首页>
外文OA文献
>EFEKTIVITAS KURIKULUM LEMBAGA PENGAJARAN TATA BUSANA SUSAN BUDIHARDJO : Studi Kasus Pada Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo pada Tingkat Dasar di LPP ARIYANTI - Bandung periode Februari 2001- Agustus 2001
【2h】
EFEKTIVITAS KURIKULUM LEMBAGA PENGAJARAN TATA BUSANA SUSAN BUDIHARDJO : Studi Kasus Pada Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo pada Tingkat Dasar di LPP ARIYANTI - Bandung periode Februari 2001- Agustus 2001
Efektivitas Kurikulum Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo,udstudi kasus di Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo padaudTingkat Dasar diLPPARIYANTI - Bandung periode Februari - Agustus 2001.udBerkembangnya dunia mode membutuhkan tenaga-tenaga teriatih danudprofessional, tuntutan ini mendorong beberapa perancang busanaudmenyelenggarakan pelatihan untuk membantu memberikan pengarahan danudpendidikan kepada mereka yang berbakat. Salah satunya adalah SusanudBudihardjo. la mulai merintis Lembaga Pengajaran Tata Busana SusanudBudihardjo di Jakarta ketika menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikanuddalam Susunan Dewan Pengurus IPMI/IFDC periode 1993-1996. LembagaudPengajaran Tata Busana Susan Budihardjo ini telah membuka cabangnya diudSemarang, Surabaya, dan Bali lebih dahulu kemudian di Bandung pada tahunud1998 bekerjasama dengan LPP ARIYANTI. Permasalahannya adalahud"Apakah kurikulum Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjoudpada Tingkat Dasar di LPP ARIYANTI - Bandung periode Februari - Agustusud2001 ini mampu mengakomodasi kemampuan dan kemajuan belajarudsiswanya dalam mencapai tujuan sesuai dengan waktu yang telahudditentukan?" Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalahudpenelitian evaluatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik.udLandasan teori yang digunakan adalah teori-teori mengenai: kurikulum,udpendidikan Home Economics, belajar orang dewasa, mengajar oranguddewasa, desain busana, menjahit busana, dan evaluasi kurikulum pendidikanudluar sekolah. Hasil temuan menunjukkan bahwa rencana pendidikan danudpelatihan ini disusun tidak didasarkan pada suatu analisis deskripsiudpekerjaan yang jelas serta analisis kemampuan dan kebutuhan siswa. Hal iniudmengakibatkan efektivitas kurikulum Lembaga Pengajaran Tata BusanaudSusan Budihardjo pada Tingkat Dasar di LPP ARIYANTI - Bandung periodeudFebruari - Agustus 2001 sangat rendah, artinya kurikulum ini tidak mampuudmengakomodasi kemampuan dan kemajuan belajar siswanya untukudmencapai tujuan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Temuan hasiludpenelitian ini juga memperlihatkan eratnya hubungan antara: (1) Tujuan danudminat belajar siswa dengan hasil belajarnya; (2) Respon siswa terhadapudrencana guru; (3) Persiapan mengajar guru dengan hasil belajar siswa. Hasiludpenelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi LembagaudPengajaran Tata Busana Susan Budihardjo di LPP ARIYANTI - Bandunguduntuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas rencana dan proses kegiatanudbelajar mengajarnya. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan oleh lembagaudUPI ketika dalam mengembangkan kurikulum keguruan bagi guru-guru atauudpelatih yang berkecimpung di bidang pendidikan dan pelatihan dalamudmembuat rencana pengajaran, sebagai bahan masukan dalam menyusunudkurikulum Jurusan Tata Busana, dan penelitian-penelitian di bidang tataudbusana yang selanjutnya.ududEffectiveness of Susan Budihardjo's Fashion Design School'sudCurriculum, case study at elementary level training in LPP ARIYANTI -udBandung for the period of February - August 2001. Fashion worlduddevelopment requires capable and professional human resources. Thisudrequirement stimulates some popular Indonesian designers to open fashionuddesign school in order to educate many talented people in fashion field. Oneudof them is Susan Budihardjo. She started her fashion design school in Jakartaudwhen she was the chairwoman of education in IPMI/IFDC during the periodud1993 - 1996. She has opened several branches of her fashion design schooludin Semarang, Surabaya, Bali and the last branch in Bandung in, 1998 inudcooperation with LPP ARIYANTI. This study aims to analyze whether theudcurriculum set at the elementary level training in LPP ARIYANTI - has takenudstudents differences in study ability and progress into consideration. Theudmethodology used in this study is evaluative research by means of descriptiveudanalysis. Fundamental theories, which underline this research, are as follows:udcurriculum, home economic education, adult learning, adult teaching, fashionuddesign, sewing clothes and instructional evaluation. The finding shows thatudthe education program has not been built by a clear job description analysisudand neglected student's ability and need. As a consequence the effectivenessudof its curriculum is very low, which means it does not take the differenceudamong students with regard to her ability and her study's progress intoudconsideration. The study also founds close relationship among: (1) Theudobjective, interest, and output of the study; (2) Student's response onudteacher's plan; (3) Teaching preparation and student's performance. Theudfinding of this study should be taken into consideration for improving theudquality of elementary level study programs in Susan Budihardjo's FashionudDesign School. Furthermore, this study can also be used to constructudteaching curriculum for teacher, trainers involved in education and training inudfashion design. Last but not least this study may be beneficial for futureudresearch in the field of fashion design.
展开▼