首页> 外文OA文献 >KARAKTERISTIK INTUISI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH udMATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN PERBEDAAN udGENDER
【2h】

KARAKTERISTIK INTUISI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH udMATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN PERBEDAAN udGENDER

机译:解决问题的高中生的直觉特征从数学和差异看数学性别

代理获取
本网站仅为用户提供外文OA文献查询和代理获取服务,本网站没有原文。下单后我们将采用程序或人工为您竭诚获取高质量的原文,但由于OA文献来源多样且变更频繁,仍可能出现获取不到、文献不完整或与标题不符等情况,如果获取不到我们将提供退款服务。请知悉。

摘要

Intuisi berperan penting dalam pemecahan masalah matematika, karena dengan intuisi udsiswa mempunyai gagasan kreatif dalam memecahkan masalah matematika. Banyak siswa udpandai dalam memecahkan soal matematika sering menggunakan cara-cara yang cerdas, udsehingga memberikan jawaban yang singkat dan akurat. Pada siswa-siswa yang berkemampuan udmatematika sedang atau rendah, cara yang digunakan untuk memecahkan soal cenderung udmemberikan jawaban yang kurang akurat, bahkan siswa-siswa yang berkemampuan udmatematika sedang dan rendah tersebut kesulitan untuk menemukan cara dalam memecahkan udmasalah matematika. Di samping itu faktor gender mempengaruhi cara memperoleh udpengetahuan matematika dan intuisi berperan dalam memperoleh pengetahuan matematika. udOleh sebab itu perlu dikaji karakteristik intuisi siswa dalam memecahkan masalah matematika udditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender. udTujuan penelitian ini: (1) untuk mendeskripsikan karakteristik intuisi siswa SMA dalam udmemecahkan masalah aljabar berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah dari Polya udditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender, (2) untuk mendeskripsikan udkarakteristik intuisi siswa SMA dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan langkah-udlangkah pemecahan masalah dari Polya ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan udgender. udPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif-eksploratif. Subjek penelitian adalah udsiswa-siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sragen. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa, terdiri udatas 2 siswa berkemampuan matematika tinggi, 2 siswa berkemampuan matematika sedang dan ud2 siswa berkemampuan matematika rendah yang masing-masing terdiri dari 1 laki-laki dan 1 udperempuan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara berbasis tugas. Di dalam udwawancara tersebut, subjek penelitian diwawancarai apakah subjek menggunakan intuisi atau udtidak pada setiap langkah pemecahan masalah dari Polya. Jika intuisi digunakan, bagaimana udkarakteristik intuisi tersebut pada setiap langkah pemecahan masalah yang dilakukan. ud Hasil penelitian ini: (1) Karakteristik intuisi siswa dalam memecahkan masalah aljabar udditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender adalah: (i) Subjek berkemampuan matematika tinggi laki-laki; dalam memahami masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang udbersifat langsung, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori udyang bersifat global, dan intuisinya berupa pemikiran matematika real, dalam melaksanakan udrencana penyelesaian dan memeriksa jawaban tidak menggunakan intuisi. (ii) Subjek udberkemampuan