首页> 外文OA文献 >RELEVANSI KONSEPSI PENDIDIKAN HAMKA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN NILAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
【2h】

RELEVANSI KONSEPSI PENDIDIKAN HAMKA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN NILAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

机译:国民教育体系中汉姆卡教育观念与价值教育观念的相关性

摘要

Relevansi Konsepsi Pendidikan Hamka Dengan Konsep Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Penelitian ini berkenaan dengan konsepsi pendidikan dari tokoh bernama Hamka. Penelitian bertujuan, mendeskripsikan empat hal: (1) Pendidikan Hamka. (2) Pendidikan Nilai Hamka. (3) Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional, (4) Relevansi Pendidikan Nilai Hamka Dengan Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non interaktif dengan alasan yang bersangkutan (Hamka) telah meninggal dunia. Dalam penelitian ini mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan karya (Buku Lembaga Hidup) Hamka sedangkan langkah-langkah dalam pengolahan data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, klasifikasi data, display data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan.Temuan-temuan penelitian ini: (1) Hakikat pendidikan Menurut Hamka, hakikat pendidikan (a) pendidikan jasmani, untuk pertumbuhan dan kesempurnaan jasmani serta kekuatan jiwa dan akal. (b) pendidikan rohani, untuk kesempurnaan fitrah manusia dalam ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berlandaskan agama. Tauhid sebagai prinsip pendidikan karena tauhid, memberi nilai bagi manusia dan menumbuhkan kepercayaan pada dirinya serta mempunyai pegangan hidup yang benar. Tujuan pendidikan untuk mencapai kebahagian di dunia dan akhirat. Untuk mencapai tujuan tersebut manusia harus menjalankan tugasnya yaitu beribadah. Segala proses pendidikan pada akhirnya menjadikan peserta didik sebagai abdi Allah. (2) Nilai bagi Hamka adalah ukuran dari kebaikan dan kebenaran dari sesuatu sikap pada diri manusia, sesuatu itu berpotensi semakin mendekatkan jiwa kepada Tuhan, sedangkan yang tidak bernilai adalah ukuran ketidakbaikan dan ketidakbenaran serta berpotensi untuk menjauhkan jiwa dari Tuhan. Nilai tertumpu pada, filsafat, akal dan ilmu, ketiga tersebut harus berlandaskan agama, karena agama selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan. Tujuan pendidikan nilai yaitu memanusiakan manusia, membina peserta didik agar memiliki tanggung jawab dalam mencari ilmu, berbudi luhur, berahklak mulia, bertakwa kepada Allah serta mampu mengaktualisasikan diri mengembangkan budi dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. (3) Prinsip nilai dalam sistem pendidikan nasional bersumber pada pancasila dan UUD 1945. Tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar peserta didik berkembang potensinya menjadi manusia beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, mandiri, dan bertangung jawab terhadap bangsa maupun agamanya. (4) Pendidikan nilai dari dua pandangan berorientasi pada pembentukan, peserta didik dalam penanamkan nilai-nilai kehidupan, yaitu nilai-nilai agama dan bangsa. Dalam penanaman nilai tersebut, sehingga menjadi insan kamil serta memiliki ilmu pengetahuan yang luas, berbudi luhur, berakhlak mulia, serta bertakwa kepada Tuhan YME, serta bermanfaat bagi, masyarakat, negara dan agama.;---Relevance Concept Education Hamka With The Concept Educational Value In The National Education System. This research related to the concept of education from figure named Hamka. Research aimed, describing four issues: (1) Education Hamka. (2) Education Value Hamka. (3) In the Value Education National Education System, (4) Relevance Education Hamka Value With Value Education In the National Education System. This research used a qualitative approach non-interactive with is concerned reasoned (Hamka) have been died. In this research collects information that relate with the works of Hamka whereas the steps in the processing of the data in this study include: the data reduction data classification, data display, data