首页> 外文OA文献 >Pembentukan portofolio optimal terhadap reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap menggunakan metode single index model dan teori markowitz
【2h】

Pembentukan portofolio optimal terhadap reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap menggunakan metode single index model dan teori markowitz

机译:使用单指数模型方法和Markowitz理论形成股票基金和固定收益基金的最佳投资组合

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi investor, khususnya investor kecil dan menengah yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Pada pertengahan tahun 2008, telah terjadi krisis subprime mortgage atau macetnya kredit perumahan di Amerika Serikat yang memicu jatuhnya harga saham di seluruh dunia, IHSG sempat turun dari level tertingginya tahun 2008 di level 2830,26 ke posisi terendahnya dilevel 1111,39 atau anjlok hingga 60,73%. udIHSG kini pulih dan berhasil naik hingga level 2108,81 per Juni 2009 lalu. Penguatan IHSG hingga 89,74% dari level tertingginya pada tahun 2008 juga diiringi dengan penguatan reksadana berbasis saham. Reksadana saham Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan NAB hingga 53% untuk periode Januari-Mei 2009 dari posisi Rp.19.854 triliun pada bulan Januari, naik menjadi Rp. 29.568 triliun pada bulan Mei 2009. Seiring dengan meningkatnya penerbitan obligasi dan trend penurunan suku bunga, reksadana pendapatan tetap berhasil mencatat pertumbuhan NAB hinga 23% untuk periode Januari-Mei 2009 dari posisi Rp.10.78 triliun pada bulan Januari menjadi Rp.13.23 triliun dibulan Mei. udReksadana pendapatan tetap memiliki risiko terendah, namun menawarkan return yang tidak terlalu besar pula. Reksadana saham menawarkan return yang besar namun diimbangi pula dengan tingginya risiko. Untuk mendapatkan return yang optimal dengan resiko yang seminimal mungkin, investor dapat melakukan diversifikasi sehingga diharapkan akan terbentuk portofolio efisien dan optimal. udPermasalahannya adalah bagaimana menentukan reksadana saham dan reksadana pendapatan yang akan dipilih sebagai pembentuk portofolio dan berapa porsi dari masing-masing reksadana yang terpilih, bagaimana membentuk portofolio optimal dari reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap yang terpilih dan bagaimana mengukur kinerja portofolio yang dihasilkan. udTujuan penelitian ini adalah memilih produk reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap dalam pembentukan portofolio sesuai dengan kriteria yang ditentukan, membentuk portofolio optimal dari reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap menggunakan single index model dan teori Markowitz, mengukur dan membandingkan kinerja portofolio yang dihasilkan dengan menggunakan Information Ratio’s measure, Treynor’s measure, Sharpe’s measure dan Jensen’s measure.udJenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, meliputi data NAB harian reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap yang aktif beroperasi selama periode Januari 2009 hingga Desember 2009 serta memiliki return positif. udPembentukan portofolio optimal dilakukan dengan metode Single Index Model dan teori Markowitz. Berdasarkan metode Single Index Model, tahapan dimulai dengan menghitung return dan standar deviasi reksadana, menghitung return dan risiko pasar, menentukan beta dan unsystematic risk untuk masing-masing reksadana, menghitung excess return to beta ratio (ERB), menentukan cut off point, dan terakhir menentukan proporsi reksadana terpilih untuk menentukan portofolio yang optimal. Sedangkan untuk teori Markowitz, tahapan dimulai dengan menghitung return dan standar deviasi reksadana, mencari korelasi dan kovarians, menentukan