首页> 外文OA文献 >Perbandingan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Pendekatan Problem Posing dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematis Siswa SMP
【2h】

Perbandingan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Pendekatan Problem Posing dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematis Siswa SMP

机译:情境教学法与问题定位法在中学生数学归纳推理能力提高中的比较

摘要

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan penalaran induktif matematis siswa dan didorong oleh fakta rendahnya kemampuan penalaran induktif matematis siswa SMP. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan penalaran induktif matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning dan pendekatan problem posing; (2) mengetahui kualitas peningkatan kemampuan penalaran induktif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning dan pendekatan problem posing; (3) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning dan pendekatan problem posing. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok kontrol non-ekuivalen dengan metode penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di salah satu sekolah negeri di kota Bandung. Pada penelitian ini diambil dua kelas sebagai sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian dihimpun melalui tes kemampuan penalaran induktif matematis dan lembar jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran induktif matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan problem posing dan kualitas peningkatan kemampuan penalaran induktif matematis yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan problem posing keduanya termasuk kategori sedang dengan selisih indeks gain sebesar 0,16. Selain itu, sebagian besar siswa memberikan respon yang positif terhadap kedua pendekatan pembelajaran yang diterapkan.ududThe background of this study was derived from the importance of inductive mathematical reasoning ability and the lack of inductive mathematical reasoning ability that students had. The aims of this study were: (1) to determine the differences of improving ability among students who were learning by using contextual teaching and learning and problem posing approaches, (2) to investigate the increasing quality of inductive mathematical reasoning ability among students who were learning by using contextual teaching and learning and problem posing approaches, (3) to determine students’ response towards learning by using contextual teaching and learning and problem posing approaches. The design of this study was using non-equivalent control group with quasi-experimental as research method. The population of this study was 7th grade students in the one of school in Bandung. Two classes were taken as sample by using purposive sampling technique. Inductive mathematical reasoning ability test and journal worksheet were used in order to collect the data. The result of the study shows that students’ inductive mathematical reasoning ability who were using contextual teaching learning is much better than students who were using problem posing approach with gain indeks difference 0,16 and shows quality of students’ inductive mathematical reasoning ability increased. Besides that, most of students gives positive response towards those approaches which were applied in the classroom.
机译:这项研究的动机是学生对数学归纳推理能力的重视,并且受初中生数学归纳推理能力低的事实的驱使。这项研究的目的是:(1)找出通过情境教学法和问题解决法获得学习的学生在提高数学归纳推理能力方面的差异; (2)了解通过情境教学法和问题解决法提高学习者的数学归纳推理能力的质量; (3)使用情境教学法和问题解决法来确定学生对学习的反应。本研究中使用的设计是采用准实验研究方法的非等效对照组。这项研究的人口是万隆市其中一所公立学校的七年级学生。在这项研究中,使用目的抽样技术将两类样本作为样本。通过数学归纳推理能力测试和日记纸收集研究数据。结果表明,采用情境教学法学习的学生的数学归纳推理能力的提高要好于采用问题提出法学习的学生,以及采用情境教学法学习的数学归纳推理能力的提高的质量和学生紧随学习之后,提出了问题提出方法,这两种方法都包括在中等类别中,增益指数差异为0.16。另外,大多数学生对两种学习方法都给予了积极的回应,本研究的背景是归因于归纳数学推理能力的重要性和学生所缺乏的归纳数学推理能力。这项研究的目的是:(1)通过使用情境教学和问题解决方法来确定正在学习的学生中提高学习能力的差异;(2)调查正在学习中的学生归纳数学推理能力的提高质量通过使用情境教学和问题解决方法进行学习,(3)通过使用情境教学和问题解决方法来确定学生对学习的反应。本研究的设计使用准实验的非等价对照组作为研究方法。这项研究的人口是万隆一所学校的7年级学生。通过使用有目的的采样技术,将两个类别作为样本。使用归纳数学推理能力测试和日记工作表来收集数据。研究结果表明,使用情境教学的学生的归纳数学推理能力要好于采用增益指数差异为0.16的问题提出方法的学生,这表明学生的归纳数学推理能力得到了提高。除此之外,大多数学生对课堂上使用的方法给出了积极的回应。

著录项

  • 作者

    Findi Tanti Yosefin;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号