Bagan kendali T2 Hotelling adalah salah satu bagan kendali multivariat yang mempunyai asumsi saling bebas dan berdistribusi normal. Tetapi, pada kenyataanya terdapat data yang berautokorelasi, sehingga asumsi saling bebas tidak terpenuhi. Agar menghasilkan pengamatan yang saling bebas, maka digunakan teknik analisis komponen utama (AKU). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh komponen utama pada bagan kendali T2 Hotelling dengan data yang berautokorelasi. Data yang digunakan adalah data iklim kota Makassar yang mengikuti model Vector autoregressive orde satu (VAR(1)). Bagan kendali dibentuk dengan menggunakan bagan kendali T2 Hotelling tanpa AKU dan dengan AKU. Dalam penelitian ini, kinerja dari bagan kendali dilihat dari Average Run Length (ARL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bagan kendali T2 Hotelling tanpa AKU lebih sensitif untuk mendeteksi sinyal out-of-control.
展开▼