portofolio reksadana, membentuk kurva efficient frontier, dan mengkombinasikan kurva efficient frontier tersebut dengan garis CAL untuk menentukan portofolio yang optimal.udBerdasarkan hasil pengolahan data actual return reksadana yang diteliti, jumlah reksadana pendapatan tetap yang aktif dan memiliki return positif selama periode Januari 2009 hingga Desember 2009 adalah enam belas unit dan tidak terdapat reksadana saham yang memenuhi kriteria tersebut. Data actual return bulanan yang diperoleh diolah untuk memperoleh return bulanan. Hasil pengolahan data return bulanan tersebut menunjukkan bahwa reksadana pendapatan tetap yang mencatat expected return tertinggi adalah Reksadana Dana Mega Dana Pendapatan Tetap dengan 1,40%. Sedangkan reksadana pendapatan tetap yang memberikan expected return terendah adalah Jisawi Pendapatan Tetap yang menghasilkan return sebesar 0,52%. Sedangkan reksadana pendapatan tetap yang memiliki risiko terbesar adalah Reksadana Dana Mega Dana Pendapatan Tetap dengan standar deviasi 1,29%, sedangkan yang terendah adalah Simas Danamas Mantap Plus dengan standar deviasi 0,06%.Tingkat suku bunga SBI diperoleh sebesar 0,59% dan return pasar rata-rata bulanan IGBX sebesar 0,65% dengan tingkat risiko 1,75%. udBerdasarkan single index model dihasilkan portofolio optimal yang terdiri dari 6 unit reksadana pendapatan tetap dengan proporsi dari masing-masing reksadana adalah Simas Danamas Mantap sebesar 45,67%, Danamas Stabil sebesar 37,69%, GMT Dana Pasti 2 sebesar 6,09%, Mega Dana Pendapatan Tetap sebesar 0,17%, Trimegah Dana Stabil sebesar 8,31% dan Dana Pasti sebesar 2,07% . Proporsi ini menghasilkan expected return portofolio sebesar 0,89% dan standar deviasi sebesar 0,07%.udBerdasarkan teori Markowitz, proporsi reksadana pendapatan tetap yang menghasilkan portofolio optimal terdiri dari tiga belas unit reksadana pendapatan tetap dengan proporsi dari masing-masing reksadana adalah AAA Bond Fund 2 sebesar 2,32%, Si Dana Obligasi Ultima sebesar 0,54%, Big Dana Likuid Satu sebesar 7,70%, Reksadana Dana Lancar Dua sebesar 0,12%, Dana Pasti sebesar 3,20%, GMT Dana Pasti sebesar 4,74%, Jisawi Pendapatan Tetap sebesar 0,06%, Reksadana Mega Dana Pendapatan Tetap sebesar 0,13%, PNM Dana Sejahtera II sebesar 2,79%, Danamas Stabil sebesar 26,33%, Simas Danamas Instrumern Negara sebesar 13,69%, Simas Danamas Mantap Plus sebesar 30,53% dan Trimegah Dana Stabil sebesar 7,84%. Proporsi ini menghasilkan expected return portofolio sebesar 0,85% dan standar deviasi sebesar 0,03%.udUntuk mengetahui kinerja portofolio reksadana yang dihasilkan oleh metode single index model dan efficient frontier Markowitz selanjutnya dilakukan pengujian dengan metode Treynor’s measure, Sharpe’s measure, Jensen’s measure dan Information ratio. Berdasarkan hasil pengukuran, portofolio yang sebaiknya dipilih oleh investor adalah proporsi portofolio yang dihasilkan oleh teori Markowitz.udImplikasi manajerial bagi investor adalah pada saat terjadi krisis keuangan, menghindari investasi pada reksadana saham, membentuk portofolio dari reksadana pendapatan tetap, terutama reksadana Simas Danamas Mantap Plus. Dalam pembentukan portofolio sebaiknya menggunakan teori Markowitz dan selalu melakukan evaluasi kinerja portofolio dengan menggunakan metode Information Ratio’s measure, Sharpe’s measure, Treynor’s measure dan Jensen’s measure. Bagi investor kecil yang memiliki dana terbatas dapat mengabaikan beberapa reksadana pembentuk portofolio yang memiliki proporsi yang kecil (reksadana Mega Dana Pendapatan Tetap dan Dana Pasti) dan mengalokasikan proporsi tersebut pada reksadana yang memiliki