首页> 外文OA文献 >INTERNALISASI NILAI SPORTIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI: Studi di Sekolah Dasar Negeri Loktabat 1 Banjarbaru
【2h】

INTERNALISASI NILAI SPORTIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI: Studi di Sekolah Dasar Negeri Loktabat 1 Banjarbaru

机译:通过国立小学的JASMANI教育学习进行的活动价值的国际化:在Loktabat 1小学Banjarbaru学习

摘要

The dissertation contains research results on internalization of sportsmanship values through physical education teaching-learning in State Elementary SchoolLoktabat 1, Banjarbaru. The research involved teachers and students conducting physical education teaching-learning. The main issue of the study is: How is the process of internalizing the values of sportsmanship through physical education in an elementary school? The theory employed as the foundation of the research was Bandura’s social learning theory. The main issue is elaborated into the following research questions: (1) How do physical education teachers develop lesson plans that internalize sportsmanship?; (2) How is the process of cultivating the sportsmanship values of knowing, training, and being in the teaching-learning of physical education?; (3) How do teachers evaluate and improve the teaching-learning that internalize sportsmanship values?; (4) What factors encourage and inhibit the process of internalizing sportsmanship values?; (5) What factors encourage and inhibit the process of evaluating students’ sportsmanship? To obtain data, qualitative approach using observation, interview, and documentation was employed. The data were then analyzed using Miles’ andHuberman’s model (1992) through the stages of data collection, data reduction, data display, and inference. The results of data analysis are as follows: (1) The physical education teachers have developed lesson plans, which beginwith the writing of lesson plansand later ontheir implementation in the field, but the writing was still done by adapting another lesson plan, especially in terms of value development planning;(2) The process of internalizing sportsmanship values among students were conducted following the stages of objective formulation, materials, method, resources, and evaluation, and then implementation in the teaching and learning of theories and field practice; (3) The results of the internalization of sportsmanship values among students were continuously evaluated directly by physical education teachers during the teaching-learning process; (4) The availability of facilities and equipment for physical education teaching-learning has become the factor that encourage the success of cultivating sportsmanship values among students; however, the teachers’ low ability in using a value-based teaching-learning model has become the obstacle for developing sportsmanship; (5) The physical education teachers had been used to assessing students’ sports practice in the field without understanding and using appropriate and accurate evaluation tool for sportsmanship values, so that they did not pay much attention to the changes in students’ attitudes and characters. Generally, the guidance of sportsmanship through Physical Education in elementary schools is emphasized more on the levels of training and being than knowing. udDisertasi ini berisi hasil penelitian tentang internalisasi nilai sportivititas melalui pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Loktabat 1 Banjarbaru. Penelitian ini melibatkan guru dan siswa yang telah melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani. Masalah pokok yang menjadi kajian disertasi ini adalah bagaimana proses internalisasi nilai sportivitas melalui pendidikan jasamani di Sekolah Dasar?.Adapun teori yang digunakan sebagai landasan penelitian adalah teori social learning dari Bandura. Secara rinci masalah pokok penelitian dijabarkan kedalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana guru pendidikan jasmani mengembangkan rencana pembelajaran internalisasi sportivitas?; (2) Bagaimana proses penanaman knowing, training, dan being nilai sportivitas dalam pembelajaran pendidikan jasmani?; (3) Bagaimana guru mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran internalisasi nilai sportivitas?; (4) Faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat proses internalisasi nilai sportivitas?; (5) Faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat