...
首页> 外文期刊>Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi >Medication intake and its influence on salivary profile of geriatric outpatients in Cipto Mangunkusumo Hospital
【24h】

Medication intake and its influence on salivary profile of geriatric outpatients in Cipto Mangunkusumo Hospital

机译:Cipto Mangunkusumo医院的药物摄入及其对老年门诊患者唾液谱的影响

获取原文

摘要

Background: It has been well documented that several diseases or conditions and their related medications could be the risk factors for several ailments found in the oral cavity. Increased usage of medication in elderly could have impact on quality of saliva that affects oral health, eventually cause deterioration in quality of life. Purpose: examine the salivary pH, buffering capacity, stimulated- and unstimulated salivary flow rate profile in elderly using medications. Methods: Seventy-six elderly were consented and agreed to participate in this study. Interview and medical record analysis were performed to get data about their health status, chronic use of medications and complaints related to xerostomia. Collection of unstimulated and stimulated saliva samples were completed in parallel with measurement of salivary pH and buffering capacity. Results: The mean salivary pH was moderately acidic while having low salivary buffering capacity. The mean unstimulated salivary flow rate (USSFR) was 0.24 ± 1.8ml/min and 41of subjects (53%) were classified hyposalivation, while the stimulated salivary flow rate (SSFR) was 0.86 ± 0.49ml/min and 31 (40%) classified hyposalivation. Number of drugs-induced xerostomia intake significantly correlated with the reduction in the USSFR of subjects (p0.05). It also showed correlation with complaints related to xerostomia. The mean USSFR did not correlate with xerostomia complaints. Conclusion: Medications intake influenced salivary profile and had more effect in changes in xerostomia complaints and salivary quantity than to salivary pH and buffering capacity in Indonesian elderly population.Latar belakang: Telah lama diketahui bahwa beberapa penyakit atau kondisi sistemik dan medikasinya dapat menjadi faktor resiko terjadinya beberapa kelainan dalam rongga mulut. Meningkatnya penggunaan medikasi sistemik pada lansia dapat mempengaruhi kualitas saliva sehingga berpengaruh pada kesehatan mulut yang akhirnya menyebabkan menurunnya kualitas hidup. Tujuan: Mengetahui profil pH saliva, kapasitas dapar, laju aliran saliva terstimulasi (LAST) dan tanpa stimulasi (LASTS) pada lansia yang mendapatkan medikasi sistemik. Metode: Tujuh puluh enam lansia telah menandatangani inform consent dan setuju untuk berpartisipasi. Wawancara dan analsis rekam medis dilakukan untuk mendapatkan data tentang status kesehatan, penggunaan medikasi sistemik jangka panjang dan keluhan xerostomia. Pengumpulan saliva tanpa stimulasi dan terstimulasi dilakukan bersama-sama dengan pengukuran pH dan kapasitas dapar. Hasil: pH saliva subyek adalah berada dalam kelompok asam sedang dengan kapasitas dapar yang rendah. Rerata LASTS adalah 0,24 ± 1,8ml/menit dan 41 subyek (53%) mengalami hiposalivasi, sementara LAST adalah 0,86 ± 0,49ml/menit dan 31 subyek (40%) mengalami hiposalivasi. Jumlah medikasi yang dapat menginduksi xerostomia secara bermakna berhubungan dengan penurunan LASTS (p 0,05). Medikasi sistemik juga berhubungan dengan keluhan yang terkait xerostomia. Rerata LASTS tidak berhubungan dengan keluhan xerostomia. Kesimpulan: Medikasi sistemik pada populasi lansia Indonesia mempengaruhi profil saliva dan mempunyai pengaruh yang lebih besar pada keluhan xerostomia dan kuantitas saliva dibandingkan pH dan kapasitas dapar.
机译:背景:已有文献证明,几种疾病或病症及其相关用药可能是口腔中发现多种疾病的危险因素。老年人增加药物使用量可能会影响唾液质量,从而影响口腔健康,最终导致生活质量下降。目的:检查使用药物的老年人唾液的pH值,缓冲能力,刺激性和非刺激性唾液流速曲线。方法:76名老年人同意并同意参加这项研究。进行访谈和病历分析以获取有关其健康状况,长期使用药物和与口干症相关的主诉的数据。与唾液pH值和缓冲能力的测量同时完成未刺激和刺激唾液样品的收集。结果:唾液的平均pH为中等酸性,唾液缓冲能力较低。平均未刺激唾液流速(USSFR)为0.24±1.8ml / min,41名受试者(53%)被分类为唾液分泌不足,而刺激唾液流速(SSFR)为0.86±0.49ml / min,其中31条(40%)被分类为唾液分泌不足流涎。药物引起的口干症摄入量与受试者的USSFR降低显着相关(p0.05)。它还显示与口干症相关的投诉。 USSFR的平均值与口干燥症的投诉无关。结论:印度尼西亚老年人口中的药物摄入量对唾液状况有影响,并且对口腔干燥症状和唾液数量的变化影响更大,而不是唾液pH和缓冲能力的影响。 beberapa kelainan dalam rongga mulut。 Meningkatnya penggunaan medikasi sistemik pada lansia dapat mempengaruhi kualitas saliva sehingga berpengaruh pada kesehatan mulut yang akhirnya menyebabkan menurunnya kualitas hidup。 Tujuan:Mengetahui配置文件pH唾液,kapasitas dapar,laju aliran唾液终止刺激(LAST)和tan tanpa刺激刺激(LASTS)pada lansia yang mendapatkan medikasi sistemik。方法:Tujuh puluh enam lansia telah menandatangani通知您同意dan setuju untuk berpartisipasi。 Wawancara dan analsis rekam medis dilakukan untuk mendapatkan数据tangtang status kesehatan,penggunaan medikasi sistemik jangka panjang dan keluhan口腔干燥症。 Pengumpulan唾液tanpa刺激物和terstimulasi dilakukan伯萨马-萨马dengan pengukuran pH值dan kapasitas dapar。 Hasil:pH唾液subyek adalah berada dalam kelompok asam sedang dengan kapasitas dapar yang rendah。 Rerata LASTS adalah 0,24±1,8ml / menit dan 41 subyek(53%)mengalami hiposalivasi,sementara LAST adalah 0,86±0,49ml / menit dan 31 subyek(40%)mengalami hiposalivasi。 Jumlah medikasi yang dapat menginduksi xerostomia secara bermakna berhubungan dengan penurunan LASTS(p 0,05)。 Medikasi sistemik juga berhubungan dengan keluhan yang terkait口腔干燥症。勘误表tidak berhubungan dengan keluhan口腔干燥症。 Kesimpulan:Medilansi sistemik pada populasi lansia印度尼西亚mempengaruhi profil唾液dan mempunyai pengaruh yang lebih besar pada keluhan xerostomia dan kuantitas唾液dibandingkan pH值dan kapasitas dapar。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利
获取原文

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号