首页> 外文OA文献 >INTERNALISASI KEJUJURAN MELALUI MODEL INTEGRATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Di Sekolah Dasar Kota Banjarmasin
【2h】

INTERNALISASI KEJUJURAN MELALUI MODEL INTEGRATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA: Studi Di Sekolah Dasar Kota Banjarmasin

机译:通过数学学习的集成模型进行国际化诚信:在Banjarmasin的小学进行的研究

摘要

Belajar matematika dapat mengembangkan daya konsentrasi, meningkatkan kemampuan mengeluarkan pendapat dengan singkat dan tepat, berpikir rasional, dan mengambil keputusan secara tepat. Unsur-unsur kedisiplinan yang terdapat di dalam matematika merupakan sarana untuk menanamkan, mengembangkan dan membina karakter karena bahasa simbol matematika yang universal sarat dengan nilai-nilai sosial universal. Kebenaran dan kejujuran dua hal yang mendasar dalam matematika. Kejujuran dapat ditanamkan dengan membiasakan menyebutkan sifat, rumus, teorema yang digunakan. Siswa yang belajar matematika dengan sadar atau tidak ia mempraktekkan kebenaran dan kejujuran. Kebenaran dan kejujuran dalam berpikir, bertutur kata, menulis dan bertindak merupakan kebaikan yang diperoleh secara tidak langsung dari belajar matematika. Akan tetapi masih banyak kita temukan perilaku ketidakjujuran siswa seperti berbohong terhadap teman, mengambil milik teman, melihat pekerjaan teman, bertanya atau nyontek pada saat tes dan kecurangan lainnya. Belajar matematika selama ini hanya dari aspek kognitif saja dan belum menyentuh aspek afektifnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: gambaran kejujuran siswa sebagai akibat dari pembelajaran matematika dilaksanakan guru, proses model integratif pembelajaran matematika menginternalisasi kejujuran, serta pengaruh model integratif pembelajaran matematika terhadap internalisasi kejujuran siswa.udMetode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pretest-Postest Design dan Quasi Experimental Design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada uji coba pertama dan kedua menggunakan T-Test tipe Paired Samples Test, sedangkan uji coba ketiga menggunakan T-Tes tipe Independent Samples Test. Semua data diolah dengan fasilitas software SPSS ver.18.udHasil penelitian menujukkan bahwa (1) masih banyak siswa SD yang belum jujur, terutama terhadap teman, saudara, orang tua, dan guru, maupun situasi dilematis dengan kualifikasi perkembangan sebagian besar belum tampak, mulai tampak dan mulai berkembang; (2) proses model integratif pembelajaran matematika adalah pengungkapan dan penekanan nilai kejujuran pada setiap momen pembelajaran yang dimulai dengan masalah matematika yang memuat nilai-nilai sosial budaya, pengelompokan untuk penugasan, studi lapangan untuk pengumpulan informasi berupa data, diskusi kelompok dan diskusi kelas, kesimpulan dan penghargaan; (3) model integratif pembelajaran matematika memiliki pengaruh terhadap internalisasi kejujuran siswa dan variabel status sosial ekonomi siswa tidak berpengaruh langsung.udLearning mathematics can develop concentration, improve the skill to express opinion concisely and precisely, and encourage rational thingking and accurate decision making. The aspects of self-discipline in mathematics accommodate character development, cultivation, and guidance because the universal symbols of mathematics abound with universally social values. Veracity and honesty are the two principles in mathematics. Honesty can be developed by