matematika tinggi perempuan; dalam memahami masalah, tidak udmenggunakan intuisi, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori udyang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran matematika real, dalam melaksanakan udrencana penyelesaian dan memeriksa jawaban tidak menggunakan intuisi. (iii) Subjek udberkemampuan matematika sedang laki-laki; dalam memahami masalah, menggunakan intuisi udafirmatori yang bersifat langsung, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi udantisipatori yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran matematika real, yaitu udmenggunakan rumus barisan, dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa udjawaban, tidak menggunakan intuisi. (iv) Subjek berkemampuan matematika sedang udperempuan; dalam memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan udrencana penyelesaian dan memeriksa jawaban, tidak menggunakan intuisi. (v) Subjek udberkemampuan matematika rendah laki-laki; dalam memahami masalah, menggunakan intuisi udafirmatori yang bersifat langsung. dalam membuat rencana penyelesaian dan melaksanakan udrencana, tidak menggunakan intuisi, memeriksa jawaban, menggunakan intuisi antisipatori udyang bersifat bertentangan dengan dugaan pada umumnya, yaitu dengan mempraktekkan apa udyang ada pada soal. (vi) Subjek berkemampuan matematika rendah perempuan; dalam udmemahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan udmemeriksa jawaban tidak menggunakan intuisi. (2) Karakteristik intuisi siswa dalam udmemecahkan masalah geometri ditinjau dari kemampuan matematika dan perbedaan gender udadalah: (i) Subjek yang berkemampuan matematika tinggi laki-laki; dalam memahami masalah, udmenggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung, dalam membuat rencana penyelesaian, udmenggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran udmatematika secara real, dalam melaksanakan rencana dan memeriksa jawaban, tidak udmenggunakan intuisi. (ii) Subjek yang berkemampuan matematika tinggi perempuan; dalam udmemahami masalah, tidak menggunakan intuisi, dalam membuat rencana penyelesaian, udmenggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global dan intuisinya berupa pemikiran udmatematika secara real, dalam melaksanakan rencana dan memeriksa jawaban, tidak udmenggunakan intuisi. (iii) Subjek yang berkemampuan matematika sedang laki-laki; dalam udmemahami masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung, dalam membuat udrencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global dan intuisinya udberupa pemikiran matematika secara real, dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan udmemeriksa jawaban, tidak menggunakan intuisi. (iv) Subjek yang berkemampuan matematika udsedang perempuan; dalam memahami masalah, tidak menggunakan intuisi, dalam membuat udrencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat global dan intuisinya udberupa pemikiran matematika secara real, dalam melaksanakan rencana penyelesaian, udmenggunakan intuisi afirmatori yang bersifat intrinsic certeainty, dalam memeriksa jawaban, udtidak menggunakan intuisi. (v) Subjek yang berkemampuan matematika rendah laki-laki; uddalam memahami masalah, menggunakan intuisi afirmatori