首页> 外文会议>Workshop to Identify Sustainable Rural Livelihoods >Pengaruh sosial budaya masyarakat terhadap produktivitas petani pada daerah intervensi CARE di kabupaten Belu
【24h】

Pengaruh sosial budaya masyarakat terhadap produktivitas petani pada daerah intervensi CARE di kabupaten Belu

机译:群体社会文化对贝卢区护理干预区农业生产力的影响

获取原文

摘要

Fokus dari makalah ini adalah memahami pengaruh sosial budaya terhadap produktifitas pertanian lahan kering. Orientasi para petani di wilayah-wilayah target di mana Care bekerja masih sangat dipengarahi oleh cara berpikir yang tradisional. Para petanimemelihara hubungan yang baik di antara Tuhan, alam, nenek moyang, keluarga, dan sanak saudara. Kegiatan petani tidak dikendalikan oleh pasar dan produksi tetapi oleh hubungan yang harmonis. Pola piker yang demikian menimbulkan akibat terhadap kegiatan-kegiatan pertanian. Fenomena pengolahan pertanian yang diamati secara langsung adalahpertanian subsisten. Kegiatan petani tidak bertujuan melibatkan produksi dengan tehnologi inovatif melainkan bagaimana petani menjaga ketersediaan pangan sampai panen berikutnya. Orientasi bukanlah pada produktivitas yang tinggi dan pasar. Oleh karena itu petani tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan produksi mereka dan memasarkannya dalam jumlah besar. Untuk memperbaiki kualitas hidup petani, khususnyapendapatan mereka, tenaga penyuluh pertanian harus membangun kesadaran petani untuk orientasi yang baru. Pertanian tradisional atau pertanian subsisten tidak relevan lagi dalam era globalisasi yang sarat dengan kompetisi. Pertanian subsisten harus dirabah menjadi pertanian produktif untuk pasar. Petani sebaiknya terbuka terhadap tehnologi inovatif untuk meningkatkan jumlah produksi serta memelihara kualitas dan ketersediaannya. Agen-agen pembangunan juga harus mengembangkan jaringan pasar bagi petani. Pasar adalah juga factor pendorong untuk melipatgandakan produksi mereka. Nilai-nilai social budaya hanyalah merapakan kekuatan moral untuk menjaga identitas. Akhirnya penulis setuju terhadap pernyataan A.W. Whitehead yang mengatakan mentalitasyang baru lebih penting daripada ilmu dan tehnologi yang baru.
机译:本文的重点是了解干土农业的经济影响。在护理作品的目标领域的农民取向仍然因传统的思维方式而逆转。百叶人必须保持上帝,自然,祖先,家庭和亲戚之间的良好关系。农民的活动不受市场和生产的控制,而是通过和谐的关系来控制。 Pikiker模式造成了农业活动的结果。直接观察到的农业加工现象是年度农业。农民的活动并非旨在涉及创新技术的生产,但农民如何将食物保留到下一次收获。方向不是高生产力和市场。因此,农民没有高的动力,以提高其大量生产和市场。为了提高农民的生活质量,特别是他们的收入,农业推广工人必须为农民提高新的方向。传统农业或生存农业在全球化时代不再相关,该竞争加载。本体农业必须被置于市场的富有成效的农业中。农民应该对创新技术开放,以增加生产量并保持质量和可用性。发展代理商还必须为农民开发市场网络。市场也是乘以其生产的驱动因素。文化的社会价值只是一种养成身份的道德力量问题。最后,提交人同意A.W.白头上表示,新的心态比新的科学和技术更重要。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号