Penelitian ini membahas mengenai analisis perbandingan performansi teknoligi web cache antara proxy server squid native dengan lusca head. Dimana yang dianalisis adalah parameter-parameter dalam pengujian network test, load times content, resource allocation, dan hit ratio dengan tujuan pembuktian performansi yang terbaik dari kedua proxy server, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam membangun sebuah proxy server yang baik. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan studi literature dan metode eksperimen. Studi literature dengan mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan tema tugas akhir ini. Dalam metode eksperimen, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan implementasi langsung dari kedua proxy server dan melakukan serangkaian pengukuran parameter dalam pengujian dengan test case yang direncanakan. Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan proxy server lusca head lebih bagus dari pada squid native untuk digunakan sebagai web cache.
展开▼