首页> 外文OA文献 >Kajian Manajemen Produksi Flight Catering Di udAerowisata Catering Service, Jakarta
【2h】

Kajian Manajemen Produksi Flight Catering Di udAerowisata Catering Service, Jakarta

机译:乌鲁木齐航空餐饮生产管理研究雅加达Aerowisata餐饮服务

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

RINGKASAN EKSEKUTIF udududRACHMAYANTI, 1998. Kajian Manajemen Produksi Flight Catering Di udAerowisata Catering Service, Jakarta. Di bawah bimbingan E. GUMBIRA-udSA'ID dan ABDUL BASITH ACHMAD. ududDalam era global mendatang, wilayah regional Asia Pasifik akan udmenjadi pasar penerbangan yang terbesar kedua setelah wilayah regional udEropa, Timur Tengah dan Afrika. Hal ini sejalan dengan perkembangan udsosial ekonomi dunia yang akansemakin mengarah ke wilayah Asia Pasifik. udMenimbang hal tersebut dapat diperkirakan akan semakin banyak udperusahaan penerbangan asing dan domestik yang menanamkan modalnya uddi wilayah tersebut. Salah satu jasa inflight services yang sangat diperhatikan oleh perusahaan penerbangan adalah jasa penyediaan makanan dalam udpesawat (flight catering). Hal ini disebabkan jasa flight catering dapat udmenggambarkan citra eksklusif dari perusahaan penerbangan itu sendiri. ududAerowisata Catering Service (ACS)merupakan salah satu dari divisi PT udAerowisata, anak perusahaan Garuda, yang bergerak di bidang penyediaan udperbekalan makanan untuk suatu penerbangan. Makanan yang disediakan uddisajikan dalam keadaan panas (hot meal) dan dalam keadaan dingin (cold udmeal), baik untuk perusahaan penerbangan domestik maupun asing. udMemasuki era global mendatang, ACS akan menghadapi persaingan yang udsemakin ketat terhadap perusahaan jasa flight catering luar negeri maupun udperusahaan jasa Flight catering domestik yang akan bermunculan. ududJasa flight catering tidak terlepas dari masalah kesehatan dan keamanan udpangan. Makanan yang disiapkan oleh ACS melalui proses yang panjang (8-12 jam). Selama proses tersebut besar kemungkinan makanan tersebut terkontaminasi oleh mikroorganisme yang membahayakan kesehatan. udBerkaitan dengan masalah tersebut, ACS Jakarta kadang-kadang menerimaudklaim dari konsumen pengguna jasa penerbangan terhadap meals uplift yang uddihasilkan, seperti adanya rambut atau benda-benda kecil yang ikut sertauddalam kemasan makanan tersebut. ududDi samping masalah klaim terhadap makanan, ACS juga pernah menerima peringatan akibat keterlambatan pengiriman additional meals (makanan tambahan) ke pesawat. Keterlambatan pengiriman makanan ini dapat mengakibatkan keterlambatan keberangkatan pesawat yang dapat merugikan biaya operasional perusahaan penerbangan yang bersangkutan. Selain itu, biaya produksi meals uplift mengalami peningkatan menjadi sebesar 43% dari penjualannya. Padahal, biaya produksi tersebut seharusnya dapat ditekan sampai 30%bila pengelolaan teknologi produksinya efisien. ududPermasalahan tersebut di atas tidak dapat dibiarkan terus-menerus, apalagi perusahaan tersebut akan menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam era global mendatang. Penggunaan jenis teknologi yang tepat dan kemampuan pengelolaan komponen teknologi dapat