Penelitian ini bertujuan mengeiahui dan menganalisis kerenntanan masyarakat petani tadah hujan terhadap dampak dan reslko perubahan iklim dari sudut pemahaman dan pengaiaman petani dan menganalisis pola adaptasi yang dikembangkan petani tadah hujan menghadapi dampak perubahan iklim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui tahap-tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data juga dilakukan melalui empat cara, yaitu:deraiat kepercayaan, keteralihan; kebergantungan; kepastian. Hasil penelitian menuniukkan bahwa kerentanan dan pemahaman petani tadah hujan terhadap dampak dan resiko perubahan iklim ditandai oleh kesulitan penentuan pola tanam, musim hujan yang tidak menentu, suhu udara panas, dan munculnya penyakit baru dalam tanaman padi. Persepsi petani terhadap dampak perubahan iklim yaitu produksi menurun, gagal panen, lahan semakin kering, dan lahan sulit diolah. Strategi adaptasi yang dijalankan petani dalam menghadapi dampak perubahan iklim seperti pembuatan sumur bor di tengah-tengah persawahan, menanam sayur-mayur di pematang sawah, usaha peternakan, penjualan kue, migrasi, dan manajemen stok.ududKata Kunci: Adaptasi. Resiliensi, Petanl, Perubahan lklim
展开▼