kinerja yang baik, yaitu reksadana Simas Danamas Mantap Plus.udImplikasi manajerial bagi Manajer Investasi adalah pada saat terjadi krisis keuangan dapat menggunakan teori Markowitz dalam membentuk portofolio produk reksadana pendapatan tetap dan selalu mengevaluasi kinerjanya, mengingat reksadana pendapatan tetap mampu memberikan hasil yang positif pada saat krisis maka diharapkan dimasa mendatang akan lebih banyak lagi produk reksadana pendapatan tetap yang diterbitkan sehingga dapat memperluas pilihan investasi bagi para investor.udImplikasi manajerial kepada Bapepam-LK selaku pengawas pasar modal adalah perlunya mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam rangka peningkatan standar kompentensi Manajer Investasi serta membuat rating Manajer Investasi dan mensosialisasikan secara meluas, sehingga lebih memudahkan investor dalam memilih Manajer Investasi serta produk-produk reksadana saham maupun reksadana pendapatan tetap yang dapat memberikan imbal hasil yang maksimal dan risiko yang minimal. ud
机译:共同基金是投资者的替代投资,尤其是对没有太多时间和专业知识来计算其投资风险的中小型投资者。在2008年中,美国发生了次级抵押贷款危机或住房信贷崩溃,引发了全球股票价格暴跌,JCI从2008年的最高水平2830.26跌至最低的1111.39,跌至60 ,占73%。 udIHSG现在已经恢复并设法在2009年6月达到2108.81的水平。将IHSG从2008年的最高水平提高到89.74%,同时还加强了以股票为基础的共同基金。印尼股票基金在2009年1月至5月期间的资产净值增长达到创纪录的53%,从1月份的1,19,854万亿印尼盾增至Rp。 2009年5月为29,568万亿美元。随着债券发行的增加和利率的下降趋势,固定收益基金在2009年1月至5月期间的净资产值增长达到创纪录的23%,从1月的10.78万亿印尼盾增加到5月的13.23万亿印尼盾。 。收益型基金的风险仍然最低,但提供的回报不会太大。股票共同基金提供高额回报,但也被高风险所抵消。为了以最小的风险获得最佳的回报,投资者可以进行多元化投资,以期形成一个有效和最佳的投资组合。问题在于如何确定将选择哪些股票共同基金和收入共同基金来构成投资组合,以及每个选定共同基金中有多少份额,如何形成所选股票共同基金和固定收益基金的最优投资组合以及如何衡量所产生的投资组合的绩效。本研究的目的是根据指定的标准选择投资组合中的股票共同基金产品和固定收益共同基金,使用单一指数模型和Markowitz理论形成股票共同基金和固定收益基金的最优投资组合,测量和比较使用信息产生的投资组合绩效比率的度量,特雷诺的度量,夏普的度量和詹森的度量。本研究使用的数据类型是辅助数据,包括在2009年1月至2009年12月期间活跃的股票共同基金和固定收益基金的每日净资产值数据,并具有正收益率。 ud通过单指数模型方法和Markowitz理论完成最优投资组合的形成。根据单一指数模型方法,这些阶段从计算共同基金的收益和标准差,计算市场收益和风险,确定每种共同基金的beta和非系统性风险,计算超额收益率(beta),确定截止点开始。确定所选共同基金的比例,以确定最佳投资组合。根据Markowitz的理论,这些阶段从计算共同基金收益和标准差,寻找相关性和协方差,确定共同基金投资组合,形成有效边界曲线,以及将这些有效边界曲线与CAL线组合以确定最佳投资组合开始。在2009年1月至2009年12月期间,经检查的共同基金的回报,活跃的固定收益共同基金的数量以及正回报率是16个单位,并且没有符合这些条件的股票共同基金。处理获得的实际月度回报数据以获得月度回报。每月收益数据处理的结果表明,记录最高预期收益的固定收益共同基金是拥有1.40%的超级固定基金共同基金。提供最低预期收益的固定收益共同基金是固定收益Jisawi,收益为0.52%。风险最大的固定收益基金是标准偏差为1.29%的超级固定基金共同基金,最低的是标准偏差为0.06%的Simas Danamas Mantap Plus,SBI利率为0.59%, IGBX月平均市场收益为0.65%,风险水平为1.75%。基于单指数模型,最优投资组合由6个单位的固定收益共同基金组成,每个共同基金的比例为Simas Danamas M Steady为45.67%,Danamas Stable为37.69%,GMT Defined Fund 2为6.09% ,Mega Dana固定收益为0.17%,Trimegah Dana马able为8.31%和定额基金为2.07%。该比例产生的预期投资组合收益为0.89%,标准偏差为0,07%。根据Markowitz理论,产生最佳投资组合的固定收益共同基金所占比例由13个固定收益共同基金单位组成,每种共同基金所占的比例为AAA债券基金2为2.32%,Ultima债券基金为0, 54%,大型流动资金基金一只7.70%,共同基金两只流动基金占0.12%,定义型基金占3.20%,GMT定义型基金占4.74%,固定收益吉萨维占0.06%,共同基金大型固定收益基金增长0.13%,PNM Dana Sejahtera II增长2.79%,Danamas稳定率26.33%,Simas Danamas State Instrumern增长13.69%,Simas Danamas Mantap Plus增长30.53%,Trimegah Dana稳定在7.84%。该比例产生的预期投资组合收益为0.85%,标准偏差为0.03%。要找出由Markowitz单指数模型和有效前沿方法产生的共同基金投资组合的绩效,然后使用Treynor测度,Sharpe测度,Jensen测度进行测试和信息比率。根据测量结果,投资者应选择的投资组合是Markowitz理论所产生的投资组合的比例,对管理者的影响是在金融危机的情况下,避免对股票基金的投资,形成固定收益基金的投资组合,尤其是Simas Danamas Mantap Plus共同基金。 。在形成投资组合时,最好使用Markowitz理论,并始终使用信息比率的度量,Sharpe的度量,Treynor的度量和Jensen的度量方法来评估投资组合的绩效。对于资金有限的小型投资者,他们可以忽略一些比例很小的投资组合形成的共同基金(大型基金,固定收益基金和固定基金),并将这些比例分配给表现良好的共同基金,即Simas Danamas Mantap Plus共同基金。对于投资经理来说,在发生金融危机的情况下,可以使用Markowitz理论来形成固定收益共同基金投资组合并始终对其绩效进行评估,因为固定收益基金能够在危机期间提供积极的结果,因此预计将来会有更多固定收益共同基金产品对Bapepam-LK作为资本市场监管者的管理意义是需要发布政策以提高投资经理的能力水平并获得合理的回报。随着投资经理人的广泛参与和社交活动,使投资者更容易选择投资经理人,共同基金产品以及固定收益基金,它们可以提供最大的回报和最小的风险。 ud

著录项

  • 作者

    Rijal Muhammad;

  • 作者单位
  • 年度 2011
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号