menentukan keberhasilan dan keunggulan terhadap kualitas dan kuantitas produk meals uplift yang dihasikan, sehingga dapat memuaskan konsumen. Keunggulan meals uplift yang dihasilkan dan kepuasan konsumen tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan. ududBerdasarkan fenomena tersebut di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: (1)Bagaimana pelaksanaan manajemen teknologi yang diterapkan oleh Aerowisata Catering Service, Jakarta untuk meningkatkan daya saing perusahaan, (2) Bagaimana mengembangkan manajemen teknologi yang ada untuk meningkatkan produksi dan keamanan pangan, serta memuaskan konsumen pengguna jasa penerbangan terhadap produk yang dihasilkan oleh Aerowisata Catering Service, Jakarta. Geladikarya ini bertujuan untuk: (1)Mengkaji pelaksanaan manajemen teknologi produksi di ACS Jakarta, (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan manajemen teknologi di ACS Jakarta, terutama dari komponen teknologinya, (3) Memberikan alternatif pengembangan teknologi yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan kondisi perusahaan. ududMetode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan analisa deskriptif. Pengolahan data menggunakan program Minitab dan pengujian udmenggunakan metode Mann-Witney dan metode Chi-square (statistika non udparametrik). Hasil pengolahan data dianalisa dengan metode Science and udTechnological Management Information System terhadap indikator transformasi udteknologi dan indikator kemampuan teknologi. Pengkajian manajemen udteknologi dilakukan terhadap empat komponen teknologi, yaitu perangkat udteknologi, perangkat manusia, perangkat informasi, dan perangkat udorganisasi. ududBerdasarkan hasil kajian manajemen teknologi produksi flight catering di udAerowisata Catering Sewice Jakarta, dapat ditarik kesimpulan bahwa udperusahaan ACS sudah memiliki dan menguasai perangkat teknologi dengan baik, tetapi tidak ditunjang dengan perangkat manusia, perangkat informasi, dan perangkat organisasi. Oleh karena itu, manajemen teknologi yang diterapkan perusahaan ACS masih memiliki kelemahan. ududPengkajian indikator transformasi teknologi adalah sebagai berikut: (1) Perangkat teknologi perusahaan ACS tergolong jenis mesin manual sampai mesin khusus (nilai median 4) dan sudah dapat memenuhi status teknologiyang diharapkan perusahaan, yaitu jenis mesin bermotor sampai mesin otomatis (nilai median 4,5). Perangkat teknologi yang dimiliki perusahaan dinilai cukup mampu untuk bersaing. (2) Perangkat manusia perusahaan ACS memiliki kemampuan mereparasi, memproduksi, dan mengadaptasi (nilai median 5) dan belum memenuhi harapan perusahaan, yaitu kemampuan menyempurnakan dan melakukan inovasi (nilai median 8). Perusahaan harus lebih meningkatkan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mengantisipasi pembahan-pembahan yang terjadi. (3) Pemanfaatan perangkat informasi perusahaan berada pada tahap menerangkan, men-spesifiksi, dan menggunakan fakta (nilai median 5). Kondisi ini belum sesuai dengan yang diharapkan perusahaan, yaitu menghayati, menyimpulkan, dan mengkaji fakta (nilai median 