Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa untuk menghadapi masa mendatang yang semakin kompetitif, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki karakteristik mampu bersaing dalam berbagai bidang kehidupan, dan berorientasi pada prestasi (achievement orientation). Selain itu, penelitian ini diinspirasi pelatihan yang dilakukan oleh McClelland terhadap wirausahawan yang berhasil. Menurut beberapa ahli, bahwa motivasi berprestasi dapat diajarkan pada kelompok atau organisasi lewat latihan (achievement training) untuk mencapai prestasi. Para pakar pendidikan jasmani dan olahraga sepakat bahwa olahraga dapat meningkatkan semangat juang, kegigihan, komitmen, dan kerja keras individu dalam jangka panjang lewat latihan olahraga. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap apakah olahraga prestasi (high performance sport) di kalangan atlet pelajar mampu memupuk sifat-sifat yang berorientasi pada motivasi berprestasi. Metode penelitian yang digunakan adalah ex post de facto (penelitian setelah kejadian) di mana teknik pengumpulan data mempergunakan angket motivasi berprestasi. Instrumen yang digunakan untuk motivasi berprestasi di susun dan dikembangkan oleh peneliti mengikuti model Likert dengan mengacu pada lima tingkatan. Alternatif jawaban disusun sedemikian rupa dalam bentuk simulasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, secara signifikan ditemukan perbedaan motivasi berprestasi atlet dan non atlet. Selain itu, secara signifikan tidak terdapat perbedaan motivasi berprestasi berdasarkan lama latihan. Berdasarkan jenis kelamin tidak terdapat perbedaan motivasi berprestasi atlet laki-laki dan atlet perempuan. Penelitian ini juga secara signifikan tidak mengungkap adanya perbedaan motivasi berprestasi di antara 7 (tujuh) cabang olahraga. Dari hasil studi ini direkomendasikan bahwa untuk meningkatkan motivasi berprestasi, para pelajar hendaknya berpartisipasi atau terlibat dalam olahraga kompetitif.udKata kunci : Motivasi Berprestasi; Olahraga Kompetitif.ududAbstractudThis study based on the fact that high competitve era in the future needs human resources with strong characteristics of high achievement orientations. Achievement motivation can be taught to a group or organization through ‘achievement training’ to obtain great attainments. Consequently, United Nation Organization has placed sports and physical education as activities to developing the individual and society. Moreover, scholars agree that sports and physical education positively contribute to way in which individuals struggle, work hard, and possess stronger commitments as a result of many forms of excercises. The aim of this research is to find out how high performances of student ahletes contributes to creating achievement oriented-characteristics. An ex post de facto method was used for this research, and achievement motivation was measured through a questionnaire. The instrumen of motivation was developed by the researcher based on five stages following the Likert Model. Alternative responses from the subjects were set in such a manner into a simulation forms. Results of this research/ showed a significant difference (95%, ^5;= 0,05) in the achievement motivation between student athletes and non-student athletes. However, based on the duration of training, there were no significant differences. Similarly, there were no significant differences in relation to the achievement motivation between males and females. Furthermore, it appeared that no significant differences exist related to the achievement motivation among seven different sports. To develop and increase achievement motivation, student are recommended to participate in competitive sports regardless of the types of sports.udKeyword : Achievement Motivation; Competitive Sport.
展开▼