首页>
外文OA文献
>HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DAN KEMATANGAN KEJURUAN DENGAN MOTIVASI BEKERJA PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK DI KULON PROGOud
【2h】
HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DAN KEMATANGAN KEJURUAN DENGAN MOTIVASI BEKERJA PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK DI KULON PROGOud
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan bimbingan karir dengan motivasi bekerja, (2) hubungan kematangan kejuruan dengan motivasi bekerja, (3) hubungan bimbingan karir dengan kematangan kejuruan, dan (4) hubungan bimbingan dan karir kematangan kejuruan dengan motivasi bekerja.udSubjek penelitian ini adalah para siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK di Kulon Progo sampel penelitian diperoleh 90 siswa melalui teknik sampling proporsional. Penelitian ini dilaksankan di SMK Negeri 2 Pengasih, SMK Negeri 1 Samigaluh dan SMK Ma’arif 1 Wates. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dengan keusioner. Metode yang digunakan oleh peneliti menggunakana metode ex post facto. Teknik analisis yang digunakan peneliti adalah teknik analisis korelasional.udHasil penelitian menunjukan bahwa: (1) variabel bimbingan karir sebagian besar (81,1%) termasuk kelompok tinggi, variabel kematangan kejuruan sebagian (61,1%) termasuk kelompok cukup dan variabel motivasi bekerja sebagian (74,4%) termasuk kelompok cukup, (2) terdapat hubungan yang signifikan antara bimbingan karir dengan motivasi bekerja pada siswa ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,315, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kematangan kejuruan dengan motivasi bekerja pada siswa ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,302, (4) terdapat hubungan yang signifikan antara bimbingan karir dengan kematangan kejuruan pada siswa ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,252, (5) terdapat hubungan yang signifikan antara bimbingan karir dan kematangan kejuruan secara bersama-sama dengan motivasi bekerja pada siswa ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,390.ud
展开▼
机译:本研究旨在确定:(1)职业指导与工作动机之间的关系,(2)职业成熟度与工作动机之间的关系,(3)职业指导与职业成熟度之间的关系,(4)职业指导与职业成熟度与工作动机之间的关系。这项研究的对象是Kulon Progo的职业电力工程技术计划XI类的学生,该研究的样本是由90名学生通过比例抽样技术获得的。这项研究是在SMK Negeri 2 Pengasih,SMK Negeri 1 Samigaluh和SMK Ma'arif 1 Wates进行的。研究人员用于通过调查收集数据的研究工具。研究人员使用的方法采用事后方法。研究人员使用的分析技术是一种相关分析技术,结果表明:(1)职业指导变量主要包括高组中的81.1%,部分职业成熟度变量包括了足够的组和动机变量中的61.1%足够的人群中包括部分工作(74.4%),(2)相关系数为0.315,表明职业指导与学生的工作动机之间存在显着关系,(3)表明学生的职业成熟度与工作动机之间存在显着关系相关系数为0.302,(4)学生的职业指导与职业成熟度之间存在显着相关性,相关系数为0.252,(5)职业指导与职业成熟度以及学生从事工作的动机之间存在显着关系用0.390的双相关系数表示
展开▼