7). Perusahaan harus lebih meningkatkan pemanfaatan informasi yang ada udsehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain. (4) Perangkat organisasi perusahaan dengan nilai median 3,5 berada pada tahap menetapkan, menciptakan, dan melindungi pola ke rja. Kondisi ini belum memenuhi harapan perusahaan, yaitu pada tahap menstabilkan, memapankan, dan menguasai pola kerja unggul (nilai median 6,5). Perusahaan harus segera membenahi organisasinya. ududPengkajian indikator kemampuan teknologi menunjukkan perusahaan memiliki kemampuan yang cukup untuk bersaing dalam industri flight catering (nilai median 2). Kondisi ini sudah memenuhi harapan perusahaan, yaitu paling tidak perusahaan berada pada posisi terbaik di ASEAN (nilai median 3). Berdasarkan pengujian chi-square statistics dapat disimpulkan bahwa indikator transformasi teknologi tidak berhubungan dengan indikator kemampuan teknologi. ududFaktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan manajemen udteknologi di ACS Jakarta adalah : (1)Penggunaan perangkat teknologi udseoptimal mungkin dengan tingkat produktifitas yang efisien dan efektif. ud(2) Memiliki sumber daya manusia yang berkemampuan teknis dan manajemen udyang tinggi sehingga dapat menunjang kinerja perusahaan (3) Pemanfaatan udinformasi internal dan eksternal seoptimal mungkin yang ditunjang dengan udpenggunaan sistem informasi yang terpadu. (4) Struktur organisasi yang udlengkap dan menjalankan fungsi manajemen dengan baik. ududBeberapa alternatif kebijakan yang dapat digunakan oleh perusahaan uddalam mengoptimalkan pelaksanaan manajemen teknologinya adalah: (I) udMemanfaatkan perangkat teknologi yang ada seoptimal mungkin, dengan udcara memperbaiki peralatan yang rusak, mengganti peralatan yang telahudberusia lama dengan peralatan baru yang lebih efisien, serta melakukan udperencanaan pembelian perangkat teknologi yang lebih unggul dan tepat uduntuk masa mendatang. (2) Melakukan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan perangkat sumber daya manusia dalam aspek keahlian teknis maupun manajemen. Perbaikan sistem penilaian prestasi kerja dan persyaratan kualitas karyawan, pengadaan record complain atau inspeksi hasil kerja, maupun pembakuan job descriptia. (3) Mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan informasi dengan cara memperbaiki sistem informasi yang ada, penggunaan sistem komputer terpadu. Penggunaan fasilitas internet hendaknya juga digunakan untuk pengambilan maupun pemanfaatan informasi, apalagi era global semakin dekat. (4) Perangkat organisasi perusahaan harus segera dibenahi, terutama pembuatan struktur organisasi yang lebih lengkap. Kemungkinan untuk mendirikan dapur baru dan pemisahan produksi meals uplift hendaknya perlu dipikirkan, mengingat kapasitas produksi/hari telah melebihi dari kapasitas terpasangnya. Dengan melakukan pemisahan produksi meals uplift antara Garuda dan non Garuda uddiharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan ACS. ududPerusahaan ACS Jakarta perlu meningkatkan pelaksanaan manajemen udteknologi untuk mencapai misi dan tujuannya dengan mengoptimalkan