udKESENJANGAN KEPUASAN PEMBACA MAJALAH WANITA REMAJA ud(Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kesenjangan Kepuasan Pembaca udRubrik Fashion Majalah GADIS dan ANEKA di Kalangan Siswi SMA Negeri 4 udSurakarta Tahun Pelajaran 2009/2010)

摘要

Dewasa ini perkembangan media massa khususnya media cetak di udIndonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat. Salah satu media yang udbanyak ragamnya saat ini yaitu media cetak. Media cetak merupakan salah satu udmedia yang bisa diandalkan. Media cetak dapat memberikan informasi yang detail uddan dapat disimpan. Tidak seperti media elektronik, yang pesannya tidak dapat uddisimpan, tidak dapat diulang, bahkan akan lebih cepat hilang. udSalah satu produk media cetak yang mengalami perkembangan sangat udpesat adalah majalah. Majalah mempunyai fungsi yang jauh lebih besar dari udsekedar menyampaikan dan menyebarkan informasi. Karena majalah juga udmerupakan refleksi dari masyarakat atau keadaan zamannya, maka dari situ pula udpembaca diharapkan akan mendapatkan gambaran utuh mengenai segala sesuatu. udMenurut Kurniawan Junaedhi, majalah adalah (sebuah) penerbitan berkala (buku udharian) yang terbit secara teratur dan sifat isinya tak menampilkan pemberitaan udatau sari berita, melainkan berupa artikel atau bersifat pembahasan yang udmenyeluruh dan mendalam (Kurniawan Junaedhie, 1995:xiii). udBerdasarkan definisi di atas, yang bisa disebut majalah yaitu: ud1. Media cetak yang terbit secara berkala, tapi bukan yang terbit setiap hari. ud2. Media cetak itu bersampul, setidak-tidaknya punya wajah, dan dirancang udsecara khusus. ud3. Media cetak itu dijilid atau sekurang-kurangnya memiliki sejumlah udhalaman tertentu. 4. Media cetak itu, harus berformat tabloid atau saku, atau format udkonvensional sebagaimana format majalah yang kita kenal selama ini ud(Kurniawan Junaedhie, 1995:xiii). udPada masa awal orde baru (http://angelicus.wordpress.com/2008/09/24/ udsejarah-perkembangan-media-massa-di-indonesia-1/), banyak majalah yang terbit uddan cukup beragam jenisnya, diantaranya di Jakarta terbit majalah Selecta udpimpinan Sjamsudin Lubis, majalah sastra Horison pimpinan Mochtar Lubis, udPanji Masyarakat dan majalah Kiblat. Hal ini terjadi sejalan dengan kondisi udperekonomian bangsa Indonesia yang makin baik, serta tingkat pendidikan udmasyarakat yang makin maju. ud ud udKategorisasi majalah yang terbit pada masa orde baru ud(angelicus.wordpress.com, 2008, Sejarah Perkembangan Media Massa di udIndonesia (1)), yakni: ud1) Majalah berita : Tempo, Gatra, Sinar, Tiras ud2) Majalah keluarga : Ayahbunda, Famili ud3) Majalah wanita : Femina, Kartini, Sarinah ud4) Majalah pria : Matra ud5) Majalah remaja wanita : Gadis, Kawanku ud6) Majalah remaja pria : Hai ud7) Majalah anak-anak : Bobo, Ganesha, Aku Anak Saleh ud8) Majalah ilmiah popular : Prisma ud9) Majalah umum : Intisari, Warnasari ud10) Majalah hukum : Forum Keadilan ud11) Majalah pertanian : Trubus ud12) Majalah humor : Humor ud13) Majalah olahraga : Sportif, Raket ud14) Majalah berbahasa daerah : Mangle (Sunda, Bandung), Djaka Lodang ud(Jawa, Yogyakarta) ud ud udMajalah Lifestyle Wanita udTidak bisa dibayangkan apabila manusia modern hidup tanpa media udmassa. Melalui media massa manusia dapat memperoleh begitu banyak informasi. udMulai dari berita politik, gossip artis, fashion, sampai iklan berbagai produk udkosmetik. Karena itu, media massa sangat berperan dalam mempercepat proses udmodernisasi. Modern selalu dikaitkan dengan western. Itulah sebabnya kiblat dari udmodernisasi adalah Barat. Apa saja yang berada di Barat dianggap maju, modern, udprestisius, dan mengikuti arus kemajuan. Sebaliknya membelakangi Barat adalah udkolot, kuno, tradisional. Rata-rata, wanita sekarang takut kena cap ini. Itulah udsebabnya pada tahun 70-an terbit