首页> 外文OA文献 >Global ShiftingPerdaganganIndustriKomoditiPanganudSingkong di Indonesia setelahmemasuki era ACFTA
【2h】

Global ShiftingPerdaganganIndustriKomoditiPanganudSingkong di Indonesia setelahmemasuki era ACFTA

机译:全球转移的贸易行业行业食品食品进入ACFTA时代后的印尼木薯

摘要

Negara Indonesia memiliki sistem ekonomi yang baik yang mendukung sektor pertanian dan perkebunan, dan salah satu komoditi yang baik adalah singkong. Namun, ketika Indonesia adalah ASEAN dan mengikuti ACFTA, Produk Singkong dari Indonesia tidak dapat berkompetisi di sana dan memprovokasi produksi disparitas ekonomi yang terbukti dari hasil impor produk singkong lebih tinggi dari pada hasil ekspor. Permasalahan tersebut muncul karena produk singkong Indonesia hasil singkong dari produk singkong dari negara lain menjadikan biaya produksi ubi kayu lebih mahal daripada negara eksportir, juga penghapusan hambatan tarrif dan non tarrif di ACFTA menjadi lebih mudah. ​​Untuk cara ekspor ke singkong untuk penjualan Produk merekaudPermasalahan lebih memicu produk singkong Indonesia yang kurang kompeten untuk diikuti ACFTA, dengan masalah tersebut, pemerintah Indonesia memerlukan strategi baru untuk industri komoditi singkong maju dengan kebijakan standar mantel nomor 34 tahun 2011 tentang perlindungan Kawasan Industri di Kawasan Perdagangan Bebas yang diadopsi dari Persetujuan tentang safeguard WTO seperti safeguard lain dengan hambatan tarrif dan non tarrif yang diberlakukan, non dumping untuk negara eksportir, kebijakan subsidi untuk kompetisi, fasilitasi perdagangan, dan devaluasi kuota impor untuk produk yang sama. Safeguard merupakan salah satu strategi Global Shifting Indonesian untuk memecahkan masalah industri singkong lokal untuk tujuan industri produk singkong dapat bersaing di ACFTA.ududKata kunci: Indonesia, ACFTA, Komoditi Singkong, Pergeseran Global.
机译:印尼国家有良好的经济体系来支持农业和种植业,木薯是其中的一种好商品。但是,当印度尼西亚成为东盟并遵循ACTAA时,印度尼西亚的木薯产品将无法在那里竞争并引起经济差异的产生,木薯产品进口量高于出口量就证明了这一点。出现此问题的原因是,来自其他国家的木薯产品的印尼木薯产品使木薯的生产成本比出口国昂贵,并且使ACFTA中的塔里木和非塔里木屏障更容易消除。有关如何出口到木薯以销售其产品的问题 ud更多地引发了印尼木薯产品的不足,ACCFTA对此无能为力,因此,印度尼西亚政府需要一项针对高级木薯商品行业的新战略,该战略的主要标准是2011年第34号关于区域保护的标准政策自由贸易区中的行业从《 WTO保障协定》中采纳,例如其他具有关税和非关税限制的保障措施,对出口国的不倾销,竞争补贴政策,贸易便利化以及同一产品的进口配额贬值。保障措施是印度尼西亚解决全球木薯业问题的全球转移战略之一,目的是使木薯制品业参与ACFTA竞争关键词:印度尼西亚,ACFTA,木薯商品,全球转移。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号