首页>
外文OA文献
>PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATud(COMMUNITY DEVELOPMENT) MELALUI PELATIHAN BAHASAudINGGRIS OLEH DINAS PARIWISATA PROPINSI DIY BAGIudMASYARAKAT DI DESA WISATAud( Studi Kasus di Desa Wisata Wukirsari dan KarangtengahudKabupaten Bantul )
【2h】
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATud(COMMUNITY DEVELOPMENT) MELALUI PELATIHAN BAHASAudINGGRIS OLEH DINAS PARIWISATA PROPINSI DIY BAGIudMASYARAKAT DI DESA WISATAud( Studi Kasus di Desa Wisata Wukirsari dan KarangtengahudKabupaten Bantul )
Tujuan dari penelitian ini mengetahui pelaksanaan program pemberdayaan masyarakatud(Community Development) melalui pelatihan bahasa inggris oleh dinas pariwisata provinsi DIY bagiudmasyarakat yang ada di Desa Wisata (di Desa wisata Wukirsari dan Karangtengah Kabupaten Bantul),udyang akan di bahas dalam pelitian ini adalah pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yanguddilaksanakan oleh dinas pariwisata provinsi DIY dalam kaitanya dengan pemberdayaan masyarakat,udsalah satu bentuk pemberdayaan yang dilaksanakan adalah melalui pelatihan Bahasa Inggris, yangudmempunyai fungsi edukasional dalam peningkatan pengetahuan masyarakat, selain ingin melihatudmengenai pelaksanaan dari pelatihan itu sendiri, peneliti juga ingin melihat mengenai partisipasiudmasyarakat dalam pelatihan Bahasa Inggris tersebut. metode yang digunakan dalam penelitian iniudadalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara,danudobservasiudDalam penelitian ini peneliti melihat bahwa ada beberapa proses dalam pelaksanaan pelatihanudBahasa Inggris yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi DIY di desa wisata Wukirsari danudKarangtengah Kabupaten Bantul. Proses pelaksanaan itu antara lain analisis sumber daya manusia,udsosialisasi, melakukan perekrutan peserta pelatihan dan penyiapan materi, Pelaksanaan pelatihan, tahapudevaluasi, Selain itu peneliti juga melihat adanya partisipasi masyarakat dalam proses persiapan hinggaudproses pelatihan Bahasa Inggris tersebut bentuk.udKesimpulan yang di dapat dalam penelitian ini adalah pelatihan Bahasa Inggris adalah suatuudbentuk Program yang bertujuan untuk memberdayaan masyarakat, selain itu bertujuan untukudmeningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Bahasa Inggris, dengan pengetahuan yang merekauddapat tersebut dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada masyarakat dalam hal kemampuan berbahasaudInggris sehingga membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan asing.udOleh karena itu diharapkan agar perlu adanya keberlanjutan dari proses pelatihan Bahasa Inggrisudtersebut. Dari penelitian yang dilakukan di dua desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul tersebut,udpeneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata ProvinsiudDIY berjalan kurang maksimal karena ada beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatianudsehingga pemanfaatan dari pelaksanaan pelatihan tersebut menjadi lebih maksimal bagi masyarakat,udpermasalah tersebut antara lain, pemilihan ataupun pemisahan peserta pada usia produktif, jika sasaranudpelatihan tidak hanya usia produktif namun mengikutsertakan yang diatas usia produktif, maka perluudada pemisahan peserta sehingga proses belajar lebih efektif. Dan yang paling penting adalah perluudadanya keberlanjutan program pelatihan yang sebaiknya dilakukan beberapa kali tidak Cuma sekali.udSelain itu peneliti juga melihat bahwa adanya partisipasi masyarakat yang berjalan baik, dimanaudmasyarakat diikutsertakan berpartisipasi dalam setiap tahap persiapan maupun pelaksanan pelatihanudBahasa Inggris tersebut.ud
展开▼
机译:本研究的目的是通过日惹省旅游部门针对旅游村(班图尔摄政区的Wukirsari和Karangtengah旅游村)的社区成员通过英语培训来发现社区发展计划的实施情况,将在研究中进行讨论。这是日惹省旅游局针对社区赋权实施的一项社区赋权计划的实施,其中一种赋权形式是通过英语培训,除了希望了解社区的实施情况之外,英语培训还具有提高公众知识的教育功能在培训本身方面,研究人员还希望了解社区参与英语培训的情况。本研究中使用的方法是使用数据收集方法(即访谈和观察)进行的定性研究,研究人员发现日惹省旅游局在Wukirsari旅游村和 udKarangtengah Bantul摄政。实施过程包括人力资源分析,社会化,招募培训参与者和准备材料,进行培训,评估阶段,此外,研究人员还看到社区参与了准备过程,直到英语培训过程形成为止。在这项研究中,英语培训是一种旨在增强社区能力的计划,此外,它还旨在增加公众对英语的了解,因为他们可以成长,可以增强社区对能力的自信心说英语,这样可以帮助社区改善对外国游客的服务,因此,期望英语培训过程具有可持续性。通过在班图尔摄政区的两个旅游村进行的研究,研究人员得出结论,省旅游局进行的培训未达到最佳运行状态,因为存在一些需要注意的问题,使培训的利用变得更加理想。对于社区而言,这些问题尤其包括处于生产年龄的参与者的选择或分离,如果培训的目标不仅是生产年龄的参与者,还包括生产年龄以上的参与者,那么就需要将参与者分开,以使学习过程更加有效。最重要的是,该城市需要继续进行几次培训计划,而不仅仅是一次。此外,研究人员还发现社区的参与度很高,其中包括社区参与了英语培训的准备和实施的每个阶段。 ud
展开▼