首页> 外文OA文献 >DESAIN DIDAKTIS PADA KONSEP LUAS DAERAH TRAPESIUM UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR: Didactical Design Research di SD Negeri Cijambe Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur
【2h】

DESAIN DIDAKTIS PADA KONSEP LUAS DAERAH TRAPESIUM UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR: Didactical Design Research di SD Negeri Cijambe Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur

机译:腹腔区域区域的D式设计概念:第五类基础学校:Cianjur摄政区Cibeber区Cijambe公立小学的教学设计研究

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Cijambe Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode DDR (Didactical Design Research). DDR (Didactical Design Research) adalah penelitian yang mengungkap hambatan belajar (learning obstacle) dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi hambatan belajar siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap learning obstacles yang diperoleh dari hasil studi awal melalui observasi terhadap bahan ajar, wawancara terhadap guru kelas mengenai pembelajaran luas daerah trapesium, dan hasil jawaban siswa. Dari hasil studi awal, hambatan yang ditemukan menunjukkan adanya hambatan ontogeni (ontogenical obstacles), hambatan didaktis (didactical obstacles), dan hambatan epistemologis (epistemological obstacles). Hambatan ontogeni dan hambatan didaktis dideteksi dari hasil analisis terhadap perangkat pembelajaran yang biasa digunakan guru, buku paket pelajaran matematika, dan wawancara terhadap guru kelas. Hambatan epistemologis diperoleh dari hasil jawaban siswa pada soal studi awal. Fokus analisis berdasarkan teori situasi didaktis, dan hasil analisis ini digunakan untuk pengembangan desain didaktis hipotetik. Desain didaktis hipotetik diimplementasikan untuk melihat bagaimana situasi-situasi didaktis yang berkembang selama pembelajaran dilanjutkan dengan analisis terhadap transkrip video pembelajaran hasil implementasi. Hasil implementasi dianalisis lagi untuk mendapatkan desain didaktis empirik, yang disebut analisis retrosfektif. Desain didaktis empirik yang tersusun terdiri dari tiga pertemuan (lesson design). Lesson design pertama terdiri dari tiga situasi yang merupakan situasi aksi dan formulasi. Lesson design kedua terdiri dari dua situasi yang merupakan situasi aksi, formulasi, dan validasi. Lesson design ketiga terdiri dari empat situasi yang merupakan situasi aksi, situasi formulasi, situasi validasi, dan situasi institusionalisasi.
机译:这项研究是通过DDR(教学设计研究)方法采用定性方法,在Cianjur摄政区Cibeber区Cijambe国立小学的Class V中进行的。 DDR(教学设计研究)是一项旨在揭示学习过程中的学习障碍(学习障碍)的研究,旨在预期并减少学生在学习中的学习障碍。这项研究基于对初步研究结果的学习障碍的分析,方法是通过观察教材,就梯形区域的学习区域与课堂老师进行访谈以及学生回答的结果。从初步研究的结果来看,发现的障碍表明存在本体障碍,教学障碍和认识论障碍。从教师常用的学习工具,数学教科书和课堂教师访谈的分析结果中发现了个体发育障碍和教学障碍。从学生对最初学习问题的回答的结果中获得了认识论的障碍。分析的重点是基于教学情境理论,该分析的结果用于开发假设的教学设计。实施假设的教学设计,以查看学习过程中如何发展教学状况,并分析学习视频的执行结果。再次分析执行结果,以得到经验教学设计,称为追溯分析。由三个会议组成的经验式教学设计(课程设计)。第一个课程设计包括三种情况,分别是动作和表述。第二个设计课程包括两种情况,分别是行动,制定和验证的情况。第三个设计课程包括四种情况,分别是行动情况,制定情况,验证情况和制度化情况。

著录项

  • 作者

    Annizar Edya Kresna;

  • 作者单位
  • 年度 2017
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号