udkomponen-komponen teknologinya, yaitu dengan cara: (1)Mengoptimalkan udpenggunaan perangkat teknologi yang ada, perencanaan produksi yang udefisien, serta perencanaan pembelian perangkat teknologi yang unggul dan udtepat. (2) Pengembangan SDM, pengawasan kualitas kerja karyawan, udpenyusunan job description yang baku, dan memperbaiki sistem penilaian udprestasi kerja. (3)Mengembangkan sistem informasi yang lebih terpadu baik udsecara internal maupun eksted perusahaan. (4) Pembentukan departemen udpenelitian dan pengembangan dalam rangka membuat perencanaan jangka udpendek dan jangka panjang kegiatan perusahaan. ud
机译:执行摘要udududachayanti,1998年。雅加达航空旅游餐饮服务公司的航空餐饮生产管理研究。在E. GUMBIRAudSA'ID和ABDUL BASITH ACHMAD的指导下。在即将到来的全球时代,亚太地区将成为仅次于欧洲,中东和非洲的第二大航空市场。这与世界社会经济的发展是一致的,后者将越来越多地通向亚太地区。考虑到这一点,可以预期会有更多的外国和国内航空公司将其资本投资到该地区。航空公司高度重视的机上服务之一是在飞行餐饮中提供食物的服务。这是因为航班餐饮服务可以描绘航空公司本身的独家形象。 udAerowisata餐饮服务(ACS)是Garuda的子公司PTududerisata的子公司之一,该公司致力于为航班提供食品服务。国内外航空公司都可以使用冷热食物。进入即将到来的全球时代,ACS将与即将出现的海外飞行餐饮服务公司和国内飞行餐饮服务公司面对日益激烈的竞争。飞行饮食服务与健康和安全问题密不可分。 ACS制备的食物需要经过很长的过程(8-12小时)。在此过程中,食物很可能被危害健康的微生物污染。关于此问题,ACS雅加达有时会收到消费者的索赔,这些消费者使用航班服务来提高膳食质量,例如参与食品包装的头发或小物体。除了食品索赔问题外,由于向飞机发送额外餐点的延误,ACS还收到了警告。这些食物的延迟交付可能会导致航班晚点起飞,从而对相关航空公司的运营成本产生不利影响。此外,提餐的生产成本已增加到销售额的43%。实际上,如果对生产技术进行有效管理,则应将生产成本降低30%。上面提到的问题是不允许继续存在的,特别是因为该公司在即将到来的全球时代将面临越来越激烈的竞争。使用正确类型的技术和管理技术组件的能力可以确定所生产的进餐提质的质量和数量的成功与优越性,从而使消费者满意。由此带来的餐食提升和客户满意度的优势最终可以提高公司的竞争力和绩效。基于上述现象,问题可表述为:(1)雅加达航空饮食服务公司如何实施技术管理以提高公司竞争力;(2)如何发展现有技术管理以提高生产和安全性食品,以及使航空服务用户满意的产品,这些产品由雅加达Aerowisata餐饮服务公司生产。该研讨会的目的是:(1)评估雅加达ACS生产技术管理的实施情况;(2)找出影响雅加达ACS成功实施技术管理的因素,尤其是从技术组成部分;(3)提供可根据要求进行的替代技术开发符合公司条件。使用的研究方法是带有描述性分析的案例研究。使用Minitab程序进行数据处理,并使用Mann-Witney方法和卡方方法(非参数统计)进行测试。使用科学技术管理信息系统方法分析了数据处理的结果,以作为技术转化指标和技术能力指标。技术评估的管理是对技术的四个组成部分进行的,即技术设备,人力设备,信息设备和组织设备。根据雅加达旅游局旅游协会对飞行餐饮生产管理技术的研究结果,可以得出结论,ACS公司已经拥有并熟练掌握了这些技术设备,但没有人为设备,信息设备和组织设备的支持。因此,ACS公司应用的技术管理仍然存在弱点。对技术改造指标的评估如下:(1)公司的ACS技术设备被归类为特殊机器的手册(中值4),并且已经达到公司期望的技术水平,即机动机器类型为自动机器(中值4)。 ,5)。公司的技术设备被认为具有足够的竞争力。 (2)ACS公司的人类设备具有修复,生产和适应的能力(中值5),并且不满足公司的期望,即完善和创新的能力(中值8)。公司必须根据公司需要预见发生的变化来进一步增强人力资源开发。 (3)公司信息集的使用处于解释,指定和使用事实(中值为5)的阶段。该条件不是公司所期望的,该条件是要履行,结论和研究事实(中值为7)。公司必须进一步增强对现有信息的使用,以便能够与其他公司竞争。 (4)中位数值为3.5的公司的组织机构正处于建立,创建和保护工作模式的阶段。此条件不符合公司的期望,即处于稳定,建立和掌握出色工作模式的阶段(中值为6.5)。公司必须立即改善其组织。对技术能力指标的评估表明,公司具有足够的能力在飞行餐饮行业竞争(中值2)。这种情况满足了公司的期望,即至少公司在东盟中处于最佳地位(中值3)。根据卡方统计检验,可以得出结论,技术改造指标与技术能力指标无关。影响ACS雅加达管理技术成功实施的因素有:(1)使用具有最佳效率和效率的最佳技术设备。 (2)具有高技术和管理能力的人力资源,以支持公司的绩效(3)通过使用集成的信息系统,尽可能最佳地利用内部和外部信息。 (4)组织机构健全,管理职能健全。公司可以用来优化技术管理实施的几种替代策略是:(I)通过修复损坏的设备,用旧的新设备替换旧设备来尽可能最佳地利用现有的技术设备。更有效率,并计划在未来购买高级和合适的技术设备。 (2)在技术和管理专业知识方面进行人力资源设备的教育,培训和开发。改进工作绩效评估体系和员工质量要求,采购记录投诉或检查工作结果,以及对工作描述进行标准化。 (3)通过改进现有信息系统,使用集成计算机系统来优化信息的处理和利用。互联网设施的使用也应用于信息的检索和利用,尤其是随着全球时代的临近。 (4)必须立即处理公司的组织手段,尤其是建立更完整的组织结构。鉴于每天的生产能力已超过装机容量,应考虑建立新厨房和分离进餐的可能性。希望通过将鹰报和非鹰报之间的提餐生产分开,可以进一步提高ACS公司的绩效。 ACS雅加达公司需要通过优化技术组件来改善技术管理的实现,以实现其目标和任务,方法是:(1)优化现有技术设备的使用,生产效率计划和购买设备计划。卓越而精确的技术。 (2)人力资源开发,员工工作质量监督,规范的工作描述准备,工作评估体系的完善。 (3)在公司内部和范围内开发一个更集成的信息系统。 (4)设立研发部门,以便对公司的活动进行短期和长期的计划。 ud

著录项

  • 作者

    Rahmayanti .;

  • 作者单位
  • 年度 1998
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号