Tari Putri Gaya Surakarta (Pasihan/Wireng/Pethilan/Srimpi/Gambyong),udVia Dyah Sari (2016, Penyajian S-1 Jurusan Tari, Institut Seni IndonesiaudSurakarta).udPenulisan kertas kerja ini bertujuan untuk memaparkan latarudbelakang penyaji, uraian tentang sajian tari yang penyaji pilih, tafsir garapudpenyaji, juga meliputi uraian tentang proses, sumber lisan maupun tulisanudyang digunakan, audio dan audio visual yang penyaji gunakan untukudmenyelesaikan tugas akhir.udUjian Tugas Akhir merupakan salah satu tahap akhir dalamudperkuliahan untuk menyelesaikan Program Studi S-1 jalur kepenarianudjurusan tari Institut Seni Indonesia. Pada ujian Tugas Akhir ini penyajiudmemilih 5 genre tari putri gaya Surakarta yaitu Pasihan, Wireng-Pethilan,udSrimpi, Gambyong. Penyaji diharapkan menguasai sepuluh materi TariudTradisi Gaya Surakarta, dimana kesepuluh materi tersebut ditentukanuddengan cara pengundian yang melalui tiga tahap yaitu tahap tes jurusanud(kelayakan), penentuan, dan tahap ujian Tugas Akhir.udMenjadi penari yang baik harus memahami akan perbendaharaanudvokabuler gerak dan teknik melakukan serta mengetahui latar belakangudsajian tari tersebut, apa nilai yang diungkapkan. Penyaji juga harus kreatifuddalam berimajinasi dan berinterpretasi terhadap sajian tari yanguddibawakan. Dari keseluruhan hal diatas tidaklah lepas dari berbagaiudkonsep tari jawa yaitu wiraga, wirasa, wirama dan konsep hasthasawanda.udPenyaji juga mencari dan membaca buku yang berhubunganuddengan materi yang penyaji pilih, sebagai pendukung penyaji jugaudmelakukan wawancara dan apresiasi dalam berbagai pementasan.udKata kunci : Karya Seni Kepenarian, Tari Putri Gaya Surakarta
展开▼