首页> 外文OA文献 >Masalah-masalah Penerjemahan yang Dihadapi Google Translate dalam Menerjemahkan Cerita Pendek Berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia Beserta Teknik Penyuntingan Akhirnya
【2h】

Masalah-masalah Penerjemahan yang Dihadapi Google Translate dalam Menerjemahkan Cerita Pendek Berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia Beserta Teknik Penyuntingan Akhirnya

机译:Google在将英语短篇小说翻译成印尼语时面临的翻译问题和最终编辑技巧

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Penelitian ini memiliki sejumlah tujuan, yakni 1) mengidentifikasi jenis-jenis masalah penerjemahan yang dihadapi oleh mesin penerjemah Google Translate (GT) dalam menerjemahkan cerita pendek berbahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, 2) untuk mengidentifikasi strategi-strategi penerjemahan yang diterapkan penerjemah manusia dalam menyelesaikan masalah-masalah penerjemahan tersebut, 3) untuk merumuskan teknik-teknik penyuntingan akhir, dengan mengacu pada strategi-strategi yang digunakan penerjemah manusia. Dalam mengidentifikasi masalah-masalah penerjemahan, penelitian ini berfokus pada tiga dari enam jenis masalah penerjemahan di dalam organisasi naskah, yakni ‘pada tingkat kata’, ‘di atas tingkat kata’, dan ‘pada tingkat tatabahasa’, sebagaimana yang dikemukakan oleh Baker (1992). Penelitian ini menghasilkan sejumlah temuan sejalan dengan rumusan masalah yang melandasinya. Pada tingkat kata, GT tidak sensitif terhadap ‘kata budaya’, ‘kata/ejaan slang’, ‘abreviasi’, dan cenderung menerjemahkan kata dengan padanan yang sangat umum yang menyebabkan hasil terjemahan terdegar kurang alami. Di atas tingkat kata, GT sering kali menerjemahkan idiom dan ungkapan baku secara harfiah, yang mana terkadang terjadi salah pemaknaan, lantas diterjemahkan secara keliru. Pada tingkat tatabahasa, sejumlah masalah utama yang dihadapi GT adalah dalam mengalihbahasakan ‘sistem pronomina’, di smping itu dalam menerjemahkan ‘informasi mengenai jumlah’, ‘informasi mengenai jender’, dan ‘bentuk waktu dan aspek’. Berdasarkan pada analisis atas masalah penerjemahan GT dan strategi yang diterapkan penerjemah manusia, penelitian ini menawarkan 14 kiat umum dalam menyunting hasil penerjemahan GT, khusunya cerita pendek, seperti misalnya ‘melakukan pemeriksaan atas kata budaya’, ‘melakukan pemeriksaan atas kata dengan rentang makna yang luas’, dan ‘melakukan pemeriksaan terhadap kata slang’. udThis study aims 1) to identify the types of translation problem encountered by the most popular internet machine translation Google Translate (GT) in translating an English short story into Bahasa Indonesia, 2) to identify the strategies applied by human translator (HT) in solving the same problems, and 3) to formulate the post-editing techniques which can be formulated by referring to strategies applied by the HT. In identifying the problems, this study focuses on three of six kinds of translation problem in text organization, namely ‘at word level’, ‘above word level’, and ‘at grammatical level’, as proposed by Baker (1992). This study revealed some findings in line with aims of the research. At word level, GT is not sensitive with ‘cultural words’, ‘slang words/spelling’, ‘abbreviation’, and tends to translate words with their general equivalents which causes the translation sounds unnatural. Above word level, GT mostly translates idioms and fixed expression literally, in which sometimes it misinterprets them and translates them in the wrong direction. At grammatical level, the main problem encountered by GT is in translating ‘person system’ as well as ‘information on countability’, ‘information on gender’, and ‘tense and aspect’. Based on the analysis on GT’s problems and HT’s strategies, this study offers 14 general formulas to revise GT’s translation, especially short story. Among others are ‘cultural-words check’, ‘words-with-wide range-of-sense check’, and ‘slang-words check’.
机译:这项研究有许多目标,即1)识别Google翻译(GT)翻译机在将英语短故事翻译成印尼语时面临的翻译问题的类型; 2)确定人类翻译在解决问题中所采用的翻译策略这些翻译问题; 3)参照人工翻译所采用的策略,制定最终的编辑技术。在确定翻译问题时,这项研究着重于手稿组织中六种类型的翻译问题中的三种,即“在单词层面”,“在单词层面之上”和“在语法层面”,如贝克(1992年)所述。 )。这项研究得出了许多与基本问题的表述一致的发现。在单词级别,GT对“文化单词”,“ s语/拼写”,“磨损”不敏感,并且倾向于翻译非常常见的等价词,从而使翻译结果最新鲜。在单词级别之上,GT经常逐字地翻译成语和标准表达,有时它们以错误的含义出现,然后被错误地翻译。在语法层面,GT面临的许多主要问题是翻译“代词”,将其翻译成“关于数字的信息”,“关于性别的信息”以及“时间和方面的形式”。在对GT翻译问题和人类翻译者采用的策略进行分析的基础上,本研究提供了14条关于GT翻译结果编辑的一般性提示,尤其是短篇小说,例如“考察文化词语”,“检查具有广泛意义的词语” ”,然后“检查lang语”。 ud本研究旨在1)识别最流行的互联网机器翻译Google Translate(GT)在将英语短故事翻译成印尼语时遇到的翻译问题的类型,2)识别人类翻译(HT)在英语中应用的策略解决相同的问题; 3)制定后期编辑技术,可以参考HT所采用的策略来制定。在确定问题时,本研究着重于Baker(1992)提出的文本组织中六种翻译问题中的三种,即“在单词级别”,“在单词级别之上”和“在语法级别”。这项研究揭示了一些符合研究目的的发现。在单词级别,GT对“文化单词”,“ s语/拼写”,“缩写”不敏感,并且倾向于以其一般等同物翻译单词,从而导致翻译听起来不自然。在单词级别之上,GT通常会按字面意义翻译成语和固定表达,有时会误解它们,并以错误的方向进行翻译。在语法层面,GT遇到的主要问题是翻译“人系统”以及“关于可数性的信息”,“关于性别的信息”以及“时态和方面”。在对GT的问题和HT的策略进行分析的基础上,本研究提供了14种通用形式来修订GT的翻译,尤其是短篇小说。其中包括“文化单词检查”,“范围广泛的单词检查”和“ s语单词检查”。

著录项

  • 作者

    Nurroni Andi;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号