STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE GI ud( Group Investigation ) DAN METODE TAI ( Teams Assisted udIndividualization ) YANG DILENGKAPI LKS TERHADAP udPRESTASI BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN udLAJU REAKSI PADA SISWA KELAS XI IPA udSEMESTER I SMA N 2 SUKOHARJO udTAHUN AJARAN 2008/2009 ud

摘要

Dalam sebuah proses pembelajaran dikenal dengan istilah pendekatan, metode uddan model pembelajaran. Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, udmenginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan udteoritis tertentu. Sedangkan metode adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan udcara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan udbahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Sebuah pendekatan uddapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Model pembelajaran udadalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan udsecara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi udpencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan dan metode pembelajaran sehingga uddapat dikatakan bahwa model pembelajaran merupakan bungkus dari penerapan udpendekatan dan metode pembelajaran. (www. klubguru.com) udPenerapan metode pembelajaran yang bervariasi dapat mengurangi kejenuhan udsiswa dalam menerima pelajaran (Slameto, 1996: 184). Sampai saat ini penerapan udpembelajaran kooperatif menitikberatkan pada proses belajar dalam kelompok dan udbukan mengerjakan sesuatu bersama kelompok (Slavin, 1995: 53). Proses belajar uddalam kelompok akan membantu siswa menemukan dan membangun sendiri udpemahaman mereka tentang materi pelajaran. Menurut John Dewey dalam Dimyati udMahmud (1990: 44-46) perlu adanya pengembangan metode pembelajaran yang udmenekankan pada kegiatan belajar siswa aktif (active learning) dan melakukannya udlangsung (learning by doing). udDi SMA Negeri 2 Sukoharjo, keadaan siswa di dalam kelas tergolong siswa udyang aktif terutama jika terdapat kegiatan diskusi. Tetapi proses belajar yang terjadi udterutama pada mata pelajaran kimia khususnya materi pokok laju reaksi selama ini udcenderung menggunakan metode pembelajaran yang berupa metode ceramah. Metode ceramah ini cenderung berjalan satu arah dimana keaktifan siswa dibatasi, sehingga udyang berperan aktif adalah guru padahal tidak semua siswa mempunyai tingkat udkecerdasan yang sama untuk memahami suatu materi pelajaran dan membuat siswa udbosan ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain itu guru juga jarang udmemberikan materi melalui metode kooperatif lain serta melakukan kegiatan udlaboratorium maupun menggunakan media lain yang menarik mina siswa. Hal itu udmenyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Untuk itu diperlukan suatu metode yang udakan membuat siswa lebih aktif dan menemukan sendiri konsep yang diajarkan udsehingga siswa akan lebih paham akan materi yang dipelajari. udSalah satu cara untuk mewujudkannya dapat ditempuh dengan menerapkan udmetode pembelajaran GI (Group Investigation) dan TAI (Teams Assisted udIndividualization). Kedua metode tersebut merupakan metode pembelajaran udkooperatif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses udpembelajaran, adanya kebebasan mengungkapkan gagasan atau ide, serta udmenumbuhkan semangat kebersamaan dalam kelompok untuk mencapai tujuan udbersama. ud