majalah wanita yang menerjemahkan langsung udgaya hidup Barat. Majalah-majalah wanita ini yang mempelopori modernisasi udwanita Indonesia. udMajalah lifestyle khususnya majalah wanita, berusaha untuk menciptakan uddunia baru yang tentunya menjadi eksklusif, karena menyangkut kalangan udmenengah ke atas. Iklan yang ditampilkan dalam majalah tersebut sesuai dengan udsegmen pembacanya. Maka tidak heran jika dalam majalah tersebut terdapat udbanyak iklan merek-merek terkenal. Bagaimanapun juga sebagai majalah yang udmemang menawarkan konsumerisme, majalah lifestyle mampu menjawab udkebutuhan para kalangan middle up untuk memenuhi gaya hidup mereka. Untuk udmendukung gaya hidup ini tak jarang majalah wanita menyajikan informasinya uddengan menarik dan menyediakan kolom khusus sebagai tempat mereka bertukar udpikiran. Dalam bentuk lain misalnya setiap minggu pers kita menyiapkan satu udhalaman penuh yang membahas tentang fashion. Ditambah lagi teknologi udkecantikan yang semakin maju terus memicu meningkatnya kebutuhan wanita udakan peralatan tercanggih yang membantu memperbaiki penampilannya. udBacaan kaum wanita ini banyak menawarkan gaya hidup dengan selera udseputar perkembangan mode, shopping, dan tips-tips kecantikan. Perlahan tapi udpasti akan membentuk gaya hidup wanita modern. Karena gaya hidup yang udditawarkan dalam majalah-majalah wanita tersbut adalah gaya hidup yang menyenangkan, maka dari itu banyak kaum wanita yang tertarik dan kemudian udmenjadi pengikut gaya hidup fashionable dan modern. udMajalah wanita dikategorikan sesuai dengan latar belakang masing-masing udpembaca. Biasanya ditentukan sesuai umur atau pekerjaan mereka. Majalah udwanita dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu majalah untuk wanita karir, untuk udwanita rumah tangga/ keluarga, dan untuk remaja putri. Seperti yang sudah udtertera pada paragraf sebelumnya telah dibahas segmentasi majalah pada masa udorde baru khususnya majalah wanita yaitu, Majalah Wanita Karir: Femina, udKartini, Sarinah; Majalah Rumah Tangga/ Keluarga: Ayah Bunda dan Famili; uddan Majalah Remaja Putri: Gadis dan Kawanku. ud1. Wanita karir (23-45 tahun) ud2. Wanita rumah tangga (20-50 tahun) ud3. Remaja putri (12-18 tahun) ud udMajalah remaja putri di Indonesia semakin tumbuh subur dan berkembang udpesat. Banyak majalah bersegmentasi remaja khusunya putri di Indonesia uddiantaranya adalah Cita cinta, CHIC, GADIS, ANEKA, Cosmo Girl, Kawanku, uddan Seventeen. Beberapa majalah wanita yang telah penulis sebutkan tersebut udmemberikan informasi yang nyaris sama yaitu tentang fashion, tips kecantikan, udtips percintaan, psikologi, dsb. Hal ini membuat persaingan untuk meraih udpembaca semakin ketat. ud udMembuat majalah yang menarik memang tidak mudah. Majalah remaja udmuncul sekitar 20 sampai 30 tahun yang lalu. Yaitu sejak diterbitkannya majalah udKuncung dan Kawanku, yang berisi tentang kehidupan sehari-hari. Kemudian udtahun 1967 terbit majalah Aktuil (http://id.wikipedia.org/wiki/Aktuil), yaitu udmajalah yang memuat tentang musik. Kemudian tahun 1973 terbit majalah GADIS yang tak kalah fenomenalnya dengan majalah Aktuil. Majalah remaja udGADIS merupakan pelopor majalah remaja yang segmentasi pembacanya adalah udremaja putri. Menyusul kemudian tahun 1990 muncul majalah Aneka Yess ud(http://wapedia.mobi/id/Aneka_Yess!) yang segementasinya juga untuk remaja udputri. ud ud udRemaja adalah (http://episentrum.com/artikel/psikologi-remaja-udkarakteristik-dan-permasalahannya/) masa yang penuh dengan permasalahan. udStatemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 udoleh bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat uditu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and udstress), dan sampai sekarang masih dikutip orang. Menurut Erickson masa remaja udadalah masa