首页>
外文OA文献
>LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGANudMUSEUM SITUS GUNUNG GAMPING EOSEN SEBAGAI REVITALISASI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG GAMPING, AMBARKETAWANG, SLEMAN
【2h】
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGANudMUSEUM SITUS GUNUNG GAMPING EOSEN SEBAGAI REVITALISASI KAWASAN CAGAR ALAM DAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG GAMPING, AMBARKETAWANG, SLEMAN
Berdasarkan penelitian Prof. Gerth tahun 1929 dan Purnamaningsih tahun 1972,udsampel batuan gamping pada situs Gunung Gamping yang terletak di kawasanudCagar Alam Gunung Gamping, Ambarketawang, Sleman, mengandung fosil-fosiludlaut yang berumur epoh Eosen. Eosen sendiri merupakan salah satu zaman padaudmasa kenozoikum sekitar 56,7 juta-35,5 juta tahun yang lalu. Dengan demikian,uddapat dikatakan bahwa situs Gunung Gamping ini merupakan batuan gampingudtertua di Pulau Jawa jika dibandingkan dengan umur batuan gamping lainnya diudPulau Jawa yang rata-rata terbentuk pada epoh Miosen. Akan tetapi, karenaudeksploitasi karst besar-besaran yang dilakukan untuk membangun KotaudYogyakarta, situs Gunung Gamping ini hanya meninggalkan bongkahan sebesarud2m x 2m x 10m. Adapun terdapat adat yang masih sangat kental yang dilakukanudmasyarakat di kawasan ini untuk menghormati setan penunggu Gunung Gamping,udyaitu Saparan Bekakak. Adat ini mengorbankan sepasang suami istri dalam bentukudboneka ketan dan dilakukan setiap bulan Sapar. Melihat potensi yang sangat besar,udmuncullah ide untuk merevitalisasi kawasan Cagar Alam dan Taman Wisata AlamudGunung Gamping yang sampai sekarang belum dapat dijadikan sebagai Objek danudDaya Tarik Wisata Alam (ODTWA) kedalam bentuk pengadaan Museum SitusudGunung Gamping Eosen. Selain menampilkan situs eksisting Gunung Gamping,udmuseum situs ini akan menampilkan situs Gunung Gamping yang sampai saat iniudmasih terpendam dibawah tanah, beberapa koleksi yang berhubungan dengan artudand history kawasan, dan sampel situs batu gamping di 4 jaman pada epoh Eosen.udKemudian fungsi lainnya yaitu research center serta public and facilities area yangudmeliputi perpustakaan, café, dan souvenir. Karena kondisi alam dan kebudayaanudyang masih kental, pendekatan yang dilakukan dalam desain museum situs iniudadalah The Obscure: Primordial and Untouched Theory yang akan menganalisisudhal-hal yang bersifat intangible dan The Role of Nature in Architectural CreativityudTheory yang akan menganalisis hal-hal yang bersifat tangible.
展开▼
机译:根据教授的研究1929年的Gerth和1972年的Purnamaningsih在位于Sleman的Ambarketawang的Gunung Gamping自然保护区的Limestone山遗址上的石灰石样本中含有始新世时代的化石。始新世本身是大约5670万到3550万年前的新生代时代之一。因此,可以说,与爪哇岛其他石灰岩的年龄相比,石灰岩山遗址是爪哇岛上较老的石灰石,后者在中新世时代形成。但是,由于大量的岩溶开采被用来建造日惹市,Gunung Gamping场地只留下了ud2m x 2m x 10m的大块。至于在这个地区的社区中,仍然有很多习俗来纪念芒廷甘普的恶魔守望者,即萨帕兰·贝克卡克。这个习俗以糯米饭的形式牺牲一对已婚夫妇,每个月都要进行一次Sapar加工。看到了巨大的潜力,就出现了振兴甘榜山自然保护区和自然旅游公园的想法,该公园直到现在还不能通过购买埃平山博物馆遗址的形式用作客体和自然旅游胜地(ODTWA)。除了展示现有的Gunung Gamping遗址外,博物馆遗址还将展示Gunung Gamping遗址,该遗址迄今已被埋在地下,收集了与该地区的艺术和历史有关的一些藏品,以及始新世4个时代的石灰石遗址样品。其次是研究中心,公共和设施区,其中包括图书馆,咖啡厅和纪念品。由于自然和文化条件仍然很艰巨,因此该站点博物馆的设计方法是《模糊的城市:原始和不变的理论》,它将分析无形的事物以及自然在建筑创意中的作用有形的东西。
展开▼