Pemuda adalah aset bangsa yang akan meneruskan estafet pembangunan. Namun dalam praktiknya, banyak pemuda yang malah menghabiskan masa mudanya dengan sia-sia dengan terjerumus narkob maupun pergaulan bebas. Di sisi lain, komunitas pemuda merupakan salah satu wadah dimana pemuda bisa berpartisipasi aktif bersama pemuda lainnya untuk menyelesaikan masalah sosial. Meskipun begitu, masih banyak pemuda yang kesulitan untuk menemukan peluang berkontribusi melalui komunitas serta tidak tau komunitas mana yang cocok untuknya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sebuah sistem rekomendasi komunitas sebagai acuan ketika para pemuda ingin ikut serta berkontribusi melalui komunitas yang sesuai dengan bidang kesukaannya. Melalui penelitian kali ini, penulis akan membuat sistem rekomendasi komunitas pemuda di Kota Semarang sehingga nantinya bisa dijadikan acuan bagi pemuda di Kota Semarang yang ingin berkontribusi melalui komunitas. Algoritma rekomendasi yang digunakan adalah item-based collaborative filtering. Algoritma tersebut menghitung rekomendasi berdasarkan perhitungan kemiripan komunitas dengan metode adjusted cosine similarity. Nilai kemiripan tersebut dihitung dari perolehan rating yang dilakukan pengguna. Dari hasil pengujian rekomendasi dari 25 komunitas dan 5 pengguna, dapat disimpulkan bahwa algoritma collaborative filtering dapat menyediakan rekomendasi komunitas yang berbeda-beda pada tiap pengguna sesuai dengan rating komunitas yang diberikannya.
展开▼