首页> 外文OA文献 >PERSEPSI MASYARAKAT TIONGHOA TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KAWASAN PECINAN KOTA BANDUNG TAHUN 1970-1998
【2h】

PERSEPSI MASYARAKAT TIONGHOA TERHADAP PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KAWASAN PECINAN KOTA BANDUNG TAHUN 1970-1998

机译:1970-1998年中国社区对万隆市培南地区计划生育计划的认识

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang persepsi masyarakat Tionghoa terhadap program keluarga berencana di kawasan Pecinan Kota Bandung tahun 1970-1998. Latar belakang penelitian ini didasari atas hasil observasi peneliti di lembaga BKKBN. Sedikit sekali partisipasi mereka terhadap program pemerintah, dalam hal ini program kependudukan keluarga berencana. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Bagaimana persepsi masyarakat Tionghoa terhadap program keluarga berencana di kawasan Pecinan Kota Bandung tahun 1970-1998?”. Tujuan utama dalam skripsi ini adalah dapat mengetahui serta mendeskripsikan secara jelas persepsi masyarakat Tionghoa terhadap program keluarga berencana di kawasan Pecinan Kota Bandung tahun 1970-1998. Peneliti menggunakan metode historis yang terdiri dari empat tahapan penelitian. Hasil temuan dari penelitian ini mengungkapkan, bahwa persepsi masyarakat Tionghoa di kawasan Pecinan Kota Bandung tahun 1970-1998 terhadap program keluarga berencana tidak seluruhnya menolak sistem KB. Diantara mereka ada juga yang menggunakan alat kontrasepsi hanya saja tanpa melalui petugas PLKB di lingkungannya. Melainkan mereka menggunakan sistem “KB Mandiri” dan datang pada dokter-dokter spesialis. Keberhasilan mereka dalam bidang ekonomi telah melahirkan sikap eksklusif serta apatis dalam kehidupan sehari-harinya. Sikap eksklusif mereka itu telah membatasi pergaulannya terhadap pribumi, akibatnya proses identifikasi antara etnis Tionghoa dan pribumi berjalan sangat lambat. Hal demikian telah membatasi mereka untuk percaya sepenuhnya kepada program-program yang dilaksanakan pemerintah untuk kemajuan bersama. Adapun faktor pendorong yang mempengaruhi partisipasi mereka terhadap program keluarga berencana adalah masa subur dan usia saat menikah; tingkat pendidikan yang maju; profesi wanita; dan semakin meningkatnya tuntutan kebutuhan. Sedangkan faktor yang bersifat menghambat terhadap program keluarga berencana adalah masih kuatnya tradisi lama; sikap politik menambah jumlah golongan; dan masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan dalam penggunaan KB saat itu. ud----------udThis research was conducted to find out the perception of Chinese in a Chinatown in Bandung to family planning program during period 1970-1998. This research was based on the Chinese’s participation to the government’s program, in this case, family planning program (FPP). The main question of this research is “How is the perception of Chinese in a Chinatown in Bandung to FPP period 1970-1998?” The aim of the research is to discover and to describe clearly the perception of Chinese in a Chinatown in Bandung to FPP period 1970-1998. The historical method with four step design was employed in this research. The result showed that not all the Chinese in the Chinatown in Bandung period 1970-1998 oppose the FPP. Some joined the program by the PLKB official in their neighborhood. Some used “Independent Family Program” and visited the specialists. Their financial success made exclusivity and apathy in their daily life. The exclusivity limited their interaction with Indigene which slowed down the identification process between the Chinese and the Indigene. Meanwhile, the supporting factors influencing their participation to FPP are fertile period and marriage age; advance education level; woman’s occupation; and the increasing of daily needs. In addition, the factors which slowing down their participation to FPP are the old vision of family; political attitude to increase the number of their member; and the misapplication of the family program itself.
机译:本论文是一项研究的结果,讨论了华人社区对1970-1998年万隆唐人街地区计划生育计划的看法。这项研究的背景基于BKKBN研究人员的观察。他们很少参与政府计划,在这种情况下是计划生育人口计划。本文提出的主要问题是``华人社区对1970-1998年万隆唐人街地区计划生育计划的看法是什么?''本论文的主要目的是能够了解并清楚地描述华人社区对1970-1998年万隆唐人街地区计划生育计划的看法。研究人员使用的历史方法包括四个研究阶段。这项研究的发现表明,1970-1998年万隆唐人街地区华人社区对计划生育计划的看法并没有完全拒绝计划生育制度。其中也有一些人仅在未经过附近的PLKB官员的情况下使用避孕药具。相反,他们使用“ KB Mandiri”系统来找专科医生。他们在经济领域的成功在他们的日常生活中引起了一种排他的和冷漠的态度。他们的排他性态度限制了他们与原住民的联系,因此,华裔与原住民之间的认同过程非常缓慢。这限制了他们完全信任政府为共同进步而实施的计划。影响他们参与计划生育的驱动因素是生育力和结婚年龄。较高的教育水平;妇女职业;并增加了需求。尽管阻碍计划生育计划的因素仍然是悠久的传统。政治态度增加了团体的数量;当时在使用计划生育方面仍然发现许多错误。 ----------进行这项研究的目的是了解1970-1998年间在万隆唐人街对计划生育计划的中国人的看法。这项研究基于中国人参与的政府计划,在这种情况下是计划生育计划(FPP)。这项研究的主要问题是“在万隆唐人街到1970-1998年的FPP期间,中国人的感受如何?”该研究的目的是发现并清楚地描述在万隆唐人街至FPP时期(1970-1998年)的中国人的观念。本研究采用四步设计的历史方法。结果表明,并不是所有的华人在1970-1998年的万隆时期都反对FPP。一些人由他们附近的PLKB官员加入了该计划。一些人使用了“独立家庭计划”并拜访了专家。他们的财务成功在他们的日常生活中变得排他性和冷漠。排他性限制了它们与土著基因的相互作用,这减慢了中国人与土著基因之间的识别过程。同时,影响他们参加FPP的支持因素是生育期和结婚年龄;提升教育水平;妇女的职业;以及日常需求的增加。另外,减慢他们加入FPP的因素是家庭的旧观念;增加会员人数的政治态度;以及家庭计划本身的错误使用。

著录项

  • 作者

    Ramadhan Moch Wildan;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 en
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号