terjadinya krisis indentitas atau pencarian identitas diri. Karakteristik udremaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering udmenimbulkan masalah pada diri remaja. ud ud udMenurut Hurlock 1981 (http://episentrum.com/artikel/psikologi-remaja-udkarakteristik-dan-permasalahannya/) remaja adalah berada pada usia 12-18 tahun. udMonks, dkk 2000 memberi batasan usia remaja pada 12-21 tahun. Menurut udStanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. udBerdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa udmulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat udbervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang uddiperpanjang, dan remaja yang diperpendek. ud udMasa-masa remaja adalah masa dimana mereka sedang mencari jati diri. udIngin diakui, tampil menarik, cantik, fashionable, dan stylish. Terkadang menjadi udmasalah/ sesuatu yang sulit bagi sebagian mereka yang tidak bisa tampil udberbusana dengan percaya diri. Dari masalah-masalah yang didapat oleh para udremaja tersebut, mereka berusaha menyelesaikan masalahnya/ mencari solusi uddengan berbagai cara. Bisa dengan berbagi cerita kepada orang tua maupun udteman. Namun tak jarang pula mereka mencari solusi dengan membaca majalah udyang terdapat rubrik fashion pada majalah tersebut, dan pada akhirnya mereka udbisa mendapatkan solusi setelah membaca majalah tersebut. Dari yang sudah penulis paparkan di atas, dalam penelitian ini penulis udingin melihat kepuasan pembaca dari dua majalah remaja putri yaitu majalah udGADIS dan ANEKA. Penulis ingin meneliti kedua majalah tersebut dikarenakan uddua majalah tersebut ramai dipasaran dan dua-duanya diminati oleh khalayak udkhusunya remaja putri. Penulis juga mengambil penelitian ini dikarenakan dewasa udini media internet sedang tren dikalangan remaja. Mereka juga tidak sedikit yang udmenggunakan media internet untuk mencari info tentang fashion terkini. Namun udremaja putri khususnya SMA masih banyak yang memakai majalah yang mereka udgunakan sebagai katalog dibanding menggunakan internet. Mereka lebih puas udmelihat-lihat fashion terkini melalui majalah daripada internet. Selain itu tidak udperlu repot-repot ke warnet karena tidak semua remaja putri ada fasilitas internet uddi rumahnya. udDalam penelitian ini penulis memilih siswi SMA Negeri 4 Surakarta udsebagai responden penelitian. Dalam pandangan penulis, para siswi di sekolah udtersebut secara kasat mata dapat dikatakan cukup mampu untuk membeli majalah. udDari pra survey yang telah dilakukan mereka tergolong pembaca setia majalah uddengan tingkat terpaan yang cukup tinggi. Artinya mereka memiliki udketergantungan yang tinggi terhadap majalah sebagai salah satu bentuk kegiatan udyang mereka lakukan dalam pencarian informasi tentang fashion. Isi majalah yang udberagam dan informasi yang lengkap tentang fashion merupakan alternatif utama udbagi mereka untuk mendapatkan kepuasan dari majalah tersebut. udMelalui pendekatan Uses and Gratifications, yaitu suatu pendekatan yang udlebih berorientasi pada studi khalayak, penulis ingin memperoleh gambaran udtentang kebutuhan apa saja yang ingin dicarikan pemuasannya melalui media massa, pola penggunaan media, dan kepuasan yang diperoleh. Untuk selanjutnya udakan diketahui adanya kesenjangan kepuasan yang muncul, dan media mana yang udsering digunakan atau dipilih pembaca. udDikarenakan semakin berkembangnya majalah remaja putri di Indonesia udsehingga menimbulkan persaingan yang ketat antara satu majalah dengan yang udlainnya, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Kesenjangan udKepuasan Pembaca Majalah Wanita Remaja”, Studi Deskriptif Kuantitatif tentang udKesenjangan Kepuasan Pembaca Rubrik Fashion Majalah GADIS dan ANEKA uddi Kalangan Siswi SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010. ud