首页> 外文OA文献 >MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL : Penelitian Tindakan Kelas di TK istiqamah bandung tahun ajaran 2012-2013ud
【2h】

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL : Penelitian Tindakan Kelas di TK istiqamah bandung tahun ajaran 2012-2013ud

机译:通过传统游戏改善儿童活动者的儿童风险:2012-2013学年幼儿园课堂活动的研究

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Keterampilan gerak lokomotor adalah gerakan-gerakan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat dan mengembara dalam berbagai ruang. Gerak dasar lokomotor merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental basic movement). Gerak dasar lokomotor anak TK istiqamah belum terkembangkan seara optimal terlihat dari anak yang cepat lelah ketika ektrakurikuler futsal, dan angklung. Selain itu kegiatan lokomotor jarang dilakukan baik di dalam maupun luar kelas. Permainan tradisional memiliki banyak fungsi dalam mengoptimalkan aspek-aspek perkembangan anak, baik dari segi fisik motorik, kognitif, sosial emosi, bahasa, maupun seni.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan gerak lokomotor anak. Dengan rumusan-rumusan masalah yang diangkat yaitu bagaimana kemampuan gerak dasar lokomotor anak sebelum diberikan permainan tradisional, bagaimana kemampuan lokomotor anak sesudah diberikan permainan tradisional, dan bagaimana perbedaan yang terjadi pada anak saat sebelum dan sesudah diberikan permainan tradisional. Penelitian dilakukan di Kelompok B TK Istiqamah Bandung pada tahun ajaran 2012-2013, dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelompok B1 yang berjumlah 22 orang. Permainan tradisional yang dipakai adalah permainan tradisional sunda seperti balap karung, balap kelaci, sondah, balap kaleci, oray-orayan, ucing kup, kelom batok dan sapintrong. Dengan menggunakan metode kualitatif,denganpendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-msing 3 tindakan. Hasil penelitan menujukkan adanya perubahan yaitu saat prasiklus 1 anak (4,55%) pada kategori saat kurang, 14 anak (63,63%) pada kategori kurang, dan 7 anak (31,82%) kategori cukup. Siklus 1 kategori sangat baik 1 anak (4,55%), kategori baik 20 anak (90,90%), kategori cukup 1 anak (4,55%) Siklus II, 21 anak (95,45%) kategori sangat baik dan 1 anak (4,55%) kategori baik. Peningkatan yang terjadi dikarenakan permainan tradisional memang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan lokomotor anak, karena sebagian besar kegiatan permainan tradisional tersebut menggunakan otot-otot besar anak untuk bergerak, sehingga kemampuan lokomotor anak terkembangkan dengan baik.Penelitian ini selain bermanfaat bagi dunia keilmuan, juga akan memberi manfaat bagi perkembangan anak itu sendiri, bagi orang tua, serta bagi guru-guru dan dunia pendidikan anak usia dini.ududKata kunci : keterampilan gerak lokomotor, permainan tradisional, anak taman kanak-kanakududLocomotor skill is some movements that cause the body moves from one place to another and wander in various spaces. Basic locomotor movement is one domain of fundamental basic movement. Basic locomotor movement in the students of Istiqamah Kindergarten has not been developed optimally. It can be seen that the students are easy to get tired when they do extracurricular activity such as futsal and angklung. Besides, locomotor activities are not much be done in the classroom and outside the class. Tradisional games have many advantages in optimizing children’s development aspects in physical