Kawasan industri Jurug Surakarta meliputi industri cat, kertas dan udkonveksi dimungkinkan mengalirkan limbah cairnya ke Sungai Bengawan Solo udJurug Surakarta. Limbah industri biasanya mengandung logam-logam berbahaya, udkhususnya Pb dan Cd. Logam Pb dan Cd sangat berbahaya bagi kehidupan biota udair, manusia dan tumbuhan sehingga perlu dievaluasi kandungan logam Pb dan Cd uddari sedimen Sungai Bengawan Solo. udPengambilan sampel sedimen Sungai Bengawan Solo pada 2 titik di udsekitar pembuangan industri Jurug Surakarta. Titik pertama 50 m sebelum udkawasan industri dan titik kedua 50 m setelah kawasan industri dengan teknik udsampel sesaat/ grab sampel pada pagi dan sore hari. Sampel dikeringkan pada udoudtemperatur 105 C dalam oven selama 24 jam. Sampel kemudian diperlakukan ud 06-6992.4-2004 dan di analisis dengan Spektrofotometer udsesuai prosedur SNIudSerapan Atom (SSA). udHasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam timbal dan kadmium di udsedimen sungai Bengawan Solo di sekitar kawasan industri Jurug Surakarta udadalah 9,2708±1,1809 ppm dan 0,2963±0,03230 ppm. Berdasarkan uji Anava uddengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan hasil pengukuran kandungan logam udtimbal pada sedimen Sungai Bengawan Solo antara tempat pengambilan sampel uddengan konsentrasi logam timbal terdapat perbedaan bermakna, sedangkan udkandungan logam kadmium pada sedimen Sungai Bengawan Solo tidak terdapat udperbedaan bermakna. ud
展开▼