Mengingat semakin pentingnya prediksi cuaca yang akurat akibat semakin meningkatnya aktivitas manusia yang juga dipengaruhi cuaca, maka penulis membuat penelitian yang bertujuan memprediksi cuaca harian Kota Semarang dengan mengimplementasikan jaringan saraf tiruan berbasis algoritma backpropagation. Jaringan yang digunakan memiliki arsitektur : 1 input layer, 1 hidden layer, dan 1 output layer. Input layer terdiri dari 8 node bobot dan 1 node bias. Hidden layer terdiri dari 9 node bobot dan 1 node bias. Output layer terdiri dari 3 node bobot. Pelatihan jaringan tersebut menggunakan parameter : learning rate 0,2 ; maximum epoch 150 ; dan target error 0,01. Jika epoch pelatihan sudah mencapai maximum epoch, atau nilai MSE (Mean Square Error) pada epoch ke-n lebih kecil atau sama dengan target error, maka pelatihan dihentikan. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengujian untuk megetahui tingkat akurasi jaringan tersebut. Penelitian ini menggunakan sebanyak 212 data kondisi cuaca harian Kota Semarang secara acak, di mana sebanyak 180 data akan dijadikan sebagai data latih, dan 32 data sisanya akan dijadikan sebagai data uji.
展开▼