首页>
外文OA文献
>KETIDAKSESUAIAN ANTARA ANGGARAN YANG DIUSULKAN DENGAN ANGGARAN YANG DISETUJUI DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) DI JAWA BARAT: Penelitian Evaluatif dalam Perencanaan Proyek Pcningkatan SMA di Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat
【2h】
KETIDAKSESUAIAN ANTARA ANGGARAN YANG DIUSULKAN DENGAN ANGGARAN YANG DISETUJUI DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) DI JAWA BARAT: Penelitian Evaluatif dalam Perencanaan Proyek Pcningkatan SMA di Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat
MasalahudProses pendidikan akan berjalan lancar dan mencapaiudtujuannya, apabila faktor-faktor yang diperlukan untukudmenunjang pencapaian tujuan tersebut dapat dipenuhi. Salahudsatu faktor penunjang yang tidak kalah penting diudsamping faktor lainnya, yaitu faktor biaya pendidikan.udKebutuhan akan pembiyaan atau anggaran pendidikan dariudtahun ke tahun semakin meningkat sejalan dengan peningkatudan laju pertumbuhan usia sekolah atau peserta didik danudtingkat pendidikan. Sehubungan dengan itu, perlu dipertanyakanudterhadap kebutuhan anggaran untuk membiayai programprogramuddalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, khususnyaudSMA di Propinsi Jawa Barat. Untuk memenuhi kebutuhanudanggaran antara lain dapat diperoleh melalui anggaran pembangunanudatau Daftar Isian Proyek ( DIP ). Namun demikian,udtimbul pertanyaan, seberapa jauh anggaran yang disediakanuditu sesuai dengan anggaran yang dibutuhkan. Pertanyaan selanjutnya,udapakah sejumlah anggaran yang telah disediakanuditu dapat dipergunakan seluruhnya sesuai dengan rencana.udBagaimana dampak dari ketidak sesuaian dan ketidak efektifanuddalam penggunaan dana tersebut terhadap dalam pencapaianudprogram dan mutu pendidikan.udTu.juan PenelitianudTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu:ud1. Memperoleh gambaran tentang. kesesuaian antara anggaranudyang dibutuhkan dengan anggaran yang tersedia.ud2. Memperoleh gambaran tentang efektivitas penggunaan angudgaran dari dana yang sudah tersedia sesuai dengan DIPudyang disetujui.ud3. Memperoleh gambaran tentang dampak/akibat ketidak sesuaiudan dan ketidak efektifan penggunaan anggaran terhadapudpencapain program pendidikan, baik secara kuantitatifudmaupun kualitatif.udMetoda PenelitianudMetoda penelitian bersifat evaluatif hasil prosesudperencanaan yang berupa usulan ( UKOP ) dan perse tujuanud( DIP ) dengan cara meneliti sumber data yang berupa dokumen-uddokumen proyek, selama tiga tahun Repelita IV.udHasil PenelitianudDari hasil penelitian diketahui bahwa :ud1. Terdapat ketidasesuaian antara anggaran yang dibutuhkanuddengan anggaran yang disetujui, rata-rata selama tigaudtahun anggaran ( 19&V85, 1985/86, 1986/87 ) sebesarud66,8 %, 53,7 %t 25,5 %atau rata-rata W? % ,ud2. Masih terdapat ketidak efektifan penggunaan anggaranuddari tahun ketahun selama tiga tahun anggaran ( 198^/85,ud1985/86, 1986/87 ) sebesar 90 %SIAP, 38 %SIAP, 68 %udSIAP ( Sisa Anggaran Pembangunan ) atau rata-rata diudatas 60 % ter jadi SIAP.ud3. Akibat dari ketidaksesuaian, secara kuantitatif ter jauddi penurunan target/sasaran yang ingin dicapai dalamudsetiap program, sehingga dengan enrollmen yang meningkatudmemerlukan usaha efisiensi penggunaan sumber-sumber.udDan, secara kualitatif berakibat terhadap penurunan mutuudpelayanan pendidikan.udKesimpulanudBerdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwaudperencanaan secara terpadu khususnya untuk pembangunanudpendidikan SMA belum dapat dilaksanakan sesuai dengan yanguddiharapkan, karena masih banyak faktor penghambat, baik yangudbersumber dari dalam sistem organisasi ( intern ) maupunudbersumber dari luar sistem organisasi ( ektern ), sehinggaudberpengaruh terhadap pelaksanaan program-program pembangunudan. Beberapa indikator yang diduga berpengaruh, antara laudin : 1) Aspek profesionalisme, 2) Kemampuan mengestimasi,ud3) Mentalitas atau moral ( non-teknis ), 3) Kultur atau budayaudmasyarakat yang belum sepenuhnya menunjang.
展开▼