首页> 外文OA文献 >MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SD Negeri 2 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis
【2h】

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SD Negeri 2 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis

机译:通过基于问题的学习(PBL)模型提高SD中的通信技术学生能力:Ciamiss区Pamalayan Cijeungjing区SDN 2的IV级学生的课堂行动研究

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS yang dilaksanakan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi belajar siswa, dan kurang bervariasi guru dalam menggunakan model dalam pembelajaran. Penelitian ini difokuskan terhadap penelaahan tentang kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model problem based learning. Maka rumusan masalah pada penelitian ini: 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran IPS untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang teknologi komunikasi melalui model Problem Based Learning (PBL)? 2) Bagaimana melaksanaan pembelajaran IPS untuk meningkatkan kemampuan siswa mengenai teknologi komunikasi melalui model Problem Based Learning (PBL)? 3) Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran teknologi komunikasi melalui model Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah guru kelas dan siswa Kelas IV yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh peneliti, dengan cara melakukan penelitian tindakan yang langsung dilaksanakan di kelas. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Berdasarkan analisis dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Bila dibandingkan antara kemampuan awal dengan setelah melakukan tindakan menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai mutu sebagai berikut : Kemampuan guru dalam menyusun Rencana pembelajaran di siklus I memperoleh nilai mutu 71,25 %, dan siklus II memperoleh nilai mutu 94%. Kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di siklus I memperoleh nilai mutu 75%, dan siklus II memperoleh nilai mutu 92%. Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di siklus I memperoleh nilai 71%, dan siklus II memperoleh nilai mutu 90,78% . Hasil belajar siswa di siklus I memperoleh nilai rata-rata 69%, dan siklus II memperoleh nilai mutu 79%. Dengan demikian bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat meningkatkan kemampuan siswa.ududKata Kunci: Model problem based learning, teknologi komunikasiudThe research was motivated by the low achievement of students in the learning process of social studies conducted in the fourth grade Elementary School District 2 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. This is due to the lack of student motivation, teacher and less variable in the model of learning. This study focused on a study of the ability of the teacher in preparing lesson plans, teaching practices, student activities and student learning outcomes using the model of problem based learning. The formulation of the problem in this study: 1) How can social studies lesson plans to improve students about communications technology through a model of Problem Based Learning (PBL)? 2) How does carrying out social studies learning to increase the students about communications technology through a model of Problem Based Learning (PBL)? 3) How can student learning outcomes in learning communication technology through the model of Problem Based Learning (PBL). Subjects were classroom teachers and students Class IV totaling 19 people consisting of 10 men and 9 women. The method used in the study was Classroom Action Research (CAR) using a model of Kemmis and Mc.Taggart conducted in two cycles and each one consists of the planning, implementation, observation and reflection. The method used was Classroom Action Research, which is a form of reflective research conducted by the researchers, by means of direct actions carried out research in the classroom. The goal is to improve the quality of learning, especially in learning social studies in elementary school. Based on the analysis and reflection carried out in two cycles using a model of Problem Based Learning (PBL). When compared between the initial capability after taking action to show an increase. It can be seen from the following quality: The ability of teachers in preparing lesson plans in the first cycle of quality scored 71.25%, and the second cycle gained 94% quality score. Teachers in the implementation of learning ability in cycle I gained quality value 75%, and the second cycle gained 92% quality score. Students in participating in learning activities in the cycle I scored 71%, and the second cycle of quality scored 90.78%. Student learning outcomes in the first cycle to obtain an average value of 69%, and the second cycle gained 79% quality score. Thus models that use Problem Based Learning (PBL) in the Social Sciences learning can improve students' skills.ududKeywords: Model of problem based learning, communication technology
机译:这项研究的动机是在Ciamis摄政区慈井井区帕玛拉扬国立国立小学IV班IV进行的社会研究学习过程中,学生学习成绩低下。这是由于缺乏学生的学习动机,以及教师在学习中使用模型的差异较小。这项研究的重点是通过使用基于问题的学习模型来评估教师在编制学习计划,学习实施,学生活动和学生学习成果方面的能力。然后对本研究中的问题进行表述:1)社会科学学习计划如何通过基于问题的学习(PBL)模型来提高学生的通信技术能力? 2)如何通过基于问题的学习(PBL)模型进行社会研究学习,以提高学生的通信技术能力? 3)学生如何通过基于问题的学习(PBL)模型学习通信技术中的学习成果。研究对象是班主任和四级学生,共有19人,包括10名男性和9名女性。本研究中使用的方法是使用Kemmis和Mc.Taggart模型进行的课堂行动研究(CAR),该模型分两个周期进行,每个周期包括计划,实施,观察和反思阶段。使用的方法是“课堂行动研究”,这是研究人员通过直接在课堂上进行的行动研究而进行的反思研究的一种形式。目的是提高学习质量,特别是在小学的社会学习中。基于使用基于问题的学习(PBL)模型分两个周期进行的分析和反思。当比较初始能力和采取行动后,显示出增加。这可以从以下质量得分中看出:教师在第一周期制定学习计划的能力的质量值为71.25%,第二周期的质量值为94%。教师在实施学习中的能力在第一个周期获得75%的质量值,而在第二个周期获得92%的质量值。在第一个周期中,跟随学习的学生活动得分为71%,第二个周期的质量得分为90.78%。第一个周期的学生学习结果的平均值为69%,第二个周期的质量值为79%。因此,基于问题的学习(PBL)模型在社会科学学习中的使用可以提高学生的能力关键词:基于问题的学习模型,通信技术该研究的动机是学生在学习过程中学习成绩低下。社会研究在小学二年级小学二区Pamalayan Cijeungjing区Ciamis区进行。这是由于缺乏学生的动机,老师和较少的学习模型中的变量。这项研究的重点是使用基于问题的学习模型来研究教师在准备课程计划,教学实践,学生活动和学生学习成果方面的能力。本研究中问题的表述:1)社会研究课程如何计划通过基于问题的学习(PBL)模型来提高学生对通信技术的了解? 2)如何进行社会研究学习以通过基于问题的学习(PBL)模型增加通信技术方面的学生? 3)学生在学习交流技术中的学习成果如何通过基于问题的学习(PBL)模型。受试者为课堂教师和学生IV级,总计19人,包括10名男性和9名女性。该研究中使用的方法是使用Kemmis和Mc.Taggart模型进行的两个阶段的课堂行动研究(CAR),每个阶段包括计划,实施,观察和反思。使用的方法是“课堂行动研究”,这是研究人员通过在教室中进行直接研究而进行的反思性研究的一种形式。目的是提高学习质量,尤其是在小学学习社会研究方面。基于使用基于问题的学习(PBL)模型在两个周期中进行的分析和反思。当比较初始能力后,采取行动就显示出增加。从以下质量可以看出:教师在第一阶段的质量中准备课程计划的能力得分为71.25%,第二阶段的质量得分为94%。教师在实施学习能力的第一轮中获得了75%的质量值,而第二轮中获得了92%的质量得分。我参加周期学习活动的学生得分为71%,第二个质量周期得分为90.78%。第一个周期的学生学习成果获得69%的平均值,第二个周期的学生学习质量得分为79%。因此,在社会科学学习中使用基于问题的学习(PBL)的模型可以提高学生的技能。 ud ud关键字:基于问题的学习模型,通信技术

著录项

  • 作者

    Kartika Rina Nurmalasari;

  • 作者单位
  • 年度 2013
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号