首页> 外文OA文献 >ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA PADA TAHUN 2002-2005 ud
【2h】

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA PADA TAHUN 2002-2005 ud

机译:2002-2005年德意志银行和非德意志银行的财务表现分析

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

udSejak berlakunya kebijakan mengenai deregulasi dibidang perbankkan udbanyak bank tumbuh dan berkembang sehingga mengakibatkan persaingan yang udketat. Adanya situasi dan kondisi tersebut memaksa para bank dapat berupaya uduntuk mengelola masing-masing banknya sehingga dapat bertahan dan udmengembangkan semaksimal mungkin bank yang dikelolanya. Dalam kurun udwaktu 1988-1998 bisnis perbankkan di Indonesia mengalami perkembangan yang udsangat pesar pada akhir tahun 2002 perbankan menguasai sekitar 90,46% pangsa udpasar sektor keuangan di Indonesia. Pertumbuhan yang pesat itu ternyata tidak uddapat mendorong terciptanya industri perbankkan yang kuat krisis keuangan yang udmelanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 memberi dampak yang sangat udburuk pada sektor perbankkan. Beberapa indikator kunci perbankkan dalam tahun ud1998 berada pada kondisi yang sangat buruk. Terpuruknya sektor perbankkan udakibat krisis ekonomi ini memaksa pemerintah melikuidasi bank-bank yang uddinilai tidak sehat dan tidak layak lagi untuk beroperasi. Hal ini mengakibatkan udtimbulnya krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap industri perbankkan dan udjenis bank dalam segi kemampuannya dalam melayani masyarakat bank umum uddapat dibagi menjadi dua yaitu bank devisa dan bank non devisa. udRumus dalam penelitian ini yaitu bagaimana tingkat likuiditas, solvabilitas uddan rentabilitas pada bank devisa dan bank non devisa? Bank manakah yang udmenunjukkan tingkat kinerja keuangannya lebih baik bank devisa dan bank non uddevisa pada tahun 2002-2005? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja udkeuangan bank devisa dan bank non devisa pada tahun 2002-2005 dengan udmenggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabiltas. Hipotesis sementara udyang diambil dari penelitian ini adalah diduga tingkat kinerja keuangan bank uddevisa dan non devisa pada tahun 2002-2005 mengalami peningkatan dan diduga udkinerja keuangan bank devisa lebih baik daripada bank non devisa pada tahun ud2002-2005. udDalam rasio yang digunakan didalam analisis yaitu rasio likuiditas yang udterdiri dari current ratio, cash ratio dan working capital to total assets ratio dan udyang kedua adalah rasio solvabilitas yaitu Net assets to debt ratio dan net worth to uddebt ratio. Ketiga rasio rentabilitas terdiri dari Return On Equity (ROE), Return udon Asset (ROA) setelah melakukan analisis data menghasilkan kesimpulan udsebagai berikut: (1) kinerja keuangan bank devisa dari tahun 2002-2005 udmenunjukkan bahwa bank devisa ini kinerjanya semakin membaik dilihat dari kas, udmodal aktiva dan laba bersih perusahaan meningkat dari tahun ke tahun dan kinerja bank non devisa dari tahun 2002-2005 menunjukkan bahwa bank non uddevisa ini kinerjanya cukup baik; (2) walaupun aset, hutang, EAT, dan modal udbank non devisa rendah dari bank devisa kinerja keuangan bank devisa dan bank udnon devisa kinerjanya tidak jauh berbeda (tidak terdapat perbedaan yang udsignifikan antara bank devisa dan bank non devisa ini yaitu dilihat dari ratio udseperti likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas). Adapun saran yang dapat diberikan adalah kinerja keuangan bank devisa uddan bank non devisa perlu ditingkatkan lagi hingga bank-bank tersebut mampu udmemenuhi kewajiban jangka panjangnya pada tahun 2007 dengan semakin udmeningkatnya kinerja keuangan bank devisa dan bank non devisa ini diharapkan udbank-bank tersebut siap dan mampu menghadapi kemungkinan tantangan adanya udlikuidasi pada perbankan di masa yang akan datang.
机译:自从银行业放松管制政策实施以来,许多银行都在发展壮大,导致了激烈的竞争。这些情况和条件的存在迫使银行试图管理他们的每家银行,以便它们能够生存和发展到他们所管理的银行。在1988-1998年期间,印度尼西亚的银行业务在2002年底经历了非常大的增长,银行业控制了印度尼西亚金融市场约90.46%的份额。这种迅速的增长显然不能鼓励建立强大的银行业,从而在1997年中期冲击了印度尼西亚的金融危机,这对银行业造成了非常严重的影响。 ud1998中的某些关键银行指标处于非常糟糕的状态。经济危机导致银行业崩溃,迫使政府清算那些被认为不健康且不适合运营的银行。这导致了公众对银行业和银行类型的信心危机,这些银行在服务于公共银行界的能力方面可分为外汇银行和非外汇银行两种。本研究的公式是外汇银行和非外汇银行的流动性,偿付能力和盈利水平如何?在2002-2005年间,哪些银行在外汇银行和非外汇银行中的财务表现更好?本研究旨在通过使用流动性比率,偿付能力和可出租性来确定2002-2005年金融银行和非外汇银行的绩效。该研究得出的临时假设是,2002-2005年外汇和非外汇银行的财务绩效水平有所提高,并且怀疑外汇金融银行的绩效在2002-2005年优于非外汇银行。在分析中使用的比率,即由流动比率,现金比率和流动资金与总资产比率组成的流动性比率,第二是偿付能力比率,即净资产与债务比率和净资产与比率比率。通过分析数据得出的三个获利率分别为:股本回报率(ROE),资产回报率(ROA),得出以下结论:(1)2002-2005年外汇银行的财务状况表明该外汇银行的业绩有所改善从公司的现金,资本资产和净收入来看,逐年增加,2002-2005年非外资银行的经营业绩表明,非外资银行经营业绩良好。 (2)尽管非外汇银行的资产,债务,EAT和资本都比外汇银行低,但外汇银行的财务绩效与外汇银行的绩效并没有太大差异(可以看出,外汇银行与非外汇银行之间没有显着差异)来自诸如流动性,偿付能力和盈利能力的比率)。可以提供的建议是,需要再次提高外汇银行的财务绩效,直到银行能够通过提高外汇银行和非外汇银行的财务绩效来履行其2007年的长期义务。这已经准备就绪,并且能够面对未来银行业清算挑战的可能性。

著录项

  • 作者

    SETYONINGSIH SETYONINGSIH;

  • 作者单位
  • 年度 2007
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号