Pemakaian material yang ramah lingkungan, mampu didaur ulang sertauddapat diuraikan oleh alam merupakan tuntutan teknologi saat ini. Material yanguddiharapkan mampu memenuhi hal tersebut adalah material komposit denganudmaterial pengisi (filler) serat alam. Serat dari bahan alami yang dapat digunakanuduntuk keperluan non struktural antara lain: rambut, serabut kelapa, ijuk, serat goni,uddan serat tumbuh-tumbuhan lainnya (Megawati, 2005 ). udSifat mekanik dan sifat fisik dari komposit semen yang diperkuat denganudserat tergantung pada banyak parameter seperti densitas komposit, rasio semen:udserat, kekuatan serat, jenis perlakuan (treatment) serta material tambahanud(additive). Fernandez dan Taja-on, 2000, mengatakan bahwa densitas papan, rasioudsemen: serat, dan kualitas serat sangat berpengaruh pada sifat papan. papanuddengan kandungan semen yang lebih tinggi memiliki nilai densitas atau kerapatanudyang lebih tinggi (Erakhrumen dkk. 2008) udPemakaian material tambahan (additive) sangat diperlukan untukudmeningkatkan fungsi semen sebagai bahan pengikat dalam campuran komposit.udBahan tambahan ini disesuaikan dengan unsur-unsur pembentuk dari semen yaituudkalsium oksida (CaO), silika dioksida (SiOudcommit to user ud2ud ud) dan aluminium oksida (Alud).udPenambahan zat additive CaClud pada pasta semen mampu meningkatkan prosesudhidrasi/pengerasan semen hal ini terjadi karena adanya faktor kecocokan antaraudunsur-unsur kalsium yang terkandung dalam semen dan dalam additive CaClud2ud ud(Hachmi, 1990). udKomposit dengan menggunakan semen sebagai bahan pengikat memilikiudbeberapa kelemahan yaitu, mudah patah/rapuh dan memiliki kekutan tarik yangudlemah. Untuk mengatasi kelemahannya yaitu dengan menambahkan serat sebagaiudfiller atau pengisi dalam campuran semen. Penambahan serat alam pada komposit udsemen dapat meningkatkan kekuatan tarik, keuletan dan ketangguhan. Menurut ud(Astuti, 2006), serat aren bersifat elastis, diameter seragam, serta memiliki jaringan formasi yang lebih homogen. Dalam hal ini serat aren memenuhiudkriteria diatas, yaitu sebagai filler atau pengisi dalam dalam campuran kompositudserat alam. udPada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat batang aren dariudlimbah produksi tepung aren sebagai material pembuatan komposit denganudpertimbangan bahwa serat mempunyai sifat elastis, diameter yang seragam, danudrelatif murah. Penelitian tentang komposit semen ini diharapkan akan melengkapiudkekurangan dari material yang sudah ada, sehingga jika penelitian ini berhasil,udmaka akan didapatkan nilai properties komposit semen yang optimal.
展开▼
机译:当今,对技术的要求是使用对环境友好的,能够被回收利用并且可以被自然界破译的材料。预期能够实现此目的的材料是具有天然纤维填充材料的复合材料。可以用于非结构性目的的天然材料纤维包括:头发,椰子纤维,纤维,粗麻布纤维和其他植物纤维(Megawati,2005年)。用纤维增强的水泥复合材料的机械性能和物理性能取决于许多参数,例如复合材料密度,水泥:纤维比率,纤维强度,处理类型以及添加材料。 Fernandez和Taja-on,2000年说过,板的密度,纤维与纤维的比例以及纤维的质量极大地影响了板的性能。水泥含量较高的木板具有更高的密度或密度值(Erakhrumen et al.2008)。使用添加剂对提高水泥在复合复合材料中作为粘结剂的功能非常必要。水泥的组成元素是氧化钾(CaO),二氧化硅(二氧化硅udcommited用户)和氧化铝(Al),并且在水泥浆中添加CaCl添加剂可以增加由于水泥中所含钙元素与添加剂CaCl / ud 2之间的相容性因素,使水泥水合/硬化这一过程得以发生(Hachmi,1990)。使用水泥作为粘结材料的复合材料具有几个弱点,即容易断裂/脆化并且具有弱的拉伸强度。为了克服这一弱点,可将纤维作为填料或填料添加到水泥混合物中。将天然纤维添加到复合物中可以增加抗张强度,延展性和韧性。根据Ud(Astuti,2006),棕榈纤维具有弹性,直径均匀,并且形成的网络更均匀。在这种情况下,棕榈纤维满足上述标准,即作为填充剂或天然复合混合物中的填充剂。在该研究中,考虑到纤维具有弹性,均匀的直径和便宜的脱毛性,所使用的纤维是棕榈粉作为复合材料生产的棕榈干纤维。对水泥复合材料的这项研究有望弥补现有材料的不足,因此,如果这项研究成功,将会获得最佳的水泥复合材料性能值。
展开▼