FENOMENA MARAKNYA GAME ON-LINE DI KALANGANudMAHASISWA (STUDI TENTANG PERILAKU MAHASISWA udPENGGEMAR GAME DI DAERAH DEMANGAN CATUR udTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA)

摘要

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk dapat bertahan secara udpsikologis dalam menghadapi sesuatu yang tidak diharapkannya dengan cara udmengorganisasi respon sedemikian rupa sehingga bisa mengatasi konflik. Orang udtua yang memiliki anak autisme membutuhkan penyesuaian diri terhadap perilaku udanak dan juga terhadap kondisi sosial yang berubah karena adanya anak autisme. udPerilaku anak autisme dapat digolongkan dalam 2 jenis yaitu, perilaku eksesif ud(hiperaktif/ berlebihan) dan perilaku yang defisit (pendiam/ kekurangan). Perilaku udexcessive(hiperaktif) yaitu suka mengamuk, merusak bahkan sampai menyakiti uddirinya sendiri. Perilaku devicientditandai dengan gangguan bicara, perilaku udsosial kurang sesuai, emosi yang tidak tepat seperti menangis tanpa sebab. Tujuan uddari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian diri udorang tua terhadap perilaku anak autisme; usaha apa saja yang ditempuh orang tua uduntuk bias menyesuaikan diri dengan perilaku anak autisme; dan mengetahui udfaktor pendukung dan faktor penghambatdari usaha orang tua dalam proses udpenyesuaian diri dengan perilaku anak autisme. udPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber uddata dalam penelitian ini adalah melalui sumber data primer yang diperoleh udmelalui teknik wawancara mendalam (in-depth interview) kepada orang tua anak udautisme. Subjek penelitian adalah orang tua yang memiliki anak autisme. Sumber uddata sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan seperti buku, surat kabar, dan udfoto atau gambar. Teknik pengambilan sampel menggunakanPurposive Sampling, udsedangkan untuk memvalidkan/mengabsahkan data menggunakan teknikudtriangulasi. Dalam memeriksa keabsahan data ini peneliti menggunakan udtriangulasi sumber. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah udpengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. udKesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah bahwa orang tua dalam proses udpenyesuaian diri dengan perilaku anak autisme membutuhkan kesabaran yang udcukup juga membutuhkan waktu yang cukup lama, karena memiliki anak autisme udyang berperilaku hiperaktif sulit untuk ditangani, setiap hari orang tua hidup uddalam tekanan anaknya, sehingga untuk menyesuaikan diri dengan perilaku anak udorang tua memberikan penanganan dengan mengadakan terapi perilaku dan udmodifikasi perilaku. Terapi perilaku ini meliputi terapi okupasi, terapi wicara, udsosialisasi dengan menghilangkan perilaku tidak wajar. Terapi modifikasi perilaku udmeliputi modeling dan penguatan positif. Faktor pendukung dan faktor udpenghambat dari usaha orang tua dalam proses penyesuaian diri terhadap perilaku udanak autisme terdiri dari beberapa faktor, 1. Faktor ekonomi cendrung para orang udtua mempunyai ekonomi yang cukup, 2. Faktor keluarga, semua keluarga udmendukung dan menerima keadaan anaknya, 3. Faktor lingkungan masyarakat udsangat mendukung dan dapat menerima keadaan perilaku si anak. Faktor udpenghambat cendrung perilaku anak yang susah diatur karena perilakunya yang udhiperaktif.udKey word: Penyesuaian diri, Orang tua, Perilaku Anak Autisme