通过使用TSTS技术的合作学习模型了解学生在学习社会学方面的活动。是一种通过解决社会学问题并能够表达自己的观点,从而使学生能够在学习氛围中充分发展知识,能力和技能的“两停留两种流浪技术”的合作学习方法与朋友们一起保持开放和民主的态度。这项研究是使用课堂行动研究方法进行的。 CAR X的实施是作为X-1班级的替代学习,由44名学生组成,其中26名女性和18名男性。数据收集是通过一个观察表完成的,该观察表包括教师表现观察表和学生活动观察表,每个周期在进行学习时向观察者(例如,作为观察者的老师和同伴)显示给观察者。访谈是一种通过对话收集数据的技术,该技术是两个人的问答过程,即研究人员在第三周期末与sosilogi老师进行研究,即在sosilogi学习中使用TSTS技术的合作学习模型的问题。文献研究的目的是在学习时以照片的形式获得X-1类的学习成果和学习条件。该测试是一张表格,其中包含在学习结束时或每个周期结束时以选择题(PG)的形式向学生提供的问题,每个周期总共有20个问题,在社会学学习中使用两个停留两个流浪技术的合作学习模型可以很好地应用于学生X-1 Arjawinangun公立高中1。这可以从对教师的第一周期70%,第二周期80%和第三周期90%的表现的观察中看出。合作学习两个留两个流浪的技巧,因为他们可以与朋友交换意见。 X-1 SMA Negeri 1 Arjawinangun类的社会学科目的学生学习成果得到改善。从第一周期的学生完整学习率,第一周期的59.09%,第三周期的88.64%可以看出这一点。 X-1 Arjawinangun州立高中1年级的学生活动在社会学学习中非常出色,这是通过使用两个停留两个流浪技巧的合作学习模型进行的。从学习过程中对学生活动的观察结果可以看出,即第一周期为60%,第二周期为78%,第三周期为92%

著录项

  • 作者

    Astri Apriati;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号