PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARANudBERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SEGIEMPATudUNTUK SISWA KELAS VII SMP YANG BERORIENTASIudPADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATISudDAN KEMANDIRIAN BELAJAR

摘要

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran berbasisudProblem Based Learning berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) danudLembar kegiatan Siswa (LKS) pada materi segiempat yang berorientasi padaudkemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar. Kualitas produkudpengembangan dinilai berdasarkan aspek: 1) kevalidan; 2) kepraktisan; dan 3)udkeefektifan ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirianudbelajar.udPengembangan dilakukan dengan model ADDIE (Analysis, Design,udDevelopment, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 29udsiswa kelas VII G SMP Negeri 1 Imogiri. Instrumen yang digunakan adalah lembarudpenilaian RPP dan LKS, angket respons guru, angket respons siswa, lembarudobservasi keterlaksanaan pembelajaran, soal tes kemampuan berpikir kreatifudmatematis, dan angket kemandirian belajar.udPerangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validudditunjukkan oleh rata-rata skor RPP yaitu 4,41 dengan kategori sangat baik dan ratarataudskor LKS yaitu 4,33 dengan kategori sangat baik. Perangkat pembelajaran yanguddikembangkan telah memenuhi kriteria praktis ditunjukkan oleh rata-rata skorudrespons siswa yaitu skor 4,42 dengan kategori sangat baik, rata-rata skor responsudguru yaitu 4,24 dengan kategori sangat baik dan persentase hasil observasiudpembelajaan 95% dengan kategori sangat baik. Perangkat pembelajaran yanguddikembangkan tidak efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis.udHal ini ditunjukan dengan nilai signifikansi sebesar 0,0005 (kurang dari α = 0,05)uduntuk kriteria rata-rata nilai tes kemampuan berpikir kreatif matematis lebih dari 70uddan nilai signifikasi sebesar 0,500 (lebih dari α = 0,05) untuk kriteria banyaknyaudsiswa yang mencapai nilai lebih dari 70 lebih dari 75%. Perangkat pembelajaranudyang dikembangkan efektif ditinjau dari kemandirian belajar. Hal ini ditunjukanuddengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (kurang dari α = 0,05).