Teh merupakan minuman paling banyak dikonsumsi didunia dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Teh mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam mencegah penyakit degeneratif seperti kanker sistem pencernaan, paru-paru, dan prostat. Teh juga mengandung zat yang tidakuddikehendaki, yaitu kafein. Zat ini menimbulkan gejala insomnia, pernapasan meningkat, dan gelisah. Khasiat dan dampak berbahaya teh tergantung pada cara menyeduh teh. Semakin lama teh direndam, maka kafein dalam teh akan semakin terekstrak sehingga terjadi oksidasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kafein dalam teh celup dengan berbagai perlakuan suhu dan waktu. Analisaudkadar kafein menggunakan Spektrofotometer UVmini-1240, dengan proses ekstraksi menggunakan kloroform. Rancangan penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor yaitu; faktor 1: suhu penyeduhan 70°C (A1), 85°C (A2),ud100°C (A3) dan faktor 2: waktu penyeduhan 5 menit (B1), 10 menit (B2), 15 menit (B3). Hasil penelitian menunjukkan kadar kafein tertinggi pada suhu penyeduhan 70°C dan waktu penyeduhan 10 menit yaitu, 0,124% dan kadar kafein terendahudpada suhu penyeduhan 70°C dan waktu penyeduhan 15 menit, yaitu 0,001%.
展开▼