Penelitian ini betujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung obyek wisata, mengetahui yang pengunjung pertimbangkan dalam mengunjungi obyek wisata dan udmengetahui atribut yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Metode penelitian yang digunakan uddalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk mengetahui dan mengkaji pengukuran kualitas layanan dengan importance-performance analysis. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung obyek wisata alam Grojokan Sewu, udsedangkan sampel penelitian 276 pengunjung obyek wisata alam Grojokan Sewu dengan aksidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa atribut ketertiban, kebersihan, transportasi dan layanan masuk dalam Kuadran A, hal ini menunjukkan bahwa atribut-atribut tersebut dianggap udmempengaruhi kepuasan pengunjung, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap sangat penting, namun manajemen belum melaksanaan sesuai dengan keingingan pengunjung, sehingga pengunjung kecewa atau tidak puas. Atribut keindahan, keamanan, kesejukan, keramahan lingkungan, lokasi, kenyamanan, alamiah, dan parkir masuk ke dalam Kuadran B, hal ini menunjukkan bahwa unsur jasa pokok telah udberhasil dilaksanakan pengelola, untuk itu wajib dipertahankan dan dianggap bahwa atribut ini udsangat penting dan sangat memuaskan. Atribut kenangan, harga tiket masuk, fasilitas pendukung lainnya, jumlah atraksi, rumah makan, cenderamata, promosi, pemandu wisata masuk ke dalam Kuadran C, yang menunjukkan bahwa beberapa atribut ini dianggap kurang penting, tetapi atribut ini tetap perlu ditingkatkan kualitasnya tetapi tidak dalam kategori mendesak. Atribut penginapan masuk ke dalam Kuadran D yang menunjukkan bahwa atribut penginapan mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaanya berlebihan, artinya atribut ini dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.ud
展开▼