yang bersifat langsung, dalam udmembuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori yang bersifat bertentangan udpada umumnya dan intuisinya didasarkan pada indera dan imajinasi, dalam melaksanakan udrencana penyelesaian dan memeriksa jawaban, tidak menggunakan intuisi. (vi) Subjek yang berkemampuan matematika rendah perempuan; dalam memahami masalah, tidak udmenggunakan intuisi, dalam membuat rencana penyelesaian, menggunakan intuisi antisipatori udyang bersifat bertentangan pada umumnya dan intuisinya didasarkan pada indera dan udimajinasi, dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa jawaban, tidak udmenggunakan intuisi. ud Penelitian ini diharapkan dapat digunakan antara lain: (1) sebagai pedoman guru udmatematika dalam merancang kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan udkemampuan pemecahan masalah yang didasarkan pada karakteristik intuisi siswa, (2) sebagai udbahan masukkan guru tentang karakteristik intuisi siswa ditinjau dari kemampuan matematika uddan perbedaan gender, agar dalam pembelajarannya sesuai dengan karakteristik siswa, (3) udsebagai dasar lebih lanjut bagi peneliti untuk mengembangkan penelitian yang berkaitan uddengan intuisi. ud udKata Kunci : Karakteristik intuisi, masalah matematika, afirmatori, antisipatori.
机译:直觉在解决数学问题中起着重要的作用,因为直觉上学生在解决数学问题上有创新的想法。许多擅长解决数学问题的学生经常使用聪明的方法,以便给出简短而准确的答案。对于数学能力中等或较低的学生,用于解决问题的方法往往无法提供准确的答案,即使数学能力中等或较低的学生也难以找到解决数学问题的方法。另外,性别因素影响获得数学知识的方式,直觉在获得数学知识中也起着作用。因此,有必要从数学能力和性别差异的角度研究学生解决数学问题的直觉特征。这项研究的目的是:(1)根据Polya的数学能力和性别差异的解题步骤,描述高中生解决代数问题的直觉特征;(2)根据Polya的数学能力和性别差异的解题步骤,描述高中生解决代数问题的直觉特征;(2)描述学生的直觉特征基于Polya在数学能力和性别差异方面的问题解决步骤。这项研究是定性探索性研究。研究对象是国家高级中学1 Sragen的学生。研究对象为6名学生,其中2名具有较高数学能力的学生,2名具有中等数学能力的学生和2名具有较低数学能力的学生,每人包括1名男性和1名女性。数据收集方法是基于任务的采访。在访谈中,对研究对象进行了访谈,研究对象是否在Polya解决问题的每个步骤中都使用了直觉。如果使用直觉,在解决问题的每个步骤中,您如何看待直觉的特征?这项研究的结果:(1)学生解决代数问题的直觉的特点在数学能力和性别差异方面:(i)具有较高数学能力的人;在理解问题,使用直接肯定直觉,在制定解决方案,使用整体预期直觉以及以真实数学思维形式的直觉,在执行解决计划和不凭直觉检查答案时。 ii妇女数学能力高的科目;在理解问题时,不使用直觉,在制定解决方案时,使用本质上是全球性的预期直觉及其以真实数学思维形式的直觉,在执行完成计划和检查不使用直觉的答案时。 (iii)具备数学能力的科目是男性;在理解问题时,使用直接的直觉,在制定解决方案时,使用整体的直觉及其以真实数学思维形式的直觉,即使用顺序公式,在执行完成计划和检查答案时,不使用直觉。 iv具有中等数学能力的科目;在理解问题,制定解决计划,执行完成计划和检查答案时,不要凭直觉。 v男性数学能力低下的科目;在理解问题时,使用直觉 udafirmatori即直接。在制定解决计划和执行计划时,不要使用直觉,检查答案,使用与一般猜想相反的预期直觉,即通过练习问题所在。 vi妇女数学能力较低的科目;在理解问题时,制定解决方案,执行解决方案,并凭直觉检查答案。 (2)从数学能力和性别差异的角度解决几何问题的学生的直觉特征是:(i)数学能力高的对象是男性;在理解问题,使用直接肯定直觉,制定解决方案,使用整体预期直觉及其以真实数学思维形式的直觉,执行计划和检查答案的过程中,不要直觉。 ii具有较高数学能力的妇女;理解问题,不使用直觉,提出解决方案,使用全局消散直觉并成为真实的 udmathematical思维,在执行计划和检查答案时,不使用直觉。 iii具有数学能力的科目;在理解问题,使用直接肯定直觉,在创建解决方案计划,在使用全局预期直觉及其直觉时,这是真正的数学思维,在执行解决方案和寻找答案时,不是在使用直觉。 (iv)数学科目女性科目;在理解问题时,不使用直觉,在创建解决方案时,使用全局反社会和直观的直觉现实世界中的数学思维,在执行解决方案时,使用内在的肯定性直觉,在检查答案时,不使用直观。 (v)数学能力低下的人; 在理解问题,使用直接的肯定直觉,在创建解决方案时,在自然界中使用预期的直觉通常是基于感官和想象力而直观地执行解决方案并检查答案,而不是使用直觉。 vi妇女中数学能力较低的科目;在理解问题时,不使用直觉,在创建解决方案时,使用消极直觉通常是基于感觉和想象力而矛盾且直观的,在执行解决方案和检查答案时,并不是在使用直觉。 ud该研究预计将使用:(1)作为教师指南 udmatematics在设计旨在提高学习能力的学习活动中根据学生的直觉特征来解决问题的能力,(2)作为介绍老师关于学生直觉特征的综述从数学技能性别差异,到根据学生特点进行学习,(3)作为研究人员开展相关研究的进一步基础直觉。 ud ud关键字:直觉特征,数学,肯定,预期问题。

著录项

  • 作者

    Usodo Budi;

  • 作者单位
  • 年度 2012
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 {"code":"id","name":"Indonesian","id":20}
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号