Penelitian hibah bersaing ini dilaksanakan selama dua (2) tahun dengan tujuanuduntuk mempelajari potensi kentang hitam dan mekanismenya sebagaiudnutraceutical berbasis bahan nabati dalam pengembangannya sebagai pencegahudpenyakit kanker. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian hibahudbersaing ini ditujukan untuk pencapaian tujuan khusus adalah tahun pertama; (1)udmengetahui selektivitas antiproliferasi in vitro ekstrak daging dan kulit kentangudhitam terhadap sel kanker HeLa dan T47D; (2) mengetahui kemampuan ekstrakuddaging dan kulit kentang hitam dalam menginduksi apoptosis sel kanker T47Duddan HeLa dan (3) mengetahui kemampuan ekstrak daging dan kulit kentang hitamuddalam menginduksi cell cycle arrest pada sel kanker T47D dan HeLa. udPencapaian tersebut dilakukan secara bertahap yaitu Tahun pertama:udmetode yang digunakan untuk pencapaian tiga tujuan khusus tersebut adalah (1)udPengujian antiproliferasi dilakukan dengan metode MTT (3-(4,5-dimethylthiazol2-yl)-2,5-diphenyltetrazoliumududbromide); (2) pengujian induksi apoptosis denganudpengecatan DNA dengan acridine orange–ethidium bromide; (3) pengujian celludcycle arrest mengunakan flow cytometer untuk cell cycle arrest dengan programudcell quest.udHasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Sel HeLa lebih sensitif dibandingkanudsel T47D dengan perlakuan ekstrak etanol daging dan kulit kentang hitam.udEkstrak etanol kulit kentang hitam memiliki kemampuan lebih besar dalamudmenghambat proliferasi sel HeLa dan T47D dibandingkan dengan ekstrak etanoluddaging kentang hitam. (2) Ekstrak etanol daging dan kulit kentang hitam memilikiudaktivitas menginduksi apoptosis pada sel HeLa dan T47D dan Ekstrak etanoluddaging dan kulit kentang hitam dapat menghambat siklus sel pada S,G2-M sertaudmenginduksi apoptosis pada sub G1 (M).
展开▼