首页> 外文OA文献 >Teaching English based on local cultural values: an analysis of melting pot paradigm as reflected learning activities at Rumah Bahasa Surabaya
【2h】

Teaching English based on local cultural values: an analysis of melting pot paradigm as reflected learning activities at Rumah Bahasa Surabaya

机译:根据当地文化价值观教授英语:分析融合范式,作为泗水语言学院反映的学习活动

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Dengan datangnya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau biasa juga disebut Asean Economic Community (AEC), bangsa Indonesia dihadapkan dengan masyarakat heterogen dari Negara-negara lain dan diharuskan untuk berkompetisi di berbagai aspek kehidupan, tidak hanya aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, kebudayaan, politik, pendidikan, dan komunikasi. Untuk mengatasinya, masyarakat Surabaya sebagai bagian dari bangsa Indonesia dirasa perlu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi serta memelihara identitas nasional; hadirnya rumah bahasa menjadi solusi sebagai jawaban tantangan tersebut. Mengintegrasikan nilai budaya lokal dengan paradigma melting pot dalam pembelajaran bahasa bisa menjadi salah satu cara untuk menguatkan nasionalisme peserta didik di zaman global dan masyarakat heterogen. Terlebih lagi, Siti Sudartini (2012) berargumen dalam jurnalnya, bahwa secara praktis pembelajaran bahasa tidak bisa dipisahkan dari pengajaran budaya dari bahasa yang dipelajari, maka sesungguhnya amat bermanfaat untuk memasukkan nilai dan norma budaya lokal di dalam praktek pengajaran bahasa inggris. Skripsi ini menganalisa pengintegrasian nilai budaya lokal dengan paradigma melting pot dalam aktifitas pembelajaran. Nilai Budaya lokal yang dimaksudkan dalam skripsi ini merujuk pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan kehidupan sehari-hari, hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam buku “Undang-Undang Dasar Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Garis-Garis Besar Haluan Negara” bahwa nilai dan moral kehidupan dalam budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila. Mengingat bahwa paradigma melting pot dalam terminologi pendidikan adalah pengintegrasian nilai budaya lokal ke dalam materi utama secara implisit. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif dan data digali dengan observasi, semi structured-interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutor menerapkan tiga cara paradigma melting pot. Kemudian, untuk menentukan nilai budaya lokal yang di integrasikan di aktifitas pembelajaran peneliti menggunakan nilai-nilai ke-Pancasila-an dan kehidupan sehari-hari, ada sebanyak 83 nilai, seperti: toleransi antar pemeluk agama, percaya dan taat terhadap tuhan YME, pengakuan perbedaan suku dan budaya bangsa, Sungkem, kekeluargaan, kerja keras, ramah, sopan santun.
机译:随着东盟经济共同体(AEC)或通常被称为东盟经济共同体(AEC)时代的到来,印度尼西亚人民面临着来自其他国家的异类社区,并被要求在生活的各个方面竞争,不仅涉及经济方面,而且涉及社会方面,文化,政治,教育和传播。为了克服这一问题,泗水人民作为印度尼西亚民族的一部分被认为是提高其交流技巧和维持民族身份的必要条件;家庭语言的存在是应对这些挑战的一种解决方案。将本地文化的价值观与语言学习中的大熔炉范式整合在一起可以成为在全球化时代和异质社会中加强学习者民族主义的一种方式。此外,Siti Sudartini(2012)在她的期刊中指出,实际上语言学习不能与文化教学与所学语言分离开来,因此将当地文化的价值观和规范纳入英语教学实践中实际上非常有用。本文分析了学习活动中当地文化价值与熔炉范式的整合。本文所指的地方文化价值是指潘卡斯拉和日常生活中所包含的价值,这与《指导原则,潘卡斯拉的生活和执业基本法律,国家政策纲要》中列出的价值观一致在反映印尼民族个性的文化中,人生的价值观和道德是潘卡西拉(Pancasila)。鉴于教育术语中的大熔炉范式是将本地文化价值隐性整合到主要材料中。使用的研究方法是描述性的定性方法,并且通过观察,半结构化访谈和文档挖掘了数据。结果表明,教师采用了三种熔炉范式的方法。然后,使用Pancasila和日常生活的价值观来确定整合到研究人员学习活动中的当地文化价值观,共有83种价值观,例如:宗教之间的宽容,信奉和服从YME,承认差异种族和民族文化,成金,亲戚关系,努力工作,友善,举止得体。

著录项

  • 作者

    Durori Lamatut;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号