habituating properties, formulations, and theorems used. Students learning mathematics, whether unconsciously or not, are practicing veracity and honesty. Veracity and honesty in thinking, speaking, writing, and acting are direct benefits from learning mathematics. Nevertheless, dishonesty among students still prevails, such as lying to their friends, taking others’ property, peeking at friends’ work, asking or cheating during test, and other dishonesty behaviors. Until recently, learning mathematics has been focused on the cognitive, not the affective aspect. Thus, the research aimed to find the descriptions of students’ honesty as a result of learning mathematics with teachers, the process of how the model of integrative mathematics teaching learning internalizes honesty, and the impact of the model of integrated mathematics teaching learning on the internalization of students’ honesty. udThe research employed experimental method with pretest-posttest design and quasi experimental design. Data collection techniques employed were questionnaires, observation, and documentation. Data from the first and second tests were analyzed usingPaired Samples t-Test, while the analysis of the third test used Independent Samples t-Test. All data were processed using the software of SPSS version18.udThe results demonstrate that: (1) There was still a large number of students who were not honest, especially to their friends, siblings, parents, and teachers, and the dilemmatic situations began to surface and develop; (2) The process of integrated mathematics teaching learning model is the expression and emphasis on the value of honesty in each moment of the teaching learning, starting from mathematical problems containing socio-cultural values, grouping for assignment, field study, group and class discussion, conclusion and reward; (3) The integrated mathematics teaching learning model had an impact on the internalization of students’ honesty, and the social and economic status variables is indirect impact.
机译:学习数学可以提高专注力,提高简洁明了地表达观点,理性思考和做出正确决定的能力。数学中包含的纪律要素是一种灌输,发展和培养品格的方法,因为通用数学符号的语言带有普遍的社会价值。真理和诚实是数学的两个基本要素。习惯说自然,公式,定理可以灌输诚实。不管是否自觉地学习数学的学生,他们都会实践真理和诚实。思维,说话,写作和表演中的诚实和诚实是从学习数学中间接获得的好东西。但是,我们仍然发现许多学生的不诚实行为,例如对朋友撒谎,带走朋友的物品,看朋友的工作,在测试过程中提问或作弊以及其他作弊行为。到目前为止,学习数学仅来自认知方面,尚未涉及其情感方面。本研究要实现的目标是发现:教师对学生进行数学学习的诚实度的描述,数学学习的整合模型对诚实度的内在化过程以及数学学习的整合模型对学生诚实度的内在化的影响。前测-后期设计和准实验设计。使用问卷,观察和文件记录的数据收集技术。第一次和第二次试验中的数据分析技术使用配对样本测试,而第三次使用独立样本测试。所有数据均使用SPSS软件版本18处理。研究结果表明:(1)仍然有很多不诚实的小学生,尤其是与朋友,亲戚,父母和老师不诚实的学生,以及大多数发展资格尚不明确的困境。开始出现并开始发展; (2)数学学习的整合模型是在每个学习时刻公开和强调诚实价值观,首先是包含社会文化价值观的数学问题,分组作业,以数据形式收集信息的实地研究,小组讨论和课堂讨论,结论和奖项; (3)数学学习的整合模型对学生诚实度的内在化有影响,对学生的社会经济地位变量没有直接影响,学习数学可以集中注意力,提高简洁准确表达观点的能力,并鼓励理性思考和准确决策。数学中的自律方面可以适应角色的发展,培养和指导,因为数学的通用符号比比皆是,具有普遍的社会价值。诚实和诚实是数学的两个原则。诚实可以通过习惯所使用的属性,公式和定理来发展。学习数学的学生,无论是否不自觉地,都在练习真实和诚实。思维,口语,写作和表演的诚实正直是学习数学的直接好处。然而,学生中的不诚实行为仍然普遍存在,例如对朋友撒谎,冒犯他人的“财产”,偷看朋友的工作,在测试中提问或作弊以及其他不诚实行为。直到最近,学习数学一直集中在认知方面,而不是情感方面。因此,本研究旨在寻找与老师一起学习数学的结果,以描述学生的诚实,描述综合数学教学的学习模型如何使诚实内化,以及整合数学教学的学习模型对内部化的影响。学生的诚实。本研究采用实验方法进行前测后测设计和准实验设计。使用的数据收集技术是问卷,观察和文档。使用配对样本t检验分析来自第一次和第二次测试的数据,而使用独立样本t检验分析第三次测试的数据。所有数据均使用SPSS版本18的软件进行处理,结果表明:(1)仍然有大量不诚实的学生,特别是对他们的朋友,兄弟姐妹,父母和老师不诚实的学生,陷入了困境。浮现和发展; (2)综合数学教学模式的过程是在教学的每个时刻表达和强调诚实的价值,从包含社会文化价值观的数学问题,作业分组,田野研究,小组讨论和课堂讨论开始,结论和奖励; (3)综合数学教学学习模式对学生诚信的内化有影响,社会经济地位变量是间接影响。

著录项

  • 作者

    Royani Muhammad;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号