ABSTRAK ududPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk marginalisasi sebagai theudothers dan bentuk –bentuk perlawanan sebagai wujud eksistensi dalam noveludTanah Tabu karya Anindita S. Thayf berdasarkan pendekatan FeminismeudEksistensialis Simone de Beauvoir. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimatudyang mengungkapkan bentuk marginalisasi sebagai others dan bentuk perlawananudsebagai wujud eksistensi dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf yangudditerbitkan oleh Gramedia Pustaka pada tahun 2008. Pengumpulan data dilakukanuddengan teknik membaca, mencatat, dan pembuatan korpus data. Data penelitianuddianalisis dengan menggunakan teori feminisme eksistensialis Simone deudBeauvoir.ududHasil penelitian menemukan bahwa bentuk marginalisasi sebagai others dalamudnovel Tanah Tabu karya Anindhita, S. Thayf adalah kondisi yang dialamiudperempuan yang posisinya selalu dipandang tidak absolut. Ada tiga bentukudmarginalisasi sebagai others yang pertama, perbedaan pandangan posisiudperempuan dan laki-laki yang menunjukkan bagaimana perempuan ituuddimarginalkan dari segi pekerjaan. Kedua kekerasan perempuan dari segiudpelayanan dalam perkawinan, dan ketiga pelecahan seksual yang dialamiudperempuan. Ketiga hal tersebut menunjukkan bagaimana perempuan benar-benaruddimarginalkan dan dipandang sebelah mata. Perempuan tidak punya hak atasuddirinya, dimarginalkan oleh tradisi sukuya, pasrah menerima kekerasan yangudmembuat dirinya semakin tak berdaya. Bentuk perlawanan sebagai wujududeksistensi tokoh utama menunjukkan hal yang dialami tokoh utama wanita yakniudMabel yang berhubungan dengan orang lain serta lingkungannya untukudmenunjukkan dan menguatkan keberadaannya sebagai seorang wanita. Wujududeksistensi tersebut terlihat dari Mabel yang berbeda dari tokoh lain yakni denganudbekerja, berupaya mewujudkan diri sebagai kaum intelektual, berupayaudmelakukan transfomasi dalam masyarakat dan berpikiran modern. Sikap Mabeludmemperlihatkan bahwa seorang perempuan sesungguhnya tidak semerta-mertauddijadikan sebagai objek penindasan melainkan bisa menjadi seseorang yangudmampu berpikir, mendefinisi dan berbuat sehingga kelak bisa menentukan masauddepannya dengan baik dan tentunya bisa menjadi perempuan yang bereksistensi. udududKata Kunci : perempuan, marginalisasi, eksistensi.
展开▼
机译：摘要这项研究旨在描述基于母亲西蒙妮·德·波伏娃的女性主义方法，安妮蒂塔·萨伊夫（Anindita S. Thayf）在小说《塔班土地》中作为母亲的边缘化形式和作为存在形式的抵抗形式。这项研究的数据是揭示了边缘化形式以及其他形式的抵抗形式以及抵抗形式的存在形式，该形式出现在Gramedia Pustaka于2008年出版的Anindita S. Thayf的小说Tanah Tabu中。数据收集是通过阅读，记录和写作技术进行的。并制作数据语料库。使用存在主义女权主义西蒙娜·德·波伏瓦理论的研究数据分析，研究结果发现，在安妮蒂塔（Anindhita）的S.Tabay Land，S.Thayf中，边缘化的形式与其他形式一样，是女性所经历的一种状况，其地位始终被认为不是绝对的。首先有三种形式的边缘化，即男女地位的差异表明了妇女在工作上是如何被边缘化的。第二，在婚姻服务方面女性遭受暴力侵害，第三，妇女遭受性骚扰。这三件事表明了妇女是如何真正被边缘化和被低估的。妇女没有自己的权利，被部落传统所边缘化，辞职接受暴力，这使她们越来越无助。作为主要角色存在形式的抵抗形式，显示了主要女性角色即Mabel所经历的事情，该角色与他人及其周围环境相关联，以显示和加强其作为女性的存在。可以从Mabel身上看到这种表现形式，他与其他人截然不同，即通过工作，试图将自己认识为知识分子，试图进行社会变革和现代思维。梅贝尔的态度表明，女人不一定是被压迫的对象，但可以是一个能够思考，定义和行动的人，以便有一天她可以很好地确定自己的未来，当然也可以成为一个存在的女人。关键字：妇女，边缘化，存在。
展开▼