interpretation and conclusion. The findings of this research: (1) The nature of education according to Hamka. The first physical education, for growth and perfection of the physical and psyche strength and resourcefulness. The second spiritual education, to perfection human nature in knowledge and experience based on religious. Tauhid as a principle of education because tauhid, give value for human being and cultivate confidence in himself and have principles of life that is good and right. The purpose of education for achieve happiness in this world and in the hereafter. To achieve these objectives, namely humans must carry out their duties ber of worship. Every the educational process in the end make the learners as a the man of God. (2) The value for Hamka was a measure of goodness and truth from something attitude of the human person, where something that potentially soul increasingly closer to God, whereas that is not worth the unrighteous and untruths is the a measure of and potentially to alienate soul from God. Value focused on the philosophy intellect and science, all three should be based on religious, because religion is in line with the values of humanity. The purpose of education, namely humanize humans value, fostering learners to have a responsibility in the search of knowledge, virtuous, noble character, fear Allah and able to develop self-cultivation environment of family, school and community. (3) The principle value the national education system rooted in pancasila and UU 1945. The purpose national education for the develop the ability and character development as well as the a dignified civilization in the context of educating the nation, so that learners develop its potential to become a man of faith and piety, noble, knowledgeable, independent, and responsible against nation and its religion. (4) Education value of the two views show the relevance, equally oriented to the establishment, planting the values of the good life, that inside namely the values of religion, culture, nation, so the the human person have spiritual intelligence, self-control, personality intact, noble, as well as the skills needed him, society, nation or religion.
机译:汉卡的教育理念与国民教育体系中的价值教育理念相关。这项研究涉及一个来自名为Hamka的人物的教育概念。本研究旨在描述四件事:(1)Hamka Education。 (2)Hamka价值观教育。 (3)国家教育系统中的价值教育,(4)Hamka价值教育与国家教育系统中的价值教育的关联。这项研究使用了一种非互动的定性方法,并指出了相关的原因(Hamka)已经死亡。在这项研究中,收集与Hamka的书(《生活机构之书》)相关的信息,而本研究中数据处理的步骤包括:数据缩减,数据分类,数据显示,数据解释和结论图。本研究的发现:(1 )教育的本质根据Hamka的说法,教育的本质(a)体育,以促进成长和身体的完善以及灵魂的力量和理性。 (b)精神教育,以完善基于宗教的科学和经验中的人性。一神教作为一种教育原则,因为一神教给人类带来价值,并培养了对自身的信心,并真正掌握了生活。教育的目的是在世界及以后实现幸福。为了实现这些目标,人类必须履行其职责,即敬拜。所有的教育过程最终都使学生成为上帝的仆人。 (2)对Hamka的价值是对人类态度的良善和真理的衡量标准,一种有可能使灵魂更接近上帝的东西,而毫无价值的手段则是对公义和不真实的衡量,并且有可能使灵魂与上帝保持距离。价值观基于哲学,理性和科学,所有三个必须基于宗教,因为宗教与人类价值观和谐相处。价值教育的目的是使人性化,培养学生有责任寻求知识,有德行,有高尚的美德,忠于上帝,并能够在发展家庭,学校和社区环境中实现自我。 (3)国民教育体系中的价值观原则基于《潘卡西拉》和1945年《宪法》。国民教育的目的是发展能力并塑造国家的端庄品格和文明,以教育民族的生活,使学生发展成为人的潜力,成为有信仰和虔诚,高尚道德的人,知识渊博,独立并且对国家和宗教负责。 (4)教育价值观是从两种观点面向形成的,学生在灌输生活的价值观,即宗教和民族的价值观。通过灌输这些价值观,使我们成为人类并拥有广泛的知识,有德行,有良好的道德风尚,并致力于全能的上帝,并有益于社会,国家和宗教。--相关概念教育在国民教育体系中的价值。这项研究与来自名为Hamka的人物的教育概念有关。研究旨在描述四个问题:(1)教育Hamka。 (2)Hamka的教育价值。 (3)在国民教育体系的教育价值中,(4)在民族教育体系中将汉姆卡价值与教育价值联系起来。这项研究使用了定性非交互式方法,并已对相关原因(Hamka)进行了编辑。本研究收集与Hamka工作有关的信息,而本研究中数据处理的步骤包括:数据分类,数据显示,数据解释和结论的数据归约。这项研究的结果:(1)哈姆卡认为教育的本质。最初的体育教育,是为了成长和完善身心的力量和机智。第二种精神教育,以基于宗教的知识和经验来完善人性。一神教是一种教育原则,因为一神教给人以价值,并培养了对自己的信心,并拥有善良和正确的生活原则。教育的目的是在这个世界以及以后的世界中实现幸福。为了实现这些目标,人类必须履行其敬拜的职责。最后的每一个教育过程都使学习者成为上帝的人。 (2)Hamka的价值是从人类某种态度上衡量善良和真理的方法,其中某种事物可能更接近上帝,但不值得不义和不实的事物是衡量和潜在疏远的手段来自上帝的灵魂。价值集中在智力和科学哲学上,这三者都应以宗教为基础,因为宗教符合人类的价值观念。教育目的即人性化的人文价值,促使学习者有责任寻找知识,品德高尚,敬畏真主,并能够发展家庭,学校和社区的自我修养环境。 (3)该原则重视植根于潘卡斯拉和1U 1945年的国民教育体系。目的国民教育是在教育国家的背景下发展能力和性格发展以及端庄的文明,从而使学习者发挥其潜力成为一个有信仰和虔诚,高尚,知识渊博,独立并且对国家及其宗教负责的人。 (4)两种观点的教育价值显示出相关性,即同等地以建立,种植美好生活的价值为导向,即在其中即宗教,文化,民族的价值,因此人具有精神智慧,自我价值。控制力,完整的个性,高尚的技能以及他,社会,国家或宗教所需的技能。

著录项

  • 作者

    Nugraha Asep;

  • 作者单位
  • 年度 2016
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类
  • 入库时间 2022-08-20 20:26:21

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号