Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motorik halus melaui kegiatan menganyam di TK Pelita Bangsa Pereng Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Kemampuan motorik halis anak masih rendah berdasarkan pengamatan dalam kegiatan menganyam sebagian besar anak masih banyakuddibantu. Melalui kegiatan menganyam dapat melatih ketrampilan anak dalam menggunakan otot-otot halus, sehingga kemampuan motorik halus anak dapat meningkat dengan baik. Data tentang kemampuan motorik halus diperoleh dari anak dan data pelaksanaan kegiatan menganyam yang diperoleh dari guru. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklusdan masing-masing siklus terdiri dari 4tahap yaitu dperencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus pertama dan keduauddilakukan dalam 2 kali pertemuan. Tenik analisis koomperatif untuk membandingkan kemampuan anak setiap siklusnya yaitu dengan prosentasi keberhasilan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus, ini dapat dilihat dari hasil observsi. Kemampuan motorik halus anak pada pra siklus 27 % begitu pila melalui obsevasi wawancara hasil prosentase baru 2 % setelah dilakukan siklus 1 peningkatan kemampuan motorik halus mencapai 60 % dan wawancara mencapai 51% dan siklus II meningkat sebesar 75,5 % dan wawancara 77%.Ini menunjukkan bahwa kwmampuan motorik halus anak mengalami peningkatanudmenlalui kegiatan menganyam.
展开▼
机译:这项研究的目的是通过2012/2013年Pelita Bangsa Peleng Bangsa Prenganan Klaten学年的编织活动来确定优质摩托车的增加。根据对孩子编织活动的观察,儿童的哈利斯运动技能仍然很低,对大多数孩子仍然有很多帮助。通过编织活动可以训练孩子使用精细肌肉的技能,从而可以适当地提高孩子的精细运动技能。从儿童那里获得有关精细运动技能的数据,并从老师那里获得有关编织活动的数据。收集数据的方法是观察和记录。该研究分两个周期进行,每个周期包括计划,行动,观察和反思四个阶段。第一和第二周期举行了两次会议。比较分析技术比较每个周期中孩子的能力是成功的百分比。结果显示每个周期都有增加,这可以从观察结果中看出。周期前儿童的精细运动技能为27%,因此通过访谈观察发现,第1周期后精细运动技能的新百分比为2%,精细运动技能达到60%,访谈达到51%,第二周期增加了75.5%,访谈达到77%。表明编织活动增加了儿童的精细运动能力。
展开▼