motoric, cognitive, social-emotion, linguistic, and arts. This research is aimed to investigate whether traditional games can improve locomotor movement skill in children. The research questions of this study are how is the skill of children’s basic locomotor movement before playing traditional games, how is the skill of children’slocomotor after playing traditional games, and how is the difference of locomotor skills in the children before and after playing traditional games. This research is conducted in Istiqamah Kindergarten Group B, Bandung on the school year 2012-2013, and the subjects are all of the students of Class B1 that is 22 students. Traditional games which are employed in this study are Sudanese traditional games such as balapkarung, balapkaleci,sondah, oray-orayan, ucingkup, kelombatok, and sapintrong. This study uses qualitative method with action research approach. It is conducted in two cycles with 3 actions in every cycle. The finding shows some changes in pre-cycle that 1 child (4,55%)in very bad category, 14 children (63,63%) in bad category, and 7 children (31,82%) in quite good category. On the Cycle 1, 1 child (4,55%) belongs to very good category, 20 children (90,90%) belong to good category, and 1 child (4,55%) belongs to quite good category.Whereas on the cycle 2, 21 children (95,45%) aree in very good category and 1 child (4,55%) is in good category. Improvement happens because traditional games are useful in order to improve children’s locomotor skill. Since most of traditional gamesuse children’s muscle to do some movements, so children’s locomotor skill is well developed. This research is useful for academic world and also for the children’s development. The parents, the teachers, and young learners education program.ududKeywords: locomotor movement skill, traditional games, kindergarten.ud
机译:运动技能是导致身体在各种空间中移动和徘徊的运动。运动基本运动是基本基本运动的领域之一。从在课外五人制足球和angklung时会很快疲倦的儿童来看,istiqamah幼儿园儿童的运动基本运动尚未得到最佳发展。此外,很少在教室内外进行运动活动。传统游戏在身体运动,认知,社交情感,语言和艺术方面均具有优化儿童发育方面的许多功能,旨在确定传统游戏是否可以提高儿童的运动能力。随着提出问题,提出了在进行传统游戏之前儿童的基本运动能力如何,在进行传统游戏之后儿童的运动能力如何以及在进行传统游戏之前和之后儿童的差异如何发生。该研究于2012-2013学年在万隆Istiqamah幼儿园B组进行,研究对象为所有B1组学生,总计22人。所使用的传统游戏是Sundanese的传统游戏,例如麻袋赛车,凯拉奇赛车,桑达,卡莱奇赛车,oray-orayan,ucing kup,shell clog和sapintrong。通过使用定性方法和课堂行动研究(CAR)方法。分2个周期执行,每个周期执行3个动作。研究结果表明,贫困人群中有1名儿童(4.55%),贫困类别中有14名儿童(63.63%)和中度类别有7名儿童(31.82%)的前周期发生了变化。第1周期非常好的1类孩子(4.55%),第20很好的孩子(90.90%),第1类足够的孩子(4.55%)第二阶段,21个孩子(95.45%)的非常好类别和1个孩子(4.55%)良好类别。传统游戏带来的改善确实有益于提高儿童的运动能力,因为大多数传统的游戏活动都利用孩子的大块肌肉运动,因此儿童的运动能力得到了很好的发展,这项研究除了对科学界有益外,还将受益。运动能力,传统游戏,幼儿园儿童 ud ud运动能力是导致儿童自身发展,父母,教师和幼儿教育的关键。身体从一个地方移动到另一个地方,并在不同的空间中游荡。基本运动是基本运动的一个领域。 Istiqamah幼儿园学生的基本运动能力尚未得到最佳发展。可以看出,学生在进行诸如五人制和安格隆之类的课外活动时容易感到厌倦。此外,自发活动在教室和课外活动很少。传统游戏在身体动作,认知,社交情感,语言学和艺术方面,在优化儿童发展方面具有许多优势。这项研究旨在调查传统游戏是否可以提高儿童的运动能力。这项研究的研究问题是,在玩传统游戏之前,儿童的基本运动能力如何;玩传统游戏之后,儿童的运动能力如何;以及在玩传统游戏之前和之后,儿童的运动能力有何差异?游戏。这项研究是在2012-2013学年在万隆Istiqamah幼儿园B组进行的,受试者均为B1类的所有学生,共有22名学生。在这项研究中使用的传统游戏是苏丹的传统游戏,例如浣熊,rackaleci,sondah,oray,ucingkup,kelombatok和sapintrong。本研究采用定性方法与行动研究方法。它分两个周期进行,每个周期有3个动作。调查结果显示,在非常差的类别中有1个孩子(4.55%),在严重的类别中有14个孩子(63.63%)和在非常良好的类别中有7个孩子(31.82%)在周期前有所变化。在第1周期中,有1个孩子(4.55%)属于很好的类别,有20个孩子(90.90%)属于很好的类别,还有1个孩子(4.55%)属于非常好的类别。周期2,有21名儿童(95.45%)属于非常好的类别,有1名儿童(4.55%)属于很好的类别。发生改进是因为传统游戏对提高儿童的运动能力很有用。由于大多数传统游戏都使用儿童的肌肉进行一些运动,因此儿童的运动能力得到了很好的发展。这项研究对于学术界以及儿童的成长都是有用的。父母,老师和青少年学习者教育计划 Ud ud关键字:运动能力,传统游戏,幼儿园。

著录项

  • 作者

    Puspita Retno Wulan;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号