Berita sejak dahulu merupakan sumber informasi yang dinantikan olehudsemua orang setiap hari. Di jaman modern ini banyak bermunculan berita digitaludyang menggunakan media website. Tetapi dengan adanya berbagai pilihan situsudberita yang bermacam-macam dan berita dengan berbagai kategori yang begituudberaneka ragam, sehingga berdampak pada efesiensi waktu yang dibutuhkan untukudmencari berita sesuai dengan kebutuhan tiap pembaca berita.udUntuk mempermudah seseorang mendapatkan berita yang diinginkan,udtanpa harus memakan waktu lama dalam mencari berita, maka dibangunlahudaplikasi rekomendasi berita yang memanfaatkan oauth API Twitter dari akunudpembaca berita. Sehingga dari kebiasaan tweets pembaca akan dilakukanudpencarian dan filter 3 kata yang memiliki bobot tertinggi dengan menggunakanudmetode TF-IDF (Term Frequency – Inversed Document Frequency) untukudmendapatkan kata kunci. Dan sebelum dilakukan pembobotan, tweets dilakukanudproses Text Mining. Kata kunci tersebut lalu digunakan untuk melakukan queryudterhaadap database berita sebagai filter berita yang akan direkomendasikan padaudpembaca berita.udDengan adanya aplikasi ini diharapkan pembaca berita ketika login padaudaplikasi “Rekomendasi Berita Berbasis Preferensi Pengguna Twitter”udmenggunakan akun Twitter, maka pembaca berita langsung mendapatkan beritaudyang direkomdasikan berdasarkan tweets mereka, tanpa harus mencari satupersatuudberita di semua situs berita dengan berbagai kategori berita. Sehinggaudwaktu yang digunakan untuk membaca berita akan menjadi lebih efisien
展开▼