Penggunaan limbah-limbah industri seperti fly ash, coper slag, abu ampas tebu, dan abu sekam padi sebagai campuran dalam adukan beton pada saat ini sudah banyak digunakan. Penggunaan limbah seperti serbuk kaca akan sangat bermanfaat jika digunakan secara tepat. Mengingat limbah kaca yang ada sekarang ini terus meningkat, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan limbah serbuk kaca sebagai bahan additive dalam campuran beton terhadap semen Tipe I dan seberapa besar pengaruh limbah serbuk kaca terhadap kuat desak beton dan modulus elastisitas pada beton.udPenelitian ini menggunakan 4 jenis beton, yaitu beton normal, beton serbuk kaca, beton normal+Sikament LN dan beton serbuk kaca+Sikament LN perencanaan adukan beton menggunakan ACI 211.1-1991 dengan perencanaan kuat desak 25 MPa, faktor air semen (fas) 0,61 dan variasi perbandingan penambahan serbuk kaca terhadap berat semen 0%, 3%, 5% dan 7%. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter ± 150 mm dan tinggi ± 300 mm, total jumlah benda uji beton normal, beton serbuk kaca, beton normal+Sikament LN dan beton serbuk kaca+Sikament LN sebanyak 96 benda uji, dimana untuk masing-masing variasi diuji 12 benda uji dengan pengujian total 3 benda uji kuat desak pada umur 14, 28 dan 56 hari, serta pengujian total 3 benda uji untuk modulus elastisitas pada umur 28 hari untuk masing-masing variasi. Kode yang digunakan pada benda uji adalah BN untuk beton normal, BK untuk beton serbuk kaca, BNs untuk beton normal+Sikament LN, BKs untuk beton serbuk kaca+Sikament LN.udPada penelitian menunjukan beton dengan serbuk kaca dan pengurangan air cakupan tinggi mempunyai kuat desak yang tinggi dibanding dengan beton normal. Hasil nilai kuat desak 56 hari pada BN: 28,84 MPa, BK 3%: 33,76 MPa, BK 5%: 31,31 MPa, BK 7%: 30,49 MPa, BNs: 37,95 MPa, BKs 3%: 42,95 MPa, BKs 5%: 40,13 MPa dan BKs 7%: 38,66 MPa. Sedangkan nilai modulus elastisitas beton serbuk kaca lebih besar dibanding dengan beton normal. Modulus elastisitas beton serbuk kaca dengan variasi 0%, 3%, 5% dan 7% berturut-turut sebesar 21058,13 MPa, 23909,62 MPa, 23336,23 MPa dan 22755,49 MPa. Modulus elastisitas pada beton dengan penambahan Sikament LN pada masingmasing serbuk kaca dengan variasi 0%, 3%, 5% dan 7% berturut-turut sebesar 23008,80 MPa, 25192,98 MPa, 23433,36 MPa dan 23691,74 MPa. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa serbuk kaca layak digunakan sebagai additive dalam beton.ududud
展开▼