首页>
外文OA文献
>PERENCANAAN KAMPANYE “AYO KE JOGJA”ud(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perencanaan Kampanye dariudDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja untukMemulihkanudCitra Jogja Pasca Bencana Merapi Tahun 2010)
【2h】
PERENCANAAN KAMPANYE “AYO KE JOGJA”ud(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perencanaan Kampanye dariudDinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja untukMemulihkanudCitra Jogja Pasca Bencana Merapi Tahun 2010)
Bencana Erupsi Merapi yang terjadi tahun 2010 selain membawa dampak mental dan fisik bagiudpara korban tetapi juga membawa dampak bagi menurunnya kepercayaan publik terhadap Jogja.udHal yang tampak jelas adalah pada turunnya kunjungan wisatawan domestik maupunudinternasional ke Jogja. Pemberitaan media massa cetak maupun elektronik yang terlaluudberlebihan terkait dengan kondisi dan situasi Jogja membuat publik semakin takut untukudberkunjung ke Jogja. Dengan adanya permasalahan tersebut Pemkot berinisiatif untuk membuatudsuatu gerakan kampanye “Ayo ke Jogja”. latar belakang kampanye tersebut adalah untukudmengcounter pemberitaan media massa terkait dengan kondisi dan situasi Jogja. Pemkotudmengajak semua lapisan masyarakat Jogja pada khususnya untuk ikut berpartisispasiudmemulihkan citra Jogja. Adapun dalam kampanye “Ayo ke Jogja” tersebut mengarah pada jenisudcurrent image dan wish image. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif.udPemaparan hasil berdasarkan wawancara dan dokumen yang didapat dilapangan tentangudperencanaan kampanye. dalam sebuah perencanaan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.udTahapan perencanaan kampanye dalam penelitian ini menggunakan teori Anne Gregory yaitu:udanalisis masalah, menetapkan tujuan, menentukan pesan, menyusun strategi dan taktik,udmenyusun skala waktu , melakukan evaluasi dan review. Penelitian ini ingin mengetahuiudbagaimanakah perencanaan kampanye “Ayo ke Jogja” dari Dinas Pariwisata dan KebudayaanudKota Jogja untuk memulihkan citra Jogja pasca benca Merapi tahun 2010. Perencanaanudkampanye sangat penting dilakukan sebelum implementasi kegiatan. Strategi yang tepat akanudmenentukan keberhasilan dari kampanye. Penetapan strategi disesuaikan dengan siapa yangudmenjadi target sasarannya sehingga akan diketahui strategi persuasi apa yang akan dipakai,udapakah menggunakan strategi stimulus respons, strategi kognitif, strategi motivasi, strategiudpendekatan sosial atau strategi personalitas. Berdasarkan hasil data dan analisis yang diperolehudbahwa perencanaan kampanye Dinas Pariwisata Jogja menggunakan strategi persuasiudkognitif,motivasi dan pendekatan sosial. Dalam tahapan perencanaan kampanye tersebut tidakudsesuai dengan tahapan perencanaan kampanye Anne Gregory. Tahapan perencanaan kampanyeud“Ayo ke Jogja” tidak memiliki skala waktu yang jelas dan rinci. Idealnya dalam sebuahudperencanaan kampanye harus memiliki skala waktu yang jelas untuk memudahkan dalam haludevaluasi dan akan membuat kampanye tetap on the track.ud
展开▼