ANALISIS DAN PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA DI DAERAH RAWAN GEMPA ud(Studi Kasus Perancangan Jembatan Air Manula di Propinsi Bengkulu)ud

摘要

Menurut Badan Litbang DPU (1992), perencanaan ketahanan gempa meliputi evaluasi teknik dad pengaruh kekuatan gempa pada jembatan seperti gaya inersia, tekanan tanah, tekanan air dan penyebaran gaya lateral. Beban lateral akibat gerakan gempa untuk suatu daerah dihitung berdasarkan percepatan gempa dasar, lokasi pembangunan, faktor kepentingan, faktor perangkaan, berat konstruksi jembatan seperti yang disyaratkan dalam Brige Management System 1992. Perencanaan ketahanan struktur bangunan terhadap gempa sangat perlu dipertimbangkan mengingat wilayah Indonesia termasuk daerah dengan udtingkat resiko gempa cukup tinggi. Hal ini dikarenakan Indonesia berada di antara empat sistem tektonik yang aktif, yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, Filipina dan Pasifik, sehingga wilayah Indonesia terbagi menjadi 6 wilayah gempa. udStudi kasus perancangan jembatan ini berlokasi di Propinsi Bengkulu yang terletak pada wilayah 2 pada peta wilayah gempa Indonesia yang dikeluarkan Badan Litbang DPU. Analisis dan perancangan struktur jembatan ini memiliki langkah-langkah analisis yaitu udpenentuan detail dimensi struktur, analisis pembeban, pengecekan terhadap kekuatan struktur. Konstruksi Jembatan bagian atas terbuat dari baja struktural dengan tipe warren truss, sedangkan bagian bawah jembatan terbuat dari struktur beton bertulang. Saat ini perancangan struktur jembatan sangat terbantu dengan adanya perangkat lunak yang udberorientasi terhadap pendimensian obyek, salah satunya adalah SAP2000. udHasil dari analisis dan perancangan struktur jembatan berupa detail engineering design beserta hal yang sangat mempengaruhi penambahan beban horisontal akibat gempa dalam perancangan struktur di daerah rawan gempa. ud