Curbside bandara adalah jalur bandara yang menghubungkan bangunan terminal dan sistem transportasi darat. Curbside bandara berfungsi untuk menyediakan area bongkar muat penumpang untuk kendaraan dan jalur sirkulasi untuk kendaraan menuju, meninggalkan, kedatangan, dan perjalanan yang berbatasan langsung dengan curbside. Akses yang mudah menuju bandara adalah faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan bandara secara keseluruhan. Permasalahan hampir di seluruh curbside bandara di Indoensia terutama Bandara Sultan Hasanuddin sebagai gerbang bandara di wilayah Indonesia Timur, umum-nya disebabkan kurangnya manajemen operasional curbside. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pelayanan curbside dan mengusulkan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Level of Service pada areal curbside keberangkatan. Penenlitian dilakukan dengan mengumpulkan data di Bandara Sultan Hasanuddin. Data yang dipergunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari survei lapangan pada Bandara Sultan Hasanuddin, wawancara, diskusi dengan pengelola bandara dan penumpang, sedangkan data sekunder berasal dari beberapa lembaga, yaitu Dirjen Perhubungan dan Transportasi dan PT. Angkasa Pura 1. Analisis didasarkan pada peraturan Dirjen Perhubungan dan Transportasi, tingkat pelayanan dan kinerja curbside berdasarkan standar IATA (International Air Transport Association). Hasil dan rekomendasi dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: i) Kondisi eksisting curbside keberangkatan pada Bandar Udara Sultan Hasanuddin saat ini memiliki panjang curbside 215 m dan luas 1935 m2 sedangkan panjang curbside keberangkatan yang diperlukan adalah 453,3 m dengan total kebutuhan luas 4079,7 m2, ii) untuk mengantisipasi penundaan sirkulasi kendaraan, maka kendaraan tidak boleh berhenti lebih dari lima menit atau parkir di sepanjang curbside, iii) dibutuhkan pembangunan jalur pejalan kaki dari terminal menuju area parkir dan sebaliknya dengan konsep eco-friendly, iv) Berdasarkan tingkat pelayanan (LOS) yang telah memasuki kategori ???D??? maka diperlukan pendesainan pada traffic management yaitu dengan membagi dua jalur area keberangkatan untuk kendaraan umum dan kendaraan pribadi.
展开▼