proses evaluasi sportivitas siswa? Untuk menghasilkan data penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (1992) melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data adalah sebagai berikut : (1) guru Pendidikan Jasmani telah mengembangkan rencana pembelajaran yang diawali dengan penyusunan rencana pembelajaran (RPP) untuk dilaksanakan di lapangan namun RPP tersebut masih bersifat adopsi dari bentuk RPP lain terutama dalam perencanaan pengembangan nilai; (2) proses menginternalisasikan nilai sportivitas pada peserta didik dilakukan sejak menyusun tujuan, materi, metode, sumber dan evaluasi serta dilaksanakan dalam pembelajaran teori dan praktik di lapangan; (3) hasil internalisasi nilai sportivitas oleh peserta didik dievaluasi secara terus menerus secara langsung oleh guru Pendidikan Jasmani selama proses pembelajaran; (4) tersedianya fasilitas dan alat pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar, menjadi faktor pendorong keberhasilan penanaman nilai sportivitas pada peserta didik, namun rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran yang berbasis nilai menjadi kendala pengembangan sportivitas tersebut; (5) guru-guru pendidikan jasmani telah terbiasa menilai praktik olahraga siswa di lapangan, akan tetapi tidak memahami dan tidak menggunakan alat evaluasi yang baik dan tepat untuk menilai sportivitas, sehingga kurang memperhatikan perubahan sikap dan karakter siswa. Secara umum pembinaan sportivitas melalui Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar lebih banyak ditekankan pada training dan being dari pada tataran knowing.
机译:论文包含了邦加尔巴鲁国立小学Loktabat 1通过体育教学对体育精神价值观内在化的研究成果。该研究涉及教师和学生进行体育教学。该研究的主要问题是:在小学阶段,如何通过体育活动将体育精神的价值内部化?这项研究的基础理论是Bandura的社会学习理论。主要问题被阐述为以下研究问题:(1)体育教师如何制定将体育精神内部化的课程计划? (2)如何在体育教学中培养对知识,训练和参与的体育精神价值观的过程? (3)教师如何评估和改进将体育精神价值观内在化的教学? (4)哪些因素会鼓励和抑制体育精神价值观内在化的过程? (5)哪些因素会鼓励和阻碍评估学生运动精神的过程?为了获得数据,采用了采用观察,访谈和记录的定性方法。然后,根据Miles和Huberman的模型(1992年),通过数据收集,数据缩减,数据显示和推断的各个阶段来分析数据。数据分析的结果如下:(1)体育教师制定了课程计划,该课程计划是从编写课程计划开始,然后在该领域实施的,但是仍然通过改编另一个课程计划来完成,特别是在术语上(2)在目标制定,材料,方法,资源,评价等阶段,进行学生体育精神价值内在化的过程,然后在理论教学和实地实践中进行实施; (3)体育教师在教学过程中,对学生体育精神价值观内在化的结果进行了直接的连续评估; (4)体育教学设施和设备的可用性已成为鼓励学生成功培养体育精神价值观的因素;然而,教师使用基于价值的教学模式的能力不足已成为发展体育精神的障碍。 (5)在没有理解和使用适当,准确的体育精神价值观评估工具的情况下,体育教师曾被用来评估学生在该领域的体育锻炼,因此他们没有过多地注意学生的态度和性格的变化。通常,在小学阶段通过体育对体育精神的指导更多地是在训练和接受水平上,而不是在知识上。 udDisertasi ini berisi hasil penelitian tentang internalisasi nilai sportivititas melalui pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Loktabat 1 Banjarbaru。 Penelitian ini melibatkan guru dan siswa yang telah melaksanakan proses pembelajaran pendidikan jasmani。 Masalah pokok yang menjadi kajian disertasi ini adalah bagaimana proses internalisasi nilai sportivitas melalui pendidikan jasamani di Sekolah Dasar?.Adapun teori yang digunakan sebagai landasan penelitian adalah teori social learning dari Bandura。 Secara rinci masalah pokok penelitian dijabarkan kedalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:(1)Bagaimana大师pendidikan jasmani mengembangkan rencana pembelajaran internalisasi sportivitas? (2)Bagaimana散文介绍了Penanaman,受过训练,而丹妮是Nilai Sportivitas dalam pembelajaran pendidikan jasmani? (3)Bagaimana大师Mengevaluasi dan memperbaiki散文pembelajaran internalisasi nilai sportivitas? (4)Faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat proses in internalisasi nilai sportivitas ?; (5)Faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat散文评估了Sportivitas siswa? Untuk menghasilkan数据Penwatian Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tehnik观察站,wawancara dan dokumentasi。数据可追溯模型Manile dan Huberman(1992)Melalui tahapan pengumpulan数据,reduksi数据,显示数据,dan penarikan kesimpulan。 Hasil analisis数据adalah sebagai berikut:(1)Pendidikan Jasmani大师telah mengembangkan rencana pembelajaran yang diawali dengan penyusunan rencana pembelajaran(RPP)unduk dilaksanakan di lapangan namun RPP (2)散文menginternalisasikan nilai sportivitas pada peserta didik dilakukan sejak menyusun tujuan,materi,metode,来源和评估,以及在该领域的学习理论和实践中实施的内容; (3)在学习过程中,体育老师直接对学生的体育精神价值观内化的结果进行连续不断的评估; (4)小学体育设施和学习工具的可用性,一直是成功地在学生中树立体育精神价值观的驱动因素,但是教师使用基于价值的学习模型的能力低下已成为体育精神发展的障碍; (5)体育教师习惯于评估学生在该领域的体育实践,但不了解也不使用好的,适当的评估工具来评估体育精神,因此他们较少关注改变学生的态度和性格。总的来说,在小学阶段通过体育教育促进体育精神的重点是培训和存在,而不是知识水平。

著录项

  • 作者

    